Jakarta, Gizmologi – Platform visual desain, Canva memperkenalkan fitur barunya, yaitu Magic Studio. Ini akan menjadi layanan editing visual all-in-one desain yang ditenagai teknologi kecerdasan buatan (AI) komperhensif.

Magic Studio dari Canva ini merupakan inovasi platform desain berbasis AI yang dapat digunakan secara individual maupun tim dan organisasi untuk meningkatkan kreativitas dan kinerja mereka di industri desain. Terlebih fitur baru ini dihadirkan sebagai bentuk selebrasi hari jadinya yang ke-10.

“Kami sangat antusias untuk mengambil langkah besar dengan peluncuran Magic Studio, rangkaian alat desain AI all-in-one pertama yang diciptakan untuk mempercepat cara tim menciptakan dan memperbesar konten visual,” kata salah seorang pendiri dan CEO Canva Melanie Perkins dalam keterangannya, Kamis (5/10/2023).

Magic Studio ini merupakan alat berbasis AI yang pertama di jenisnya dengan merangkumkan segala bentuk produktivitas dan kompleksitas AI pada Canva di dalamnya, di mana sekaligus menjadikannya sebagai alat desain berbasis AI all-in-one pertama yang hadir di dunia.

Ada 10 tools AI baru di Canva Magic Studio meliputi Magic Design, Magic Switch, Magic Media, Magic Write, Magic Animate, Magic Morph, Magic Grab, Magic Expand, Magic Edit v2, Magic Alt Text. Rangkaian fitur memungkinkan pengguna untuk mengubah format desain menjadi berbagai jenis format lainnya, seperti misalnya mengubah format presentasi menjadi format blog dan lain sebagainya.

“10 fitur bertenagai AI ini bakal benar-benar mendorong orang mencapai tujuan mereka (membuat konten visual yang diinginkan), tanpa menyita banyak waktu,” imbuhnya.

Baca Juga: Microsoft Designer Resmi Diluncurkan, Jadi Aplikasi Saingan Canva

Canva Magic Studio

Canva Magic Studio

Selain itu, Canva juga menawarkan Marketplace Aplikasi yang memungkinkan pengguna mengakses alat desain dan produktivitas berbasis AI, termasuk Dall-E, Imagen oleh Google, MurfAI, Soundraw, dan banyak lagi. Terlebih saat ini, Canva memiliki lebih dari 16 juta pelanggan berbayar dan lebih dari 150 juta pengguna di seluruh dunia.

Bersama dengan Magic Studio, Canva juga sekaligus memperkenalkan Canva Shiled yang merupakan sistem keamanan kelas enterprise untuk memastikan kontrol penuh kepada penggunanya sembari tetap menjaga privasi dan keamanan bagi tim atau organisasi yang menggunakan platform.

Melalui pengumuman alat bantu baru ini, Canva juga menguatkan komitmennya untuk terus mengembangkan platform desain ini dengan mengumumkan investasi hingga USD 200 juta dan royalti untuk penggunaan AI akan dibayarkan kepada para pembuat karya dan komunitas sebagai bagian dari program kompensasi dalam tiga tahun mendatang. Program Kompensasi Kreator akan membayar Kreator Canva yang menyetujui penggunaan kontennya untuk melatih model AI properti.

Canva berkomitmen juga untuk tetap transparan perihal bagaimana data akan digunakan, termasuk penggunaan data untuk pelatihan model AI di dalam platform. “Masa depan desain akan ditentukan oleh kreativitas manusia, tetapi, juga akan didukung oleh tingkat inovasi AI yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Kepala AI Canva Danny Wu.

Artikel berjudul Satu Dekade Canva Kenalkan Magic Studio All-in-One Editing Berbasis AI yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/Lxqspit
via IFTTT