Jakarta, Gizmologi – Nintendo telah memperlihatkan trailer terbaru game Zelda: Tears of The Kingdom di ajang Nintendo Direct, Rabu (8/2) lalu. Game ini akan menjadi sekuel dari game pertama Zelda: Breath of the Wild (2017) dan khusus dirilis untuk konsol Switch saja. Rencananya game baru Zelda akan dirilis pada tahun fiskal baru, bulan Mei 2023 mendatang.

Ada dua hal menarik mengiringi hadirnya game dari franchise game andalan Nintendo ini. Pertama, soal ukuran data yang terdapat di dalam paket game mencapai angka 18,2 GB. Lebih besar dibandingkan seri pertamanya yang hanya berukuran 14,4 GB saja. Hal tersebut menjadikan Zelda: Tears of The Kingdom menjadi game orisinil Nintendo untuk Switch dengan ukuran data paling besar yang pernah ada. Kemungkinan besar terjadi karena detail permainan yang semakin bertambah.

Ukuran data milik  Zelda: Tears of The Kingdom tersebut bukan yang paling besar untuk konsol Switch. Sebab game-game terbitan developer lain memiliki data yang jauh lebih besar. Sebut saja Mortal Kombat 11 (32,5 GB), The Witcher 3 (31,5 GB), dan bahkan game olahraga semisal NBA 2K23 dapat mencapai ukuran data mencapai 53,7 GB.

Namun bila melihat besaran data dari konsol lain semisal Xbox, Playstation, hingga PC, apa yang dimiliki Nintendo tidaklah seberapa. Sebab rata-rata game di konsol yang lebih powerfull itu memiliki ukuran data hingga 100GB lebih. Hal itu pula yang jadi kekhawatiran pemain Switch menyambut kehadiran game Hogwarts Legacy bulan Juli mendatang. Mengenai pengalaman yang didapat, apakah akan menyerupai versi konsol lain atau banyak ubahan.

Mengenai Zelda: Tears of The Kingdom sendiri, game ini diperkirakan akan menjadi salah satu kandidat Game of The Year untuk tahun ini. Bahkan sudah mendapat gelar game paling diantisipasi tahun 2022.  Salah satu alasannya karena franchise yang sudah berusia 40 tahun lebih ini dianggap masih memiliki gameplay dan alur cerita inovatif. Selain besarnya basis massa Nintendo.

Baca juga: Gagal Rilis untuk Nintendo Wii U, Gunscape Hadir di Switch Awal 2023!

Game Apa Setelah Zelda: Tears of The Kingdom?

Isu kedua yang turut mengiringi kehadiran game baru Zelda ialah tentang eksistensi Nintendo Switch itu sendiri. Memasuki tahun ke-7 penjualan, banyak yang berharap bahwa Nintendo akan segera memperkenalkan proyek konsol masa depan mereka. Di tengah semakin banyak game menarik dari developer yang membutuhkan konsol lebih powerfull.

Dalam wawancara untuk para investor, Shuntaro Furukawa selaku Presiden Nintendo, menegaskan bahwa Nintendo Switch masih akan tetap menjaga eksistensinya selepas game terbaru Zelda, salah satunya Pikmin 4 (rilis Juli 2023). “Ada judul yang sedang dikembangkan Nintendo Switch, dan judul baru akan terus diusulkan ke depannya,” ujar Furukawa.

Furukawa juga berpendapat bahwa tetap akan ada pemain baru yang tertarik dengan judul game baru maupun lama yang abadi (seperti Pokemon, Mario Bros, dan sebagainya) milik Nintendo. Lebih jauh, menjalin kedekatan perangkat keras (konsol) dengan pemain dapat membawa mereka untuk terus memperbarui perangkat lunaknya (game).

Mungkin itulah sebabnya Nintendo lebih memilih merilis versi OLED dan terus mendorong penjualan Switch Lite, sehingga pemain dapat terus terpuaskan bermain dalam beragam situasi.

Artikel berjudul Zelda: Tears of The Kingdom Jadi Game Terbesar dan Terakhir dari Nintendo? yang ditulis oleh Ronggo pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/5qBsKiy
via IFTTT