Jakarta, Gizmologi – Hacker Bjorka menepati janjinya untuk membocorkan data aplikasi PeduliLindungi. Melalui situs Breached Forum, ia menjajakan 3,2 miliar data yang menurutnya berasal dari PeduliLindungi.

Dalam postingan itu, Bjorka menyebut bahwa PeduliLindungi adalah aplikasi pelacakan kontak resmi Covid-19, yang digunakan untuk menelusuri kontak pasien secara digital di Indonesia. Ada 48 GB data terkompresi yang dihargai USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar, dan transaksinya dilakukan menggunakan bitcoin.

“PeduliLindungi adalah aplikasi contact tracing COVID-19 resmi yang dipakai di Indonesia. Aplikasi ini dikembangkan oleh Kemenkominfo, yang bekerja sama dengan KPCPEN, Kemenkes, Kemen BUMN, dan Telkom Indonesia. Aplikasi ini awalnya dikenal sebagai TraceTogether namun kemudian diganti karena Singapura menggunakan aplikasi dengan nama sama,” tulis Bjorka, Selasa (15/11/2022).

Berdasarkan informasi file yang diunggah, data yang ada sebesar 48 GB dalam kondisi di-compressed dan 157 GB saat uncompressed, dengan total 3.250.144.777 data berformat CSV. Data-data tersebut disimpan dalam format CSV yang meliputi nama, email, NIK, nomor telepon, tanggal lahir, Device ID, status COVID-19, catatan check in, catatan contact tracing, dan vaksinasi.

Baca Juga: Bjorka Kembali Berulah Kini Bocorkan 44 Juta Data Pengguna MyPertamina

Data yang dijualnya ini diklaim berisi data dari 94 juta pengguna PeduliLindungi, termasuk data yang diklaim Bjorka sebagai milik Johnny G Plate, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Deddy Corbuzier, yang ia sertakan dalam data sampel yang bisa diunduh secara gratis. Dari 94 juta pengguna itu juga menurutnya ada data vaksinasi sebanyak 209 juta, catatan check in sebanyak 1,3 miliar, dan catatan contact tracing sebanyak 1,5 miliar.

“Data sampel yang ditunjukkan di bawah juga termasuk data milik Johnny G Plate, Luhut Binsar Pandjaitan dan Deddy Corbuzier,” tulis Bjorka di postingan tersebut.

Ini merupakan aksi kedua Bjorka, setelah sempat menghilang. Pembocor data ini sebelumnya mengklaim telah memiliki data dari layanan MyPertamina dan menjualnya melalui situs Breached Forum.

Lewat unggahan di situs Breached Forum, Bjorka membuat unggahan baru dengan topik MyPertamina Indonesia 44 Million. Berdasarkan informasi yang ditampilkan, informasi ini diunggah pada Kamis (10/11).



from Gizmologi https://ift.tt/1kU0Mr9
via IFTTT