Jakarta, Gizmologi – Ubisoft perusahan industri gaming ini berhasil menghentikan hacker ambil 900GB data miliknya. Hal yang cukup menguntungkan, bila melihat kejadian data bocor Insomniac Games, developer game milik Sony.

Melansir dari Mashable, Kelompok hacker Rhysida membocorkan data rahasia sebesar 1,67 TB, termasuk spoiler cerita dan karakter dari game yang belum rilis. Dilaporkan bahwa di antara data yang dibobol terdapat termasuk kesepakatan yang ditandatangani Sony dengan Marvel. Kesepakatan tersebut berisi Insomniac Games membuat game X-Men menjadi eksklusif hingga 31 Desember 2035.

Baca Juga: Ubisoft Umumkan Brawlhalla x SpongeBob SquarePants Crossover Hadir 29 November

Untungnya, Ubisoft bisa menghindari serangan siber yang ingin mengambil 900GB datanya. Menurut sumber kolektif keamanan VX-Underground membagikan laporan di X (Twitter).

Pada 20 Desember, aktor ancaman yang tidak dikenal atau grup peretas mendapatkan akses ke alat internal Ubisoft. VX-Underground membagikan tangkapan layar secara online ke dalam thread X.

Usaha peretas ingin mengambil data Ubisoft
Usaha peretas ingin mengambil data Ubisoft yang dibagikan VX-Undergprund di X(Twitter)

Kelompok peretas diduga bermaksud untuk mendapatkan data sebesar 900GB dari penerbit game asal Prancis yang berada di balik judul-judul seperti Assassin’s Creed dan Avatar: Frontiers of Pandora. Tetapi menurut VX-Underground, Ubisoft mencabut akses tersebut setelah 48 jam.

Peretas Diduga Ingin Mendapat Pengguna Game Ubisoft, Rainbow Six: Siege

Game Ubisoft, Rainbow Six: Siege
Game Rainbow Six: Siege (Foto: Steam)

Menurut laporan VX-Underground peretas yang menyerang Ubisoft ternyata ingin mengambil data pengguna Rainbow Six: Siege. Ubisoft mengatakan kepada BleepingComputer dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menyadari adanya dugaan insiden keamanan data dan sedang menyelidiki masalah ini, tetapi tidak ada hal lain yang bisa dibagikan.

Ubisoft cukup cekatan dalam menangani peretasan, namun tidak dapat dipungkiri bisa saja hacker mencoba lagi membobol data miliknya. Apalagi dengan adanya banyak game yang dihadirkan atau dikembangkan oleh Ubisoft, sehingga wajar perusahaan ini menjadi target menggiurkan.

Dengan adanya industri game yang diincar oleh peretas, mungkin para pelaku industri bisa membuat sistem keamanan mereka lebih aman lagi. Bisa dibilang kejadian ini merupakan upaya pembobolan data dari perusahaan game yang terbesar.

Insomniac Games yang terkena dampak dari hacker ini harus merelakan informasi game baru mereka. Masih bersumber dari Mashable, dokumen yang bocor itu mengatakan karakter X-Men mendapat lampu hijau untuk game tim “multi-keluarga”.

Hal tersebut termasuk game yang menampilkan Avengers dan Guardians of the Galaxy. Penting untuk dicatat bahwa serangan siber ini sangat mengerikan karena bukan hanya data game saja yang dibocorkan, melainkan data lainnya juga. Seperti informasi dari karyawan, termasuk gaji, formulir kepegawaian, dokumen pemutusan hubungan kerja, tangkapan layar saluran Slack Insomniac, dan sebagainya.

Insomniac Games pun memiliki dua game populer yaitu seperti Ratchet & Clank dan Marvel’s Spider-Man 2. Dikarenakan masalah ini, mungkin banyak hal yang akan ditunda atau diundur oleh developer. Seperti perilisan game X-Men yang terlihat kita harus menunggu 12 tahun lagi, mungkin saja akan bertambah. Bisa juga ini berdampak ke game lain yang mungkin tidak banyak diungkap oleh peretas.

Artikel berjudul Ubisoft Berhasil Hentikan Pembobolan Data 900GB Miliknya yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/xJMTrOP
via IFTTT