Jakarta, Gizmologi – Microsoft semakin menunjukkan ambisinya dengan Bing Chat dengan menghadirkan fitur copilot AI yang berbasis kecerdasan buatan. Melalui fitur canggih ini, memungkinkan pengguna untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas dalam membuat konten.

Seperti diketahui pada awal tahun 2023, Microsoft memperkenalkan platform Microsoft 365 Copilot. Layanan ini menawarkan kemampuan baru AI generative yang bisa diakses ke sejumlah aplikasi seperti Microsoft Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Microsoft Teams, dan lainnya.

“AI generasi baru ini akan memungkinkan kita untuk berfokus pada pekerjaan yang memerlukan kreativitas, sehingga mampu melahirkan semakin banyak inovasi,” ujar Direktur Marketing dan Operasional Microsoft Indonesia Lucky Gani, Selasa (23/5).

Bahkan BingChat milik Microsoft ini memungkinkan penggunanya untuk menuliskan promting atau pertanyaan yang diajukan hingga 4.000 karakter. Dengan demikian BingChat bisa memahami setiap pertanyaan yang diajukan penggunanya.

Hal ini didasari laporan terbaru Microsoft yang menunjukkan tren penggunaan AI dalam aktivitas sehari-hari. Data menunjukkan bahwa kecepatan kerja telah meningkat lebih cepat dari apa yang dapat diimbangi manusia, dan situasi ini mempengaruhi inovasi.

“76 persen pegawai menyebut mereka tidak memiliki cukup waktu dan tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan mereka,” imbuh Lucky.

Baca Juga: Microsoft Akhirnya Beri Akses Chatbot Bing AI untuk Umum

Fitur Copilot AI Generatif di Microsoft Bing

Copilot AI Generatif di Microsoft Bing
Skill AI yang dibutuhkan saat ini

Microsoft juga menyampaikan bahwa dari waktu yang dihabiskan di Microsoft 365, rata-rata pengguna menghabiskan 57 persen untuk berkomunikasi dan hanya 43 persen untuk berkreasi. Sementara itu dari sisi pemimpin, manajer juga ingin memberdayakan pegawai dengan AI, bukan mengganti.

Laporan Microsoft ini juga menyampaikan bahwa setiap karyawan memerlukan keterampilan AI. Sebanyak 61 persen pegawai di Indonesia mengatakan bahwa saat ini mereka tidak memiliki kapabilitas yang tepat untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

“AI tidak hanya untuk pekerjaan administratif sebesar 84 persen, juga untuk pekerjaan analitis sebesar 87 persen, dan aspek kreatif dalam pekerjaan mereka sebesar 84 persen,” pungkas Lucky

Untuk memberdayakan bisnis di era AI, Microsoft memperkenalkan Program Akses Awal Microsoft 365 Copilot. Program ini masih dalam tahap awal bagi 600 pelanggan enterprise Microsoft di seluruh dunia, melalui program preview berbayar khusus undangan.

Kendati demikian, guna membantu setiap pelanggan agar siap dengan AI, Microsoft juga memperkenalkan Semantic Index untuk Copilot, kemampuan baru yang Microsoft luncurkan ke semua pelanggan Microsoft 365 E3 dan E5.

Artikel berjudul Permudah Aktivitas, Microsoft Hadirkan Fitur Copilot AI Generatif di BingChat yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/5ygnKIm
via IFTTT