Jakarta, Gizmologi – Setelah menghadirkan pusat datanya di Singapura, MoEngage bersiap untuk ekspansi ke pasar Indonesia. MoEngage juga berinvestasi dalam jumlah besar termasuk menggandeng Amazon Web Service (AWS) pada kuartal pertama tahun 2024.

Dikatakan, Roy Simangunsong, selaku Country Head, Indonesia, MoEngage, Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan dengan pertumbuhan tercepat secara global, memiliki populasi sekitar 600 juta jiwa, PDB lebih dari $2 triliun, serta basis konsumen internet terbesar ketiga di dunia.

“Indonesia terus tumbuh dan tampil dengan cara yang memikat di Asia Tenggara dan dunia. Dengan pertumbuhan ekonomi nasional lebih dari 5% (Y-o-Y) pada kuartal pertama tahun 2023, proyeksi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan pada tahun 2023 cukup kuat, dan kami di MoEngage sangat senang dapat turut andil dalam perjalanan pertumbuhan ini,” ungkap Roy dalam keterangannya, Sabtu (21/10/2023).

Lebih lanjut, penetrasi seluler yang mendalam dan peningkatan pendapatan per kapita telah menjadikan kawasan ini sangat menarik bagi brand konsumen. Sektor perbankan dan keuangan di kawasan ini juga mengalami pertumbuhan yang luar biasa.

Jumlah total pelanggan unik di seluruh platform fintech telah melampaui 420 juta pada tahun 2022, dengan tingkat penetrasi sebesar 81,8%, dan diperkirakan akan mencapai 83,7 persen pada akhir tahun 2023. Secara khusus, sektor pembayaran dan transfer dana mengalami pertumbuhan yang kuat, naik dari 2,97 persen menjadi 5,49 persen.

Tren pasar juga menunjukkan bahwa pembayaran digital akan melampaui satu triliun dolar pada tahun 2025, dengan layanan keuangan
digital menyumbangkan sebesar $40 miliar. Asia Tenggara akan menjadi pemimpin global dalam penjualan ritel dan e-commerce untuk tahun ketiga, dengan pasar e-commerce di kawasan ini diperkirakan akan tumbuh dari $26,4 miliar pada tahun 2018 menjadi $54,9 miliar pada tahun 2023.

“Dalam jangka waktu singkat kami telah beroperasi sebagai sebuah tim, kami telah membantu nama-nama perusahaan besar di beberapa sektor, mulai dari perbankan dan keuangan hingga e-commerce, media dan hiburan, gaya hidup, dan banyak lagi,” imbuhnya.

Baca Juga: Transfez Gaet MoEngage, Beri Pelayanan Konsumen Lebih Personal

MoEngage Ekspansi Pasar ke Indonesia

Ilustrasi pusat data MoEngage

Kendati masih ada banyak ruang yang dapat dimanfaatkan oleh brand konsumen, perubahan paradigma dalam perilaku konsumen dan pola konsumsi harus diperhatikan. Kemudahan penggunaan, kenyamanan, dan pengalaman yang dipersonalisasi dan lancar merupakan pemicu pertumbuhan yang perlu dipertimbangkan oleh setiap pelaku bisnis.

Perusahaan-perusahaan di industri jasa keuangan, termasuk sektor perbankan, asuransi, dan fintech, memerlukan solusi pelanggan) khusus yang memungkinkan kebutuhan customer engagement secara real-time seraya menawarkan kemampuan menjaga privasi dan kepatuhan perusahaan. Di sinilah MoEngage menjadi sarana penting unuk membantu bisnis konsumen memahami pelanggan dengan lebih baik, berdasarkan perilaku dan preferensi pelanggan secara waktu nyata.

“Kami berharap dapat membantu brand konsumen di kawasan ini untuk tumbuh lebih pesat dan melibatkan pelanggan secara bermakna melalui wawasan yang dapat ditindaklanjuti, optimalisasi yang didukung AI, dan menawarkan pengalaman omnichannel yang sangat personal,” paparnya.

MoEngage juga menawarkan solusi yang dirancang khusus untuk Layanan Keuangan, melalui bekerja sama dengan lebih dari 25 bank di seluruh dunia. Melanjutkan upayanya untuk mempermudah customer engagement, MoEngage juga telah mendukung lebih dari 120 pelanggan, termasuk brand ternama dan pemimpin industri, seperti Blibli, XL Axiata, Bodypack, Mamikos, Alodokter/Alomedika, Bank BNI, Kopi Kenangan, Evermos, Line Bank, Ruparupa, Amar Bank, Aladin Bank, GoPlay, Moladin, KG Media, Modena, HappyFresh, Segari, Noice, dan lain-lain.

Artikel berjudul Ekspansi ke Pasar Indonesia, MoEngage Investasi Pusat Data AWS di Q1-2024 yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/9PSZd5l
via IFTTT