Penyempurnaan dari sebuah smartphone kamera kelas menengah. Impresi tersebut menurut saya cukup tepat untuk diaplikasikan pada vivo V29 5G, sebuah kelanjutan dari smartphone vivo V Series yang unggulkan kemampuan foto portrait. Tidak terlihat adanya perubahan signifikan, namun ada perbaikan di berbagai sisi.

Tidak seperti generasi sebelumnya, kali ini vivo Indonesia memutuskan untuk hadirkan satu varian saja, tanpa versi “e” yang menyertainya sebagai alternatif lebih terjangkau. Sama-sama membawa Aura Light Portrait, namun kali ini disempurnakan dengan kemampuan khusus agar bisa hasilkan foto portrait dengan skin tone akurat, bagaimana pun situasi pencahayaannya.

vivo juga mengubah jenis sensor kamera utama, sekaligus mengubah chipset yang digunakan—dua poin yang bila tidak optimal, akan sangat mempengaruhi kualitas kameranya. Kabar baiknya, vivo tetap mampu menjaga reputasinya lewat sekuel baru di tahun 2023 ini. Berikut ulasan lengkap vivo V29 5G.

Desain

vivo V29 5G

Masih sangat familiar dengan generasi sebelumnya, desain vivo V29 5G tetap mengunggulkan lengkungan layar 3D di sisi depan maupun bodi belakang yang juga dibuat punya dua sisi lengkung. Ketebalannya berada di kisaran 7,46mm, sementara bobotnya masih relative terjaga di 186 gram. Tersedia dalam opsi warna baru, termasuk warna Velvet Red yang bisa berubah warna ketika terkena sinar UV.

Yang baru dari desain vivo V29 5G adalah peletakan tiga sensor kamera belakang, serta adanya tambahan IP rating khusus. Sayangnya, tidak seperti varian global dengan IP68, unit resmi Indonesia kebagian IP54 saja, yang membuatnya hanya tahan dari cipratan air saja.

Lalu hal yang masih sama seperti generasi sebelumnya, adalah betapa licinnya permukaan bodi vivo V29 5G terutama pada warna Velvet Red dan Noble Black. Bila inginkan yang lebih kesat dalam genggaman, bisa memilih opsi warna Peak Blue yang juga dilengkapi dengan aksen khusus pada permukaan bodi belakangnya.

Overall, vivo V29 5G terasa dan terlihat seperti sebuah flagship, tampil stylish baik dari sisi depan maupun belakang. Untuk menambah daya tahannya, vivo juga telah melakukan serangkaian pengujian internal seperti tes jatuh, tes kelembapan tinggi, hingga pengujian ketahanan suhu ekstrim. Dari pabrikan, vivo memberikan lapisan anti gores dan tentunya soft case di dalam paket penjualannya.

Layar

Layar vivo V29 5G

Masih mengusung desain 3D curved, masih berukuran 6,78 inci, namun dalam resolusi yang sedikit lebih tinggi. Kalau sebelumnya full HD+, kini meningkat hingga 1.5K dengan kerapatan piksel 452 ppi. vivo sebutkan bila vivo V29 5G mengusung layar terbaik pada semua seri vivo V Series selama ini.

Dengan panel AMOLED, layar vivo V29 5G juga sudah mendukung standar warna DCI-P3, mampu tampilkan 1 milyar warna, serta dukungan konten HDR10+. Ketika digunakan di luar ruangan, konten tetap bisa terlihat cerah berkat kecerahan maksimum 1300 nits. vivo juga memberikan fitur proteksi khusus terhadap kesehatan mata, termasuk PWM dimming dan 16,000 level peredupan yang halus.

Layar vivo V29 5G

Selain stylish dengan keempat sisi bezel sangat tipis, layar vivo V29 5G memang sangat memanjakan mata. Secara default, profil warnanya memang memberikan saturasi melebihi yang seharusnya. Namun jangan khawatir, karena tersedia opsi profil warna lain termasuk yang lebih akurat—semua dapat ditemukan pada menu Settings.

Sensor sidik jari in-display pada vivo V29 5G juga tergolong instan dan akurat ketika digunakan. Terkait proteksi, vivo tidak menyebutkan penggunaan lapisan khusus, selain lapisan anti gores yang sudah terpasang sejak awal.

Kamera

Aura Light Portrait vivo V29 5G

Kalimat “serupa tapi tak sama” bisa diaplikasikan kepada setup kamera vivo V29 5G. Karena meski spesifikasi di atas kertas nampak sama, ada sedikit perubahan pada konfigurasi hardware-nya. Setup kamera depannya tetap mengusung sensor 50MP f/2 dengan autofokus, namun kini memiliki sudut pandang lebih lebar, tawarkan FoV 0,8x untuk group selfie lebih mudah.

Di belakang, juga masih ada tiga sensor kamera berbeda. Namun sensor utama kamera vivo V29 5G kini gunakan sensor Samsung ISOCELL GN5, tak lagi Sony IMX766V, meski punya ukuran sensor, diafragma, dan stabilisasi OIS sama persis. Ditemani 8MP ultra-wide f/2.2, dan 2MP depth sensor yang tidak lagi sensor makro.

Yang baru dan terlihat berbeda, adalah sebuah lingkaran yang berada di deretan paling bawah modul kamera belakang. Aura Light Portrait milik vivo V29 5G memiliki area paparan cahaya 9x lebih besar, dengan cahaya 36% lebih cerah. Serta sudah mendukung Smart Lighting Control, secara otomatis mengubah temperature warna LED untuk warna kulit yang lebih akurat.

Dibandingkan vivo V27, bagaimana kualitas foto portrait vivo V29 5G? Saya merasakan adanya peningkatan, meski tidak begitu signifikan karena V27 pun sudah sangat bagus. Digantinya sensor makro menjadi depth rasanya membantu untuk beri efek portrait lebih akurat pada obyek selain manusia. Sementara Aura Light Portrait-nya kini lebih sering saya manfaatkan untuk foto portrait wajah, karena memang memuaskan.

Wajah tampak cerah dengan warna yang masih pas, termasuk ketika menggunakan 2x zoom, dengan latar yang juga pas. Mode malam juga bisa aktif ketika mengambil portrait malam, sehingga saya merasa sedang menggunakan sebuah kamera flagship. Untuk kualitas foto dari sensor utamanya, kurang lebih sama-sama berkualitas. Meski sekarang gunakan sensor Samsung, nampaknya ISP dari cip milik Qualcomm juga membantu untuk tingkatkan kualitas gambar.

Keluhan saya terkait kamera vivo V29 5G, bukan pada kualitas gambar, namun lebih ke kecepatan penyimpanan gambar. Shutter kamera relatif cepat, namun proses penyimpanan final hingga foto bisa dilihat jelas, perlu menunggu sekian detik terutama setelah jepret foto beberapa kali dalam waktu instan. Isu ini tidak begitu saya rasakan ketika menggunakan vivo V27.

Hasil foto lengkap dari kamera vivo V29 5G, bisa kamu akses pada album berikut ini.

Menggunakan sensor ultra wide-angle, outdoor siang hari
ADCreHfveQXlhTXQMV4MIyQXzu1ObGyJH46G8yQ754CrlXX819MbVITW9d6Pe6QtcF5GYtJ1T66U5q jnkrDEbKABfldB87vrWemev93onmsRgNgEqr0OuED=w2400
Sensor utama (1x)
ADCreHd2nYSRQm0F8X8ZuoipGATINw37v6Le LT7ao3yoKCWGqhQcTg9qkx1Q YvK6dO07PQ26EfNNecchI tcEV0YTzM5Tz3N1CNnC7hQqZybUBhQ306nu=w2400
2x digital zoom
ADCreHdWtVa0IdybSDOHQFiWyuFl25NULScFNbdcKjwM5Go5QkkriXOCu d0X9XEOPISQLp3TZX0jt6 k58 YIuCPVD2 IM6Y4BZj2tl2OWZ4gbWVLWPvLRo=w2400
2x portrait yang bisa berikan efek bokeh natural untuk obyek non-manusia
ADCreHcWIv3AjQRuakHNbn WLokoZk7tO4bE0G AEJm5Jp6yIn4WqkcY7YHPc1sghuUF8M6WPG0jbGuWwMYdaaDD YOQoug9Ph6pBJplWK0JrY6BekRTLwnb=w2400
Sensor utama, indoor
Sensor ultra wide-angle, malam hari dengan mode malam otomatis
ADCreHdMVVAHx6e1GDViqjkywJO86k58Lo9oNZ2YGRM0XqKU8 LDLh1RUszZY6WJxYs0B8m3CeVcAqU AfnDlCxa9T59a7M3dBX tMfMG6UrPWOHMhYnMtXe=w2400
Ultra-wide, indoor malam hari dengan mode malam
ADCreHe9IAGPkBRug9snOWuxxP2 qz9MhkrjULIQR5LKSkDy3nLER04zol
Sensor utama, indoor malam hari dengan mode malam
ADCreHcQhepyH96B zBtxYc9UrRlzbefpMgdlSqCn6MNcwuUSoA
Menggunakan mode portrait dengan Aura Light Portrait
ADCreHdPMKXmP4VI 0zBsotiRYemi0Fo9t0J 2J c22Z 14qm6Q8gpwTtU6P1Vu2SYCiKgkiXyiYiF RU3Wdbn80HURKJaeqTeEoPyjUr1eN 0dzwYp851oP=w2400
2x portrait dengan Aura Light Portrait
ADCreHdMpTCCM5pedKN57I3tCKrTs2fqOTbjbp9JKoJ8Ym7NPwdl45R37yuyltwZrjRBWQk0XG0mVbqmCC MqemXC9sB7URUMFcW0sFqEoF4qdQqDq 870LM=w2400
Menggunakan kamera depan
ADCreHdPVIcC7wOgNSCT6SnEXvh0g7tgnVFJfMWlwhpmlW6ek4CTZgaKQ9bHgg I8DqT5fbVN0Zk5DaSrtypIkD7X44TUIv8BjkGlYz wgoID z o3GPjEfE=w2400
Sudut pandang lebar memudahkan untuk group selfie
ADCreHeAOZ7RjJd YsxNf7SXbT UrXKFLsqUf2THo6y3yx4jCchDUxNgs6Iq
vivo juga berikan filter portrait khusus yang menarik
Aura Light Portrait juga bisa dimanfaatkan untuk foto makanan

Untuk perekaman video, baik kamera depan maupun kamera belakang vivo V29 5G sama-sama bisa rekam hingga resolusi tertinggi 4K 30fps maupun 1080p 60fps. Stabilisasinya bisa tetap aktif pada resolusi tertinggi, meski untuk Steadiface yang lebih stabil di kamera depan, harus turun ke 1080p. Begitu juga ketika memilih opsi Ultra Stabilization untuk kamera belakangnya.

Dalam kondisi low-light, Super Night Video dapat diaktifkan untuk secara otomatis mencerahkan gambar namun dengan framerate yang lebih rendah. Portrait video juga tersedia dalam resolusi maksimum 1080p 24fps, dengan separasi antara obyek utama dengan latar cukup akurat. Overall, kualitas videonya tidak kalah dengan hasil foto, pas untuk para vlogger terutama beauty vlogger lewat kamera depan yang tajam dan ada dukungan autofokus.

Fitur

Funtouch OS 13 vivo V29 5G

vivo V29 5G hadir dengan tampilan antarmuka Funtouch OS 13 berbasis Android 13. Tampilannya sendiri cukup clean dan mudah digunakan, meski jumlah bloatware cukup banyak (banyak yang bisa dihapus setelahnya). Untuk pembaruan software, dijanjikan setidaknya dua kali naik versi OS dan tiga tahun pembaruan keamanan rutin.

Sayangnya, kekecewaan saya pada vivo V27, masih dibawa ke vivo V29 5G. Yakni speaker-nya yang masih mono, serta vibration motor yang sangat kurang, ketika smartphone Xiaomi Rp2 jutaan sudah jauh lebih presisi. Sangat disayangkan, terutama ketika bagian layar justru mendapatkan upgrade.

Jovi tetap mendominasi bagian atas bar notifikasi, sehingga pintasan ke tombol Settings harus dipindahkan. Fitur seperti App Clone tentu bisa ditemukan untuk menggandakan sejumlah aplikasi populer seperti Instagram maupun aplikasi e-commerce populer. NFC Multifunctions juga tetap hadir, bisa replikasi kartu akses bila kompatibel.

Performa

Skor Antutu vivo V29 5G

Kalau dibandingkan secara spesifikasi di atas kertas, keputusan vivo kali ini memang bisa membuat Gizmo friends mengernyitkan dahi. Ya, walaupun Snapdragon 778G dikenal memiliki impresi sangat baik pada smartphone kelas menengah, tak dapat dipungkiri kalau cip Dimensity 7200 milik V27 sebelumnya lebih modern.

Fabrikasinya sendiri “turun” dari 4nm kembali ke 6nm, begitu juga dengan besaran clock speed-nya (walaupun arsitektur CPU-nya pun berbeda). Apakah lantas terasa lebih lambat? Selama beberapa pekan penggunaan, meski kini punya resolusi layar lebih tinggi, vivo V29 5G terasa sama gegasnya.

Saya menduga, salah satunya berkat opsi RAM hingga 12GB, tak seperti sebelumnya yang hanya satu varian 8GB saja. Sehingga performa chipset milik vivo V29 5G masih bisa terbantu agar beragam aplikasi bisa tetap berjalan lancar. Selain itu, suhu perangkat juga benar-benar terjaga, berkat adanya Ultra Lager VC Bionic Cooling System dengan area pendinginan mencapai 35,227mm persegi.

Untuk bermain game, vivo V29 5G juga mampu melibas sejumlah judul game berat dengan relatif lancar—bisa jadi karena chipset-nya yang memang bukan tergolong chipset baru, sehingga para pengembang game sudah dapat mengoptimalkan judul game mereka. Overall, untuk performa masih tetap terjaga, meski jadinya tidak terasa ada peningkatan.

Baterai

80W FlashCharge vivo V29 5G

Kapasitas daya baterai vivo V29 5G masih sama seperti generasi sebelumnya, yakni 4,600 mAh. Untuk daya tahannya sendiri, saya tidak merasakan adanya peningkatan yang signifikan. Chipset yang diusungnya sekarang memang dikenal efisien daya, namun begitu pula dengan V27 yang mengusung cip dari MediaTek.

Meski secara angka sedikit di bawah rata-rata, baterai vivo V29 5G sangat mampu untuk head-to-head dengan smartphone berbaterai 5,000 mAh, kok, meski resolusi layarnya sedikit naik. Screen-on time 5 jam masih bisa dicapai setelah digunakan sepanjang hari.

Peningkatan yang dibawa ada pada kecepatan pengisian dayanya, di mana vivo V29 sudah mendukung 80W FlashCharge yang tentunya dipasangkan bersama adaptor charger kompatibel dari paket penjualannya. Dibandingkan 66W pada V27, peningkatannya disebut hingga 13%. Bagaimana dengan realitanya?

Untuk mencapai 50% membutuhkan waktu kurang dari 20 menit, sementara dari hampir nol hingga 100% hanya perlu menanti kurang lebih 55 menit. Perbedaannya tergolong sangat tipis, namun tetap perlu diapresiasi. Membuat vivo V29 5G lebih cepat siap untuk mengambil momen portrait berikutnya.

Kesimpulan

Kelengkapan unboxing vivo V29 5G

Bila Gizmo friends kini sudah menggunakan vivo V27 5G, “kabar baiknya” adalah kalian tidak perlu melakukan upgrade ke sekuel yang satu ini. Secara keseluruhan masih kurang lebih sama, dengan kamera yang sama-sama memuaskan. 80W FlashCharge tidak memberikan peningkatan signifikan, dan Smart Lighting Control mungkin tidak kamu perlukan pada semua skenario pengambilan foto.

Namun bila Gizmo friends sedang mencari smartphone mid-range dengan kualitas foto terbaik, saya dengan mudah merekomendasikan vivo V29 5G. Kualitas fotonya sangat berkualitas di segala kondisi pencahayaan termasuk portrait malam, dengan filter bawaan yang sangat menyenangkan untuk digunakan. Desain premium, layar tajam, baterai awet, pengisian daya cepat. Hadir dengan harga yang tetap sama seperti sebelumnya.

Spesifikasi vivo V29 5G

vivo V29 5G
Klik pada gambar untuk spesifikasi lebih lanjut.

General

Device Type Smartphone
Model / Series vivo V29 5G
Released 07 September, 2023
Status Available
Price Rp5.999.000 (8/128GB), Rp6.999.000 (12/256GB)

Platform

Chipset Qualcomm SM7325 Snapdragon 778G 5G (6 nm)
CPU Octa-core (1x2.4 GHz Cortex-A78 & 3x2.2 GHz Cortex-A78 & 4x1.9 GHz Cortex-A55)
GPU Adreno 642L
RAM (Memory) 8/12GB (+8GB Extended RAM) LPDDR4x
Storage 128/256GB UFS 2.2
External Storage -
Operating System Android 13
User Interface Funtouch OS 13

Design

Dimensions 164.2 x 74.4 x 7.5 mm
Weight 186 gram
Design Features 3D curved glass front, fluorite AG glass back
Color: Velvet Red, Peak Blue, Noble Black
Battery Li-Po 4600 mAh, non-removable
Fast charging 80W

Display

Screen Type 3D Curved AMOLED capacitive touchscreen, 1B colors
Size and Resolution 6.78 inches, 1260 x 2800 pixels, 20:9 ratio (~453 ppi density)
Touch Screen capacitive touchscreen, 1B colors
Features 120Hz refresh rate
1000Hz touch sampling rate
HDR10+
1300 nits max brightness

Network

Network Frequency GSM / HSPA / LTE / 5G
SIM Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
Data Speed HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A, 5G

Camera

Multi Camera Yes (Rear)
Rear 50 MP Samsung GN5, f/1.9, (wide), 1/1.56-inch, 1.0µm, PDAF, OIS; 8 MP, f/2.2, 16mm, 120˚ (ultrawide), 1/4-inch, 1.12µm; 2 MP, f/2.4, (depth)
Front 50 MP, f/2.5, (wide), AF
Flash Yes, dual-LED Aura Light Portrait System
Video 4K@30fps, 1080p@60fps, gyro-EIS
Camera Features Eye Autofocus, Aura Light Portrait, Steadyface, Micro Movie, High Resolution, Pano, Documents, Slo-mo, Time Lapse, Supermoon, Pro mode, Sports mode, Double Exposure, Dual View, Live Photo, Bokeh Video

Connectivity

Wi-fi Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth 5.2, A2DP, LE, aptX HD, aptX Adaptive
USB USB Type-C 2.0, USB On-The-Go
GPS Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS
HDMI Yes
Wireless Charging No
NFC
Infrared No

Smartphone Features

Multimedia Features Pemutaran Audio: WAV, MP3, MP2, AMR-NB, AMR-WB, MIDI, Vorbis, APE, FLAC
Pemutaran Video: MP4, 3GP, AVI, FLV, TS, MKV
Format Rekaman: VideoMP4
Rekaman Suara: Didukung
FM Radio Yes
Web Browser Vivo Browser
Messaging SMS, MMS, Multimedia, Messenger
Sensors Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass
Other Warna: Noble Black, Peak Blue, Velvet Red

Artikel berjudul Review vivo V29 5G: Ganti Chipset, Foto Portrait Semakin Andal yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/yBj9nFI
via IFTTT