Jakarta, Gizmologi – Perusahaan teknologi digital OpenAI sedang melakukan diskusi awal untuk membuka babak baru pendanaan dengan valuasi mencapai nilai lebih dari US$100 miliar. Apabila rencana tersebut berhasil dijalankan maka akan membuat perusahaan pembuat ChatGPT ini melonjak ke urutan dua sebagai startup terbesar di Amerika Serikat.

Dikutip dari Fortune, para investor potensial sudah terlibat dalam diskusi awal tersebut. Diskusi tersebut turut membicarakan mengenai nilai valuasi, syarat, dan waktu untuk dibukanya pendanaan dengan tepat. Berdasarkan sumber yang dirahasiakan, segala sesuatunya masih belum difinalisasi dan masih mungkin terjadi perubahan.

Besarnya pendanaan tersebut, yang apabila terwujud, akan membawa OpenAI menjadi startup kedua terbesar di AS. Berdasarkan data dari cbinsight.com, mereka hanya berada di bawah satu tingkat dari perusahaan Elon Musk, Space Exploration Technologies Corp. yang memiliki valuasi  US$150 miliar.

Sementara itu perusahaan startup dengan valuasi terbesar saat ini masih dipegang oleh ByteDance dari China. Perusahaan yang bergerak di bidang hiburan itu memiliki valuasi US$250 miliar.

Baca juga: Kemenkominfo Rilis Surat Edaran AI Buat Developer

Pendanaan OpenAI untuk Jalankan Proyek Chip Baru

OpenAI
Sam Altman, CEO OpenAI, berencana menjalankan proyek Tigris untuk menjegal semikonduktor Nvidia.

Dikutip dari Bloomberg, pada Januari mendatang OpenAI akan membuka tender lanjutan kepada para investor. Memungkinkan para karyawannya untuk menjual saham mereka pada valuasi senilai US$86 miliar.

Aktivitas yang diinisiasi oleh Thrive Capital tersebut mengindikasikan bahwa akan lebih banyak permintaan dari investor dibandingkan ketersediaan pasokan saham. Itulah sebabnya ada kemungkinan valuasi dapat meningkat dengan segera. Apalagi tren penggunaan teknologi AI pun semakin populer dengan ChatGPT berada di tingkat popularitas terdepan.

Di sisi lain, CEO OpenAI Sam Altman juga menginginkan dibukanya pendanaan baru untuk mendanai proyek chip Tigris milik perusahaan. Proyek ini bertujuan untuk membuat semikonduktor yang dapat bersaing dengan Nvidia, yang saat ini menjadi pemasok utama di dalam industri chip AI dunia.

Menarik membayangkan apabila OpenAI berhasil meraih valuasi yang diinginkan serta proyek mereka berjalan sebagaimana mestinya. Persaingan untuk membuat model mesin AI terbaik pun akan semakin kompetitif, apalagi beberapa perusahaan sudah membentuk Aliansi AI untuk menghadirkan open-source AI.

Artikel berjudul OpenAI Buka Pendanaan dengan Valuasi US$100 Miliar, Akan Jadi Startup Terbesar Kedua di AS! yang ditulis oleh Ronggo pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/lpTOaUJ
via IFTTT