California, Gizmologi – Pernah merasa produk atau apa saja yang kita sedang bicarakan tiba-tiba muncul iklannya di media sosial? Mungkin selama ini ada dugaan percakapan kita bisa didengarkan pihak lain melalui mikrofon smartphone sehingga memungkinkan munculnya iklan tersebut.

Ternyata dugaan itu tidak salah. Setidaknya Cox Media Group (CMG) baru saja meluncurkan produk bernama Active Listening yang memiliki kemampuan menayangkan iklan berdasarkan percakapan yang dilakukan orang-orang.

CMG mengklaim bisa mendengarkan percakapan melalui mikorofon di perangkat pintar seperti smartphone dan menggunakannya untuk mengidentifikasi calon pelanggan untuk berbagai produk dan layanan.

Hanya saja, tidak diketahui apakah CMG sudah menggunakan teknologi tersebut untuk menguping percakapan yang kita lakukan selama ini. Hal ini dikarenakan beberapa kali iklan tentang produk atau layanan yang sedang dibicarakan biasanya muncul di internet. Sebuah kebetulan? Sepertinya tidak.

Memang belum ada pihak yang mengklaim bahwa teknologi CMG benar-benar berfungsi dan sudah digunakan. Namun, mereka saat ini kedapatan sedang mencari klien di LinkedIn dan mengungkapkan bawa laba perusahaan sangat mengesankan.

Nah, jika sudah ada laba, berarti sudah ada pelaku bisnis yang menggunakan teknologi tersebut. Masuk akal bukan?

Menguping Pembicaraan Melalui Mikrofon adalah Legal?

Yang lebih menyeramkan, pengguna jasa Active Listening bisa memiliki siapa saja target iklannya dengan jangkauan hingga 10-20 mil. Adapun teknologi AI juga dilibatkan untuk mendeteksi percakapan menarik melalui mikrofon berbagai perangkat, seperti smartphone hingga smart TV.

Selain itu, CGM juga bisa memasang piksel pelacakan di stius web kliennya untuk memantai return of investment (ROI) yang dilakukan. Sementara untuk distribusi iklannya dilakukan diberbagai saluran, seperti Google, Bing, YouTube, dan layanan streaming lainnya.

Ketika Gizmologi menelusuri situs resminya, Sabtu (16/12/2023), CGM mengklaim bahwa menguping percakapan orang lain untuk bisnisnya adalah hal yang legal alias tidak melawan hukum. Sepertinya perusahaan ini memakai “tameng” syarat dan ketentuan aplikasi yang digunakan.

“Kami tahu apa yang kamu pikirkan. Apakah ini legal? Jawabannya adalah: iya! Ketika pengunduhan atau update aplikasi meminta konsumen dengan perjanjian persyaratan penggunaan di bagian kecilnya, Active Listening sering kali disertakan,” demikian kalimat pernyataan tersebut.

Hanya tidak diketahui apakah CGM benar-benar biasa menguping tanpa sepengetahuan pengguna perangkat pintar. Pasalnya untuk smartphone Android atau iPhone, biasanya ada titik menyala warna hijau jika mikrofon diaktifkan.

Baca juga: Meta Gunakan AI Buat Ads Revenue Pengiklan Lebih Efektif

Namun, apakah sistem yang dimiliki smartphone tersebut bisa dikelabui CGM? Entahlah. Yang pasti sebagai pengguna perangkat pintar, tentunya tidak akan memiliki privasi lagi jika percakapan benar-benar bisa didengarkan “semudah” itu.

Artikel berjudul Percakapan Pengguna Smartphone Bisa Didengarkan Pihak Lain Melalui Mikrofon untuk Kebutuhan Iklan yang ditulis oleh Chandra Wirawan pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/wiX2qF8
via IFTTT