Jakarta, Gizmologi – Asosiasi Modal Ventura untuk Start up Indonesia (Amvesindo) mencatat total aset PMV mencapai Rp 27,35 triliun pada Juni 2023, meningkat 5,43 persen year to date (ytd) dibandingkan total aset di Desember 2022 yang mencapai Rp 25,94 triliun. Hal ini terjadi seiring konsolidasi perusahan modal ventura (PMV) konvensional dan syariah.

Ketua Amvesindo Eddi Danusaputro mengatakan industri modal ventura bergerak semakin baik yang terlihat dari sisi aset hingga Juni 2023. Berbekal kondisi pemodalan yang lebih baik, Amsevindo mengusulkan beberapa hal guna menciptakan kontribusi industri modal ventura.

“Namun, masih tetap dibutuhkan kolaborasi bersifat pentahelix dari berbagai pihak terkait, termasuk pihak pemerintah dan PMV, untuk mencapai pertumbuhan yang lebih baik atau eksponensial,” ujar Eddi dalam keterangan yang diterima Gizmologi, Rabu (23/8/2023).

Menurut Eddi, perlu adanya pemisahan PMV dari perusahaan pembiayaan, agar PMV dapat memperbaiki dan meningkatkan peran untuk kontribusi yang lebih baik. Usulan pemisahan didorong oleh adanya penyamaan peraturan antara perusahaan pembiayaan dan modal ventura berbasis penyertaan saham.

Sementara keduanya memiliki bisnis model yang jauh berbeda, sehingga memberikan dampak berupa penurunan jumlah PMV yang terus menerus. “Pemisahaan dilatarbelakangi oleh peran PMV masih tergolong kecil dalam Industri Keuangan Non Bank di mana PMV dimasukan dalam kategori Perusahaan Pembiayaan,” imbuhnya.

Baca Juga: Global VC Antler Bantu Founder Startup Lewati Masa Day Zero

Amsevindo Catat Pemodal Venture hingga Rp27 Triliun

Amsevindo

Lebih lanjut, Eddi mengatakan perlu adanya insentif kepada investor termasuk penguatan regulasi mengenai Kontrak Investasi Bersama (KIB), serta proses perizinan yang lebih efisien kedepan selain edukasi bersama antara Asosiasi dan Stakeholder terkait lainnya agar Dana Ventura (DV) diminati oleh lebih banyak investor lokal.

Usulan ini didorong oleh praktik pendanaan yang digunakan PMV masih didominasi dari sektor perbankan, meskipun telah ada sarana Dana Ventura (Dana berbasis Kontrak Investasi Bersama/KIB). Terlebih perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD) dapat mendorong kegiatan usaha yang berbasiskan Equity Participation (EP atau Pernyertaan Saham), sehingga persentase produk pembiayaan EP akan bertambah dan masif dilakukan oleh seluruh PMVD.

“dukungan untuk kolaborasi pihak terkait untuk memperkuat industri modal ventura melalui peningkatan kompetensi dan sertifikasi,” pungkasnya.

Artikel berjudul Aset Pemodal Venture Capai Rp27 T, Amvesindo Dorong Industri Lebih Bergairah yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/3grRM2p
via IFTTT