Jakarta, Gizmologi – ChatGPT jadi salah satu topik diskusi di Internet, kemampuannya untuk untuk menjawab pertanyaan, menulis laporan, dan juga merumuskan kode perangkat lunak menarik perhatian Microsoft. Bahkan menurut kabar Microsoft Corp sedang mendiskusikan kemungkinan mengakuisisi OpenAI, perusahaan induk dari ChatGPT.
Melansir Watcherguru, Selasa (10/1), raksasa industri teknologi itu bahkan dikabarkan siap membayar lebih dari $10 miliar untuk akuisisi tersebut. Dilaporkan bahwa investasi Microsoft mencakup perjanjian yang agak aneh. Organisasi akan menerima 75% dari pendapatan OpenAI hingga investasi awalnya pulih.
Selain itu, struktur dengan kepemilikan OpenAI akan diterapkan. Microsoft akan memerlukan 49 persen saham sementara investor lain akan mengambil alih 49 persen lainnya. 2 persen sisanya dilaporkan akan masuk ke perusahaan induk nirlaba OpenAI.
Perusahaan AI saat ini mengumpulkan dana dengan penilaian $ 29 miliar. Perusahaan mengizinkan karyawan bersama dengan investor awal untuk menjual saham mereka dengan penilaian yang disebutkan di atas.
OpenAI memulai debutnya sebagai organisasi nirlaba yang akan membantu membawa AI dengan aman ke massa. Namun, model bisnisnya diubah, dan muncul sebagai perusahaan “laba terbatas” hibrida pada tahun 2019.
Baca Juga: Menjajal ChatGPT OpenAI, Teknologi Kecerdasan Buatan yang Makin Canggih
Microsoft Mau Adopsi teknologi OpenAI dari ChatGPT
Tentunya dengan baru ini dapat menjadi berkah bagi Microsoft mengingat mitranya Google telah menjelajahi ekosistem AI. Akibatnya, peningkatan permintaan untuk produk AI dapat mendorong Microsoft ke tingkat yang lebih tinggi.
Terlebih Microsoft memang dikabarkan sedang mempersiapkan untuk meluncurkan mesin pencari Bing yang menggunakan kecerdasan buatan dengan mengintegrasikan ChatGPT, chatbot yang diluncurkan oleh OpenAI. Fitur baru ini disebut akan diluncurkan paling cepat sebelum akhir Maret 2023.
Dengan pengintegrasian itu, diharapkan Bing dapat menantang dominasi mesin pencari Google. Mengutip Reuters, Rabu, sebelumnya pada tahun lalu, Microsoft mengatakan melalui blog resminya bahwa pihaknya berencana untuk mengintegrasikan perangkat lunak penghasil gambar dari OpenAI, DALL-E 2, ke dalam Bing.
Pihak Microsoft dan OpenAI menolak berkomentar kepada media mengenai pembaruan Bing itu. Microsoft dan OpenAI telah bermitra pada tahun 2019 dengan menawarkan pendanaan 1 miliar dolar AS kepada perusahaan kecerdasan buatan yang berbasis di San Francisco tersebut.
Kedua perusahaan itu juga telah membentuk kemitraan jangka panjang untuk mengembangkan teknologi superkomputer kecerdasan buatan pada layanan komputasi awan Azure Microsoft.
from Gizmologi https://ift.tt/aJv8ueo
via IFTTT
0 Komentar