Jakarta, Gizmologi – Fenomena tech winter tampaknya tidak membuat para talenta digital kehilangan peluangnya untuk mendapatkan pekerjaan. Setidaknya inilah yang diungkap JobStreet Indonesia.

Beberapa bulan belakangan ini, banyak perusahaan teknologi dan startup yang melakukan lay-off karyawannya. Tidak sedikit pula yang menutup operasionalnya.

Fenomena yang disebut tech winter ini memang bisa dibilang mengglobal, terutama pada perusahaan-perusahaan internasional yang telah melakukan ekspansi ke banyak negara. Sebut saja JD.id yang sudah menutup operasionalnya secara permanen pada Maret 2023.

Meskipun begitu, bukan berarti para talenta digital atau SDM dengan latar belakang IT kehilangan peluangnya untuk berkarier. Pasalnya, menurut Varuh Mehta, COO Jobstreet Indonesia, kebutuhan perusahaan akan tenaga IT masih sangat tinggi.

Di platform JobStreet, dia mengungkapkan ada tiga besar profesi yang paling banyak dicari perusahaan, yakni Sales, Data Scientist/AI, dan Teknologi Informasi. Ketiga kebutuhan ini ada di banyak perusahaan, bukan hanya perusahaan di industri IT saja.

“Sales dibutuhkan karena banyak perusahaan yang ingin meningkatkan pendapatannya setelah ekonomi membaik setelah 2,5 tahun pandemi. Sementara untuk talenta digital, karena banyak perusahaan yang sudah melakukan transformasi digital,” ujarnya kepada Gizmologi di sela acara buka puasa bersama di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Jobstreet  Hadirkan Pekerjaan untuk Content Creator

Varuh menjelaskan, fenomena tech winter hanya terjadi di industri teknologi. Sementara pada legacy sector yang lebih konvensional, justru saat ini membutuhkan banyak talenta digital dan pertumbuhannya terbilang tinggi, seperti industri retail, travel, akomodasi, dan F&B.

“Semua sektor ini sedang membutuhkan teknologi. Misalnya saja, Bluebird sekarang aplikasinya sudah terintegrasi dengan Garuda Indonesia, Gojek, dan ekosistem lain. Industri seperti ini membutuhkan people who will setup, manage, and secure the system. Technology is investment for the future,” jelasnya.

Jobstreet Indonesia

Selain itu, JobStreet juga mendorong perusahaan-perusahaan untuk mengikuti tren yang sedang terjadi saat ini, di mana semua serba online. Bahkan, platform ini mulai merekomendasikan profesi content creator untuk tersedia di banyak perusahaan.

“Kami akan selalu open new sector, open new job, and open new way getting job. Ini tiga fokus utama kami,” pungkasnya.

Baca juga: JobStreet SeekMAX Platform Upskill Buat Pencari Kerja di Indonesia

Nah, memangnya apa sih yang dimaksud dengan talenta digital? Secara umum, talenta digital adalah seseorang yang memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam menguasai teknologi digital.

Menurut Quipper, perusahaan pelatihan teknologi berbasis di Inggris, ada lima skill yang harus dikuasai untuk menjadi talenta digital yang siap kerja, yakni Internet of Things (IoT), data analytics, web development, search engine optimization (SEO), dan project management.

Apakah Gizmofriends termasuk talenta digital yang memiliki kemampuan tersebut? Jika iya,  semoga tidak perlu terlalu khawatir dengan fenomena tech winter yang terjadi.

Artikel berjudul JobStreet Ungkap Kebutuhan Perusahaan Akan Talenta Digital di Indonesia Sangat Tinggi yang ditulis oleh Chandra Wirawan pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/EIsYmgD
via IFTTT