Jakarta, Gizmologi – Kementerian Kominfo bakal mengulang seleksi jabatan Direktur Utama (Dirut) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) periode 2023-2028. Lantaran 12 kandidat yang sebelumnya telah diseleksi dinyatakan tidak lolos oleh Plt Menkominfo Mahfud MD.

“Proses seleksi dinyatakan berhenti karena tidak ada yang memenuhi syarat kompetisi untuk jadi Dirut BAKTI,” ungkap Mahfud kepada awak media, Jumat (26/5/2023).

Alhasil Kominfo akan membuka kembali pendaftaran untuk mengisi kursi Dirut BAKTI. Mahfud juga mengajak para profesional dan ahli dari sektor telekomunikasi untuk ambil bagian dan mengikuti seleksi yang baru untuk mengisi jabatan tersebut.

Mahfud juga meminta mereka tak perlu takut menjadi bagian dari BAKTI Kominfo. Dia menjamin siapa pun kandidat yang terpilih tak akan dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi penyediaan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung Bakti Kominfo yang menyeret nama Dirut Bakti sebelumnya, Anang Achmad Latif, dan mantan Menkominfo Johnny G Plate.

Sebaliknya, Mahfud meyakini dirut baru akan membantu melancarkan proyek yang tengah ditangani Bakti, yaitu penyediaan layanan 4G di ribuan desa yang masuk kategori 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal).

“Tak usah takut karena tidak akan dikait-kaitkan dan dilibatkan secara hukum dengan kasus yang sekarang sedang berlangsung. Justru para penggantinya diharapkan bisa turut membantu memperlancar pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewenangan BAKTI ini,” ungkap Mahfud.

Baca Juga: Mahfud MD Izinkan BPKP Buat Audit Proyek di Kominfo

Mencari Pengganti Dirut BAKTI Kominfo

Dirut BAKTI Kominfo
credit photo: dok. Istimewa

Menurut Mahfud, posisi Direktur Utama BAKTI sangat penting karena jabatannya penting untuk mengatur hampir 60 persen anggaran yang diberikan Kemenkominfo dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Oleh karenanya posisi Direktur BAKTI perlu diisi oleh kalangan profesional yang dapat mengelola Badan Layanan Umum ini dengan bijak.

Seperti diketahui, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Anang Achmad Latif ditetapkan sebagai tersangka atas kasus korupsi BTS 4G. Sejak saat itu kursi Dirut BAKTI kosong.

Adapun Inspektur Jenderal Kementerian KominfoArief Tri Hardiyanto ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Dirut BAKTI. Sayangnya, hasil seleksi terbuka pertama Dirut BAKTI kurang memuaskan.

“Maka dari itu kini kami membuka lagi pendaftaran untuk mencari lagi Dirut yang bisa memenuhi syarat untuk institusi yang sebesar BAKTI ini,” kata Mahfud.

Artikel berjudul Kursi Dirut BAKTI Masih Kosong, Mahfud MD Ajak Profesional Ikuti Seleksi yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/qm5ujSx
via IFTTT