Jakarta, Gizmologi – Anthro Energy berhasil menciptakan inovasi dalam energi terbarukan melalui perangkat baterai lithium-ion yang lentur dan fleksibel. Inovasi baterai dari Anthro Energy berpotensi mengubah tatanan desain produk yang sudah ada saat ini. Tidak hanya untuk perangkat gadget, tapi produk baterai ini juga dapat digunakan untuk kendaraan elektrik di masa mendatang.

Anthro Energy merupakan perusahaan asal San Jose, Amerika Serikat yang didirikan oleh Dr. David Mackanic, Ph.D. David ingin agar produknya dapat menawarkan solusi untuk masa depan lebih baik. “Di Anthro, kami memiliki gambaran berbeda mengenai sumber energi di masa depan. Kemampuan untuk mengemas lebih banyak daya baterai ke dalam perangkat menjadi hal transformatif untuk aplikasi apa pun,” ujar David.

Baterai model lithium-ion memang menjadi primadona dalam beragam pengembangan perangkat teknologi elektronik. Akan tetapi bentukannya yang besar dan rigid menyulitkan perusahaan melakukan inovasi perangkat produknya dengan drastis.

anthro energy battery
Pemanfaatan baterai fleksibel dari Anthro Energy dalam produksi massal.

Baterai dari Anthro Energy memang dibuat dengan inovasi unik sehingga kemudian baterai tersebut dapat dilipat, diputar, bahkan dipotong tanpa perlu khawatir mengenai keselamatan penggunanya. Anthro membuat baterai yang tidak lagi berbentuk kotak atau bulat kaku, tapi lentur. Sehingga dapat ditempatkan dalam strap smartwatch, kacamata VR, bahkan bodi mobil elektrik.

“Material kami dapat memberikan keamanan dan integritas struktural pada baterai dengan bahan kimia apa pun, untuk aplikasi apa pun. Keamanan dan stabilitas mekanis adalah tantangan utama yang dihadapi baterai berkinerja tinggi generasi berikutnya, dan kami memiliki solusi untuk itu,” kata CTO dan salah satu pendiri Anthro, Dr. Joe Papp.

Baca juga: Review Axioo MyBook Z10 Metal G13: Murah dan Elegan, Kualitas Ditingkatkan

Anthro Energy Dapatkan Pendanaan US$7,2 Juta

Sebagai sebuah perusahaan, Anthro Energy didirikan sejak tahun 2020. Namun melalui inovasi yang ditawarkan, mereka berhasil mengumpulkan funding atau pendanaan mencapai US$7,2 juta pada bulan Oktober 2022. Pendanaan ini di antaranya didapatkan dari Union Square Venture dan Energy Revolution Ventures. Pendanaan tersebut akan digunakan untuk mengembangkan komersialisasi teknologi baterai Anthro.

“Teknologi elektrolit Anthro yang sangat mudah diatur memungkinkan konduktivitas, kekuatan, keamanan, dan stabilitas yang tinggi pada baterai generasi berikutnya.” kata Peter Robson, direktur pelaksana Energy Revolution Ventures, sebuah perusahaan modal dari Inggris yang berfokus pada pendanaan teknologi elektrokimia. “Kami sangat antusias dengan pendekatan mereka yang menggunakan proses rekayasa terukur untuk memecahkan tantangan baterai lithium-ion saat ini dan masa depan.”

Perusahaan ini juga didukung oleh Activate.org, National Security Innovation Capital, hibah Penelitian Inovasi Bisnis Kecil (SBIR) dari Departemen Energi AS, dan penghargaan XTech SBIR Angkatan Darat AS.

Artikel berjudul Dapatkan Pendanaan US$7.2 Juta, Anthro Energy Ciptakan Baterai Lentur! yang ditulis oleh Ronggo pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/KINL7UX
via IFTTT