Jakarta, Gizmologi – Salah satu penyedia layanan Online Travel Agent (OTA) terpopuler di Indonesia, Pegipegi akhirnya memutuskan untuk berpamitan dan menghentikan layanannya secara menyeluruh. Hal ini disampaikan langsung melalui email yang dikirimkan ke seluruh penggunanya, serta pengumuman resmi yang dipajang di situs resmi Pegipegi.com.

Keputusan untuk menutup layanan dilakukan tepat satu hari sebelum momen euforia 12.12 berlangsung, yakni pada tanggal 11 Desember 2023. Tidak disebutkan secara gamblang alasan dibalik pamitnya layanan pemesanan tiket dan booking hotel yang sempat populer ini. Meski dari beberapa portal berita dan Analisa menyebutkan bila daya saingnya semakin kurang dibandingkan penyedia layanan serupa lainnya seperti Tiket.com dan Traveloka.

Lewat pernyataan resminya, pihak perusahaan berterima kasih untuk seluruh pelanggan setianya yang sudah memercayakan platform mereka sebagai teman perjalanan, dalam umurnya yang mencapai 12 tahun eksis di Tanah Air. Pegipegi juga memastikan bila pesanan atau pembelian yang masih sedang berlangsung bakal tetap aman.

Baca juga: Pencarian Kata Healing Meningkat, Pegipegi Optimis Minat Traveling Naik

Sempat Bangkit Setelah Tahun Pertama Pandemi

Pegipegi
Pernyataan resmi Pegipegi pada situs resminya

Lebih lanjut, pernyataan resminya menyebutkan, “Pegipegi juga ingin berterima kasih untuk segenap mitra akomodasi, penerbangan, transportasi darat dan seluruh mitra lain dari berbagai industri yang telah bersama-sama mendukung Pegipegi untuk selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.”

Pegipegi sendiri resmi melayani pelanggannya di Tanah Air sejak 7 Mei 2012. Dimulai dengan melayani pemesanan hotel, akhirnya berekspansi untuk membuka layanan pemesanan tiket pada Agustus 2013 dan tiket kereta api di Maret 2016. Dikutip dari DailySocial, pada 2018 Pegipegi telah resmi diakuisisi oleh Jet Tech Innovation Ventures Pte Ltd yang berkaitan dengan Traveloka, alias kompetitor terbesarnya.

Dalam perjalanannya, tentu bisnis sempat melesu ketika pandemi COVID-19 terjadi di 2020. Namun pada Q1 2021, PT Go Online Destinations sempat menorehkan nilai positif, di mana terjadi pemulihan bisnis sebesar 51%. Sayangnya, hal ini masih belum cukup untuk membuat bisnis Pegipegi bertahan, hingga akhirnya secara resmi menutup layanannya pada 11 Desember 2023.

Pesanan Pelanggan di Pegipegi Masih Tetap Aman

Pegipegi 104

Sejumlah warganet menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap keputusan perusahaan untuk pamit. Lewat platform X, beberapa menyebutkan bila dibandingkan kompetitornya, bisa menawarkan harga hotel maupun transportasi yang lebih murah. Namun begitu, semua pelanggan masih tetap menjadi tanggung jawab perusahaan.

Pada keterangan resminya, pelanggan yang sudah melakukan pembelian sebelumnya, tidak perlu khawatir karena semua proses check-in dan transportasi masih bisa dilakukan sesuai tanggal. Informasi pesanan juga bakal tetap dapat diakses melalui email yang digunakan saat membuat pesanan.

Untuk para pelanggannya, platform ini juga siap menerima permintaan dana kembali maupun refund, hingga penggantian jadwal keberangkatan maupun komplain lainnya yang bisa disampaikan langsung melalui alamat email cs@pegipegi.com. Selebihnya, pesanan terakhir yang diterima oleh pelanggan sudah ditutup sejak 10 Desember 2023 pukul 23:59 WIB.

Setelah tanggal tersebut, situsnya masih tetap dapat diakses, namun beberapa warganet menyebutkan bila sudah tidak bisa melakukan transaksi. Akun Instagram resminya pun sempat menutup komentar pada postingan yang diunggah dua hari lalu, sebelum akhirnya mengunggah postingan terbaru untuk menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggannya.

Artikel berjudul Pegipegi Pamit Setelah 11 Tahun Beroperasi di Indonesia, Berikut Keterangannya yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/RLJMIvl
via IFTTT