Indonesia butuh digital playground yang dibawa banyak tech digital leader”.
Pernyataan tersebut ditegaskan oleh Vikram Sinha, Presiden Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison saat meluncurkan Indosat MX Center (18/7) di KPPTI Jakarta. Ia percaya, orang Indonesia mampu berkembang dengan industri digital.
Inilah yang kemudian menjadi alasan dihadirkannya Indosat Marvelous Xperience Center (MX Center) yang bertujuan untuk mendorong transformasi digital di industri Indonesia. Menurutnya, Indosat MX Center membawa inovasi dari berbagai perusahaan teknologi besar, setidaknya masyarakat dan pelaku UKM dapat menyadari besarnya kekuatan teknologi terhadap kehidupan.
“Ini adalah pusat kolaborasi dan inovasi yang memberdayakan individu serta bisnis. Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, kami berharap bisa mempercepat perjalanan Indonesia menuju negara maju,” ujar Vikram.
Ia yakin bahwa di tahun 2045 nantinya, Indonesia bisa kebanjiran talenta digital sehingga kebutuhan untuk mendorong semangat pembangunan teknologi harus dilakukan mulai dari sekarang.
Pusat Inovasi Itu Bernama Indosat MX Center
Apa jadinya jika kita merasakan langsung suasana masa depan? Selama ini, kita mungkin sudah sering melihatnya saat menonton berbagai film sains-fiksi. Namun, kita sekarang bisa merasakan sensasinya saat berkunjung ke Indosat MX Center.
Di sini, kita bisa melakukan petualangan memasuki pusat teknologi yang menakjubkan dan mengeksplorasi dunia inovasi yang luar biasa. Tempat ini merupakan showcase yang menjadi pusat layanan hingga solusi teknologi mutakhir, seperti 5G, AI, IoT dan lainnya.
Saat memasuki Indosat MX Center, terlihat ruangan besar, lengkap dengan tempat duduk dan layar TV yang cukup besar. Ruangan tersebut merupakan area komunitas, yang bisa dipakai untuk menggelar diskusi seputar teknologi.
Di dekat ruangan komunitas yang besar tersebut, tersedia juga ruangan-ruangan kecil yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk menggelar pertemuan bisnis yang sifatnya lebih privasi. Kemudian, kita bisa mengikuti tur, untuk melihat berbagai inovasi teknologi yang menarik.
Tak tanggung-tanggung, untuk mengadirkan Indosat MX Center ini, Indosat menggandeng sejumlah perusahaan teknologi terkemuka dunia seperti Google, Meta, Nokia, Ericsson, Huawei, ZTE dan Cisco. Tempat ini memang mengusung konsep co-creation yang diharapkan bisa meningkatkan pengalaman pengguna. Guna membantu mendefinisikan kembali masa depan inovasi perusahaan dengan pengalaman unik dan mendalam yang akan menginspirasi pengunjung.
Nantinya, Indosat MX Center juga memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dan disesuaikan untuk setiap pengunjung. Mereka akan mendapatkan suasana yang akrab untuk terlibat langsung dengan para ahli, mengajukan pertanyaan, dan mengeksplorasi solusi yang secara khusus selaras dengan tujuan bisnis masing-masing.
Kurnia Putu Iskandar Silitonga, VP Experience Center Indosat Ooredoo Hutchison, menjelaskan lebih lanjut tentang inisiatif ini. Menurutnya, ada tiga hal utama yang ingin ditekankan oleh MX Center. Pertama adalah “Bring Innovation Life”, yang berarti menciptakan inovasi lebih nyata. Kedua adalah semangat gotong royong dengan mitra bisnis Indosat. Dan terakhir adalah “empowering Indonesia”, yang berarti memberdayakan masyarakat Indonesia melalui teknologi.
Pengunjung MX Center dapat merasakan langsung teknologi mutakhir yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari serta di perusahaan atau organisasi mereka. Salah satu fitur menarik di MX Center adalah Max, robotic dog dari ZTE yang fungsinya tidak sekadar sebagai hiburan seperti jalan-jalan dan lainnya, namun memiliki lebih banyak manfaat daripada itu.
“Max sangat berguna dalam membantu evakuasi para korban bencana alam. Ini menunjukkan betapa teknologi dapat membantu dalam situasi-situasi darurat,” ujarnya.
Selain itu, ada juga use case dari Nokia yang disebut Smart Education yang berbasis VR (Virtual Reality). Teknologi tersebut mendukung pemerataan akses pendidikan karena guru dan murid dapat melakukan kegiatan belajar mengajar dari jarak jauh, menggunakan VR.
Kemudian ada Google Connected Home yang membantu mengelola rumah sehari-hari, membuat hidup lebih nyaman. Juga ada simulasi smart mining dari Huawei yang didukung jaringan 5G Indosat. Melalui teknologi tersebut perusahaan tambang, serta minyak dan gas bisa lebih aman dalam mengoperasikan alat-alatnya secara remote. Serta masih ada berbagai use case lainnya yang memanfaatkan teknologi 5G dan IoT.
Berdayakan UMKM, Perempuan, dan Talenta Digital
Jika di MX Center kita melihat hal-hal yang serba futuristis, Indosat tetap “menginjak bumi” dengan berupaya memperkuatnya. Di Indonesia, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran sangat penting, bahkan menjadi garda terdepan bagi pertumbuhan ekonomi Nasional. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut UMKM menyumbang hingga 69 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Di sisi lain, UMKM juga menghadapi berbagai tantangan, seperti persaingan yang ketat, keterbatasan modal, dan terbatasnya akses ke teknologi digital. Untuk itu, dibutuhkan sebuah solusi digital yang dapat membantu UMKM meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keamanan usahanya.
IOH mengembangkan ekosistem digital untuk UMKM lewat Indosat Digital Ecosystem (IDE) by Indosat Business yang terus mengembangkan fitur-fitur praktis mulai dari angsuran hingga menambah modul serta materi pembelajaran yang bisa dinikmati bagi para penggunanya.
Satu tahun sejak diluncurkan, IDE by Indosat Business kini telah membantu pemberdayaan lebih dari 30 ribu pengguna yang merupakan UMKM dan pengusaha di seluruh Indonesia. Menurut Muhammad Buldansyah, Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, pengembangan ekosistem digital ini merupakan implementasi komitmen perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat Indonesia.
“Lewat IDE by Indosat Business, kami dapat memberikan dukungan layanan edukasi dan data insight dalam one-stop-solutions digital ecosystem. Kami juga membuka berbagai peluang kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki kesamaan visi untuk mendukung perkembangan UMKM di Tanah Air,” imbuhnya.
Dalam perjalanannya, platform ini telah membentuk beberapa komponen dalam ekosistem digitalnya, antara lain IDE Academy yang merupakan wadah dan solusi para pengusaha untuk mendapatkan edukasi gratis dari para ahli. Juga Wawasan IDE yang merupakan kanal untuk mendapatkan wawasan berbasis data sesuai dengan kebutuhan bisnis tiap-tiap pelaku UMKM. Tak ketinggalan, IDE by Indosat Business juga menyediakan wadah untuk berbagai solusi bisnis melalui Toko IDE di dalam platform yang sama.
Tak kalah penting yang menjadi perhatian adalah perempuan yang merupakan pelaku utama UMKM di Indonesia. Sangat penting untuk mendukung mereka melalui keunggulan teknologi digital yang inklusif, karena diproyeksikan 64% UMKM akan go digital pada tahun 2027.
Akses digital yang setara bagi perempuan perlu diupayakan secara kolaboratif untuk dampak yang lebih besar. Indosat menggelar SheHacks 2023 agar terus menjadi kolaborator utama dalam memberdayakan masyarakat Indonesia dan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi digital bangsa.
SheHacks 2023 menghadirkan tiga program yaitu SheHacks Innovate, SheHacks Impact, dan She(Hacks) Improve. SheHacks Innovate merupakanworkshop offline dua hari untuk membantu wirausahawan pemula memecahkan masalah dan mengembangkan inovasi yang berfokus pada pelanggan. Indosat bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia untuk program tersebut.
Selain itu, Indosat juga memperlihatkan komitmennya dalam mengatasi kesenjangan talenta digital melalui kerja sama bersama Cisco Networking Academy. Mereka akan melatih 50 ribu peserta IDCamp angkatan pertama hingga 200 ribu orang yang tinggal di daerah terpencil dalam tiga tahun mendatang, termasuk sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, universitas, dan organisasi non-profit.
Mendukung Percepatan Transformasi Digital
Pertumbuhan pengembangan berbasis informasi saat ini mengalami laju yang sangat cepat di seluruh dunia. Tahun ini, lanskap teknologi digital Indonesia akan mengalami kemajuan dan transformasi yang signifikan.
Menurut Sanjeev Rawat, Chief Digital Officer IOH, saat ini perusahaan berada di posisi yang strategis dalam memainkan peranan penting dalam perjalanan transformasi digital Indonesia dengan memberdayakan setiap masyarakat Indonesia. “Dengan komitmen kuat dalam semangat Gotong Royong dan konektivitas, kami bertujuan dalam merevolusi lanskap digital, menjembatani kesenjangan digital, dan yang terpenting adalah memberdayakan individu, bisnis, dan komunitas di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah fenomena kecerdasan buatan (AI) telah mencapai tahap penggunaan yang makin canggih dengan popularitas ChatGPT. Model bahasa AI dipakai pengguna dari berbagai latar belakang, kelompok umur, dan untuk berbagai jenis tujuan.
Ia mengungkapkan, bisnis telekomunikasi di Indonesia pun memanfaatkan OpenAI untuk mendorong inovasi, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mengoptimalkan efisiensi operasional. Kemunculan sensor yang terhubung ke cloud dan pembentukan pasar Internet of Things (IoT) akan merevolusi cara industri dan individu memanfaatkan kekuatan perangkat yang terkoneksi oleh internet serta memungkinkan pengumpulan dan analisis data yang lancar untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Adopsi eSIM untuk IoT akan memajukan konektivitas untuk perangkat Internet of Things, memungkinkan manajemen dan skalabilitas yang efisien.
Bagi Indonesia yang saat ini memasuki era transformasi teknologi 4.0, sangat memerlukan infrastruktur internet dan solusi digital, termasuk layanan 5G, untuk mendukung dan mempercepat proses transformasi digital ke era 5.0.
Perluasan jaringan 5G pun terus dilakukan oleh Indosat sejak peluncurannya hingga di tahun 2022. Di tahun 2023, perusahaan berhasil meningkatkan jumlah BTS 5G mencapai 90 unit, jumlahnya naik sebanyak 18 unit dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 72 unit. Hasil peningkatan jumlah BTS 5G menghasilkan dampak positif pada layanan. Saat ini layanan 5G sudah dapat diakses di kota-kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Solo, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Karawang, Bandar Lampung, dan Bali.
Kinerja yang terus melejit
Indosat meraih kinerja yang menggembirakan. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2023 (9B23), Indosat membukukan total pendapatan sebesar Rp37,4 triliun, meningkat 8,5% YOY. Kinerja ini didorong oleh beragam lini bisnis mulai dari Selular, MIDI, dan Fixed Telecom yang membuat pemilik entitas induk meraih laba sebesar Rp2,7 triliun.
Vikram mengungkapkan, kinerja laba bersih positif selama sebelas kuartal berturut-turut ini didorong oleh komitmen menjadi yang terbaik, strategi Go-to-Market yang terencana, serta fokus tak tergoyahkan untuk memberikan marvelous experience bagi pelanggan. “Skala dan kinerja ini memungkinkan kami untuk menggapai tujuan yang lebih besar, yakni menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa,” ujarnya.
Pada 20 November yang lalu, Indosat telah memasuki usia 56 tahun. Momentum ini dimanfaatkan lewat semangat menembus batas, Indosat mengajak berbagai pihak untuk memberdayakan Indonesia dan mempercepat transformasi digital lewat kemajuan teknologi, infrastruktur telekomunikasi, sumber daya manusia, dan keberlanjutan.
Berkat berbagai inovasi dan transformasi digital yang dilakukan, IOH berhasil menyabet penghargaan di ajang Indonesia Gadget Award 2023. Pada ajang yang digelar Gizmologi dan Gadgetdiva tersebut, Indosat meraih penghargaan sebagai Best Innovative Telco Operator. Berdasarkan keputusan dewan redaksi dengan memperhatikan dari berbagai faktor yang beberapa hal telah disebutkan di atas, Indosat dinilai layak untuk mendapat penghargaan tersebut.
“Dengan semangat ‘Menembus Batasan’, Indosat akan terus cetak sejarah baru dalam menapaki perjalanan tanpa akhir menuju masa depan digital yang semakin inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia” tutup Vikram.
Artikel berjudul Langkah Indosat Menjawab Tantangan Masa Depan yang ditulis oleh Bambang Dwi Atmoko pertama kali tampil di Gizmologi
from Gizmologi https://ift.tt/h2c0liG
via IFTTT
0 Komentar