Jakarta, Gizmologi – Ekspektasi publik terhadap layanan elektronik semakin meningkat seiring bertumbuhnya transaksi dan interaksi secara digital. Untuk menjamin pengalaman konsumen, VIDA meningkatkan teknologi pelindungan data seiring implementasi Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP).

AVP Partner Business Development and Marketing Partnership Vida, Pribadi Hasto Kusumo, mengungkapkan sebanyak 88 persen perusahaan di Indonesia merasa perlu melakukan adopsi teknologi digital identity guna mendorong pertumbuhan bisnis. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kepercayaan digital bagi pertumbuhan ekosistem digital.

“Kepercayaan digital merupakan kunci penting dalam akselerasi transformasi digital. Penerapan pelindungan data pribadi memiliki peran yang besar dalam peningkatan kepercayaan digital karena melibatkan keamanan dan integritas informasi pribadi individu,” ungkapnya dalam Forum Nasional Pelindungan Data Pribadi 2023 di Bali (31/8).

Sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), VIDA hadir sebagai solusi transformasi digital yang aman dan sah secara hukum. VIDA mengikuti ketat ketentuan UU PDP yang mencakup pengendalian dan pemrosesan data pribadi, penyimpanan data, dokumen tata kelola, keamanan informasi, tinjauan data, serta kendali akses.

Selain itu, VIDA juga memastikan bahwa kebijakan privasi yang diterapkan dalam layanan-layanan mereka sesuai dengan Permenkominfo 11/2022 dan peraturan sektoral lainnya. Rutin dilakukan audit eksternal terkait praktik keamanan informasi untuk memastikan tingkat keamanan yang optimal.

Baca Juga: VIDA Gandeng XL Axiata, Hadirkan Platform Tanda Tangan Digital dengan Jaminan Hukum

Jaminan Perlindungan Data Pribadi untuk Pengguna VIDA

VIDA
VIDA di Forum Nasional Perlindungan Data Pribadi

“Setiap harinya, kami melayani lebih dari 1,8 juta verifikasi wajah online dan melakukan 100 transaksi per detik. VIDA berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dengan memberikan layanan verifikasi identitas online, tanda tangan digital, serta otentikasi yang mudah dengan jaminan privasi dan keamanan sesuai dengan ketentuan regulasi,” tambahnya.

Teknologi VIDA memberikan jaminan keamanan data pribadi pengguna layanan digital di berbagai industri, termasuk kesehatan, asuransi, transportasi online, uang elektronik, perdagangan elektronik, pinjaman berbasis online, perbankan, pembiayaan, dan perjalanan aman. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepercayaan kepada pengguna dalam menghadapi digitalisasi yang semakin kompleks.

Dengan penerapan pelindungan data pribadi yang optimal, transformasi digital dapat berjalan lebih terstruktur, sistematis, dan berkelanjutan. Kepercayaan konsumen adalah fondasi utama dalam pertumbuhan ekosistem digital.

“Penerapan teknologi seperti digital identity yang aman dan berlandaskan hukum, para pemangku kepentingan, termasuk perusahaan dan pemerintah, dapat membangun fondasi yang kuat untuk masa depan digital yang lebih aman dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Artikel berjudul Bangun Kepercayaan Publik, VIDA Perkuat Teknologi Perlindungan Data Pribadi yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/kh0wmAn
via IFTTT