Jakarta, Gizmologi – Setelah mulai eksis sejak awal pandemi, kehadiran smartphone lipat kini sudah semakin populer. Harga perangkat yang semakin terjangkau dan daya tahannya yang meningkat, jadi salah satu daya tarik bagi konsumen. Tren smartphone lipat di Indonesia pun disebut semakin meroket pada akhir tahun ini.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh pihak Google Indonesia, yang telah mengadakan sebuah riset baik secara internal maupun menggandeng lembaga riset pihak ketiga untuk menghasilkan insight menarik tentang tren smartphone lipat. Hasilnya? Dari data yang dihimpun Google Trends, penelusuran dengan kata kunci “hp lipat” di Indonesia (YouTube & Google) naik melebihi 56%.

Menurut Stephanie Elizabeth, Tech Industry Lead, Google Indonesia, hasil riset juga menunjukkan bila masyarakat punya minat tinggi untuk mengeksplorasi inovasi teknologi baru. “Apa lagi rata-rata orang Indonesia menggunakan smartphone lebih dari 5,7 jam setiap hari,” jelasnya lewat sebuah sesi diskusi yang diadakan secara luring, Kamis (19/10) kemarin.

Lebih lanjut, masyarakat Indonesia dari berbagai usia juga banyak yang mencari smartphone yang bisa membantu mereka menjadi lebih produktif dan efisien. Poin tersebut membuat minat masyarakat terhadap smartphone lipat jadi terus naik, meski harganya masih tergolong premium.

Baca juga: Android 14 Sudah Tersedia Untuk Google Pixel, Menyusul ke Android Lain Tahun Ini

Smartphone Lipat Dipercaya Bisa Membuat Lebih Produktif

Google - Tren Smartphone Lipat 002 - Stephanie Elizabeth, Tech Industry Lead, Google Indonesia
Stephanie Elizabeth, Tech Industry Lead, Google Indonesia memaparkan hasil riset Google terkait smartphone lipat pada Kamis (19/10)

Lantas apa saja tiga poin utama yang membuat masyarakat memiliki minat tinggi terhadap smartphone foldable? Yang pertama adalah inovasi, di mana tak sedikit dari mereka ingin memiliki atau merasakan teknologi terbaru. Terbukti ketika pertama kali jaringan 5G tersedia, eSIM disediakan oleh operator, hingga akhirnya smartphone lipat tersedia secara resmi meski harganya tergolong fantastis.

Hasil riset Google menyebutkan bila 7 dari 10 responden mengatakan bila inovasi adalah penting dalam sebuah produk smartphone, sementara 6 dari 10 responden sebutkan bila smartphone lipat merupakan salah satu inovasi terbaik saat ini.

Poin kedua adalah kemudahan & gaya hidup alias lifestyle. Seperti yang kita tahu, smartphone lipat berjenis flip memiliki dimensi sangat mungil ketika dilipat. Selain itu, mudah untuk digunakan ketika panggilan video atau selfie dengan kamera utama—juga membuatnya pas untuk para konten kreator.

Lalu yang terakhir adalah produktivitas, terutama untuk smartphone lipat berjenis fold. Layar lipatnya yang luas memungkinkan pengguna dapat menjalankan lebih banyak aplikasi, yang kemudian membuat pekerjaan jadi lebih cepat selesai. Juga pas untuk digunakan sebagai media hiburan ketika sudah selesai bekerja.

Kolaborasi dengan Google Penting Untuk Peningkatan UX

Google - Tren Smartphone Lipat 001

Sebelum memutuskan untuk membeli smartphone lipat, 4 dari 5 responden menyatakan bila mereka akan mencari informasi lebih banyak secara online, baik melalui Google, video YouTube dan lainnya. Dibandingkan dengan membeli dari toko yang menyediakan lebih dari satu merek, calon pembeli tersebut lebih memilih untuk mendapatkannya lewat brand store, baik secara online maupun offline.

Data tersebut memberikan kesempatan untuk para brand dalam memperkuat kehadiran brand store mereka. Lo Khing Seng, Head of MX Business, Samsung Electronics Indonesia juga menjelaskan bila pengalaman ketika menggunakan perangkat smartphone lipat juga menjadi penting. Sehingga penting untuk dioptimalkan lebih jauh.

“Bekerja sama dengan Google telah menghadirkan pengalaman menjalankan berbagai aplikasi, mulai dari video call, Google Maps, hingga menonton YouTube langsung di bigger cover screen”. Khing Seng sebutkan bila kemitraan antara kedua pihak menjadi penting agar bisa mencapai keinginan para konsumennya, termasuk membuat kemampuan multitasking produk smartphone lipat jadi lebih baik.

Lain halnya dengan Infinix, di mana riset internalnya menunjukkan bila hampir 70% pengguna memanfaatkan platform YouTube untuk mencari tahu tentang produk terbaru atau produk yang akan diluncurkan. Menanggapi hasil riset tersebut, Chris Xu, General Manager Infinix Indonesia menjelaskan, “inilah alasan kreator video di YouTube berpengaruh signifikan dalam keputusan konsumen membeli produk.”

Bagaimana dengan Gizmo friends, sudah tertarik untuk membeli/memiliki smartphone lipat?

Artikel berjudul Tren Smartphone Lipat Naik di Indonesia, Berikut Tiga Fitur Utama yang Paling Diminati yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/6i8tdMq
via IFTTT