Jakarta, Gizmologi – Dell Technologies mengungkapkan kehadiran AI Generatif yang semakin banyak diadopsi perusahaan. Bahkan Dell menyebut, wilayah Asia Tenggara memimpin dalam menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif secara efektif.

Dikatakan Peter Marrs, President, Asia Pasifik dan Jepang (APJ), Dell Technologies, bahwa perusahaan melihat peluang besar dalam penerapan AI generatif. Secara khusus bagaimana pertumbuhan bisnis di pasar AI yang secara signifikan berkembang dalam beberapa tahun terakhir.

“Jadi kami sangat antusias tentang peluang ini, sekali lagi, akan berlipat ganda dalam beberapa tahun mendatang, semuanya didorong oleh AI generatif, dan jelas kami adalah pemimpin pasar. Kami memiliki solusi terbaik di industri ini dan kami akan terus menyempurnakannya,” kata Mars dalam media briefing virtual, Kamis (12/10).

Lembaga riset International Data Corporation (IDC) mengestimasi, penggunaan AI generatif tidak terbatas pada satu segmen pasar, tetapi merambah berbagai sektor, termasuk pemerintah, periklanan, perbankan, operator telekomunikasi, perusahaan teknologi web, dan manufaktur.

Untuk itu Dell Technologies, kata dia, juga mendukung permintaan dari pelanggan yang ingin membangun model bahasa besar yang unik dan berlokalisasi untuk beragam bahasa asli di Asia Pasifik. Mereka juga bermitra dengan mitra tradisional untuk menghadirkan desain yang divalidasi dalam penawaran multi cloud mereka untuk AI.

“Sejujurnya di mana pun kita berada Asia Tenggara, India, Jepang, Korea, serta Australia mungkin berada di fase yang berbeda. Tapi ketertarikan dan pertanyaan dan pelanggan yang ingin mengadopsi (AI) untuk memperluas solusi bisnisnya ada di mana-mana,” paparnya.

Baca Juga: Dell Generative AI Siap Ramaikan Teknologi Kecerdasan Buatan

AI Generatif Mulai Efektif Digunakan Banyak Perusahaan di Asia Tenggara

Dell Technologies AI Generatif

Dalam kesempatan yang sama, Global CTO Dell Technologies John Roese mengungkap data dari IDC yang menunjukkan peningkatan investasi untuk sistem AI di Asia Pasifik dan Jepang hingga USD 55 miliar pada tahun 2026.

Untuk memenuhi permintaan itu, Roese mengatakan Dell telah mengembangkan berbagai solusi dalam bentuk hardware, software, dan layanan untuk mendukung bisnis mengoperasikan generatif AI. Raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini juga berkolaborasi dengan pemain besar lainnya seperti Nvidia dan Intel.

“Jadi pendekatan kami adalah bekerja dengan ekosistem dan memberikan desain yang divalidasi, arsitektur referensi, dan solusi yang mudah dikonsumsi oleh pelanggan ketika mereka ingin menerapkan AI generatif pada data bisnis mereka yang bersifat pribadi dan rahasia,” ungkap Roese.

Lebih lanjut, Roese mengatakan Dell berfokus pada pengembangan apa yang mereka sebut sebagai solusi AI generatif pribadi, di mana perusahaan dapat menerapkan teknologi ini pada rahasia dagang, informasi penting, hingga komponen inti bisnis mereka.

Dell, kata dia, telah berkomitmen untuk menjadi mitra kuat bagi pelanggan mereka, dengan menggabungkan ekosistem, memberikan platform, dan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi AI generatif secara optimal.

Artikel berjudul Dell Ungkap AI Generatif Mulai Efektif Diadopsi Banyak Perusahaan di Asia Tenggara yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/CZpNYsn
via IFTTT