Jakarta, Gizmologi – Setelah meluncurkan kamera saku khusus vlogging versi pertamanya hampir tiga tahun lalu, kini tiba waktunya bagi Sony untuk perbarui seri tersebut dengan meluncurkan Sony ZV-1 II. Tetap memiliki banderol harga terjangkau, ada sejumlah peningkatan yang dibawa baik secara hardware maupun software, menambah kemudahan penggunaan.

Walaupun saat ini sudah banyak smartphone kelas flagship yang hadir membawa sensor 1 inci, kehadiran kamera saku seperti Sony ZV-1 II nampaknya masih memiliki minat dan pasar tersendiri untuk para vlogger. Sebelumnya, Sony juga telah hadirkan sejumlah seri mirrorless, hingga Sony ZV-E1 yang punya kemampuan jauh lebih tinggi, dengan harga jauh lebih mahal pula tentunya.

Pada lini smartphone, juga telah hadir Xperia 1 V yang membawa sensor kamera baru, serta dukungan fotografi komputasi berbasis AI yang mampu olah hasil foto lebih baik—terutama dalam kondisi malam hari. Namun tentu saja, secara hardware, kamera seperti Sony ZV-1 II masih lebih unggul. Lalu apa saja perbedaannya dibandingkan generasi sebelumnya?

Baca juga: Sony Xperia 1 V Bawa Sensor Kamera Exmor T Pertama di Dunia, Tetap Punya Headphone Jack

Lensa Sony ZV-1 II Lebih Lebar Hingga 18mm

Sony ZV-1 II

Secara tampilan eksterior, tak terlihat perbedaan yang jauh antara Sony ZV-1 II dengan generasi pertama. Keduanya sama-sama memiliki tonjolan grip pada bodi bagian kanan depan, serta opsi warna hitam dan putih. Kalau desain lensanya terlihat sedikit berbeda, wajar, karena sensornya memang tidak sama.

Masih membawa sensor 1 inci Exmor RS 20.1MP dengan BIONZ X image processing engine dan ZEISS Vario-Sonnar T*, generasi baru yang satu ini memiliki lensa yang lebih lebar. Rentangnya kini menjadi 18-50mm dengan f/1.8-f/4. Berbeda dengan sebelumnya yang memiliki rentang 24-70mm dan diafragma maksimum f/2.8.

Lensa lebar tersebut membuat kamera Sony ZV-1 II bisa menangkap lebih banyak obyek dalam satu frame, memudahkan pengguna untuk vlogging sambil mengarahkan wajah ke kamera tanpa harus meregangkan tangan terlalu jauh, maupun foto selfie bersama lebih banyak orang. Sony juga sematkan teknologi khusus agar bisa otomatis menyesuaikan fokus mengikuti jumlah wajah, supaya semuanya terlihat jelas.

Sony ZV-1 II

Untuk peningkatan di sektor audio, mikrofon kapsul pada bodi Sony ZV-1 II bisa di-kustom arah perekamannya. Dalam mode auto, secara otomatis menangkap suara dari semua area. Sementara jika ingin lebih fokus ke arah depan atau belakang, bisa dipilih lewat mode manual.

Lalu pada perekaman video, Sony ZV-1 II juga punya Cinematic Vlog setting, dengan satu sentuhan bisa mengubah bingkai menjadi 2.35:1 dengan 24fps, plus beberapa efek preset warna yang bisa dipilih.

Gunakan Port Baru, UI Lebih Ramah Sentuhan

Sony ZV-1 II

Perubahan lainnya yang dihadirkan lewat Sony ZV-1 II adalah penggunaan port USB-C, meninggalkan micro-USB untuk sambungan yang lebih praktis nan universal. Tampilan antarmukanya juga diperbarui, mengikuti seri Sony ZV yang baru diluncurkan. Di mana lebih banyak tombol yang bisa disentuh pada layar, termasuk indikator rekam video lebih jelas.

Sisanya masih sama seperti generasi sebelumnya. Termasuk perekaman maksimum 4K 30fps, opsi Active Stabilization yang dapat meredam guncangan (namun dengan frame yang sedikit terpotong), Product Showcase yang bisa otomatis fokus pada obyek terdekat, sampai Bokeh Switch untuk background blur maksimum.

Harga Sony ZV-1 II sendiri dibanderol USD 900, atau sekitar Rp13 jutaan. Bakal tersedia mulai bulan Juni mendatang secara global, namun belum ada tanggal resmi terkait ketersediaannya di Indonesia. Dengan perbedaan lensa, mana yang lebih pas untuk Gizmo friends, generasi pertama atau kedua?

Artikel berjudul Sony ZV-1 II, Kamera Saku Khusus Vlogging dengan Lensa Lebih Lebar yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/5LnGxMR
via IFTTT