Jakarta, Gizmologi – TikTok sebagai platform video pendek yang memiliki banyak penonton mengajak penggunanya untuk menolak misinformasi pemilu 2024. Aksi misinformasi ini dilakukan jelang Pemilihan Umum yang akan digelar pada Februari 2024.

Menolak misinformasi pemilu 2024 ini merupakan bagian kampanye TikTok yaitu Saling Jaga. Pada webinar kampanye Saling Jaga ini, TikTok mengatakan derasnya arus informasi yang bergulir setiap hari tidak jarang membuat warganet kewalahan saat mengolah informasi yang ada, termasuk untuk mengonfirmasi kredibilitas dari informasi yang ditemukan di platform digital dan media sosial.

Oleh karena itu TikTok ingin membantu masyarakat untuk tak hanya bersiap menghadapi, tapi juga memahami cara melawan misinformasi di ranah digital. Dalam wujud mencegah misinformasi pemilu 2024, TikTok menghadirkan video panduan kreatif untuk mengedukasi pengguna dan masyakat umum tentang cara saling jaga dari bahaya misinformasi di platform digital.

Baca Juga: Tokopedia dan TikTok Hadirkan Kampanye Beli Lokal 12.12

TikTok Hadirkan Video Pesan Saling Jaga Dari Misinformasi Pemilu 2024 dan Lainnya

Dalam video Saling Jaga, TikTok menggandeng figur publik dan kreator dari berbagai latar belakang profesi dan generasi yaitu Angga Yunanda, Merry Riana, Sania Leonardo serta Dims The Meat Guy. Keempat figur ini akan memberikan edukasi kreatif tentang bagaimana pengguna dapat saling jaga di platform digital melalui serangkaian tips melawan misinformasi yang mudah dipahami dan diterapkan oleh masyarakat luas. Video ini, beserta rangkaian inisiatif lainnya, juga bertujuan untuk mengingatkan masyarakat luas agar terus saling jaga saat mengekspresikan diri, berbagi sudut pandang, dan menjadi bagian dari percakapan yang lebih luas khususnya menjelang Pesta Demokrasi di tahun 2024 mendatang.

Selain itu, video kampanye untuk cegah misinformasi pemilu 2024 ini juga ingin mengingatkan komunitas dan masyarakat luas agar dapat lebih berhati-hati saat menciptakan, mengonsumsi, maupun membagikan konten di platform digital dan media sosial. Melalui format video singkat yang kreatif dan menghibur, TikTok berharap pesan ini dapat disampaikan dengan lebih mudah dipahami dan disebarkan ke lebih banyak orang.

Kita semua harus terus melaksanakan peran kita untuk mencegah misinformasi, misalnya dengan menerapkan kebiasaan cek fakta sebelum membagikan sebuah cuplikan video tanpa tahu keseluruhan konteks dan kebenarannya,” ujar Merry Riana, Entrepreneur, Investor, dan Content Creator.

Di TikTok, sistem rekomendasi di laman For You pada TikTok bekerja dengan mempertimbangkan preferensi pengguna, yakni berdasarkan interaksi pengguna tersebut di TikTok (komentar, like, share, dan sebagainya), informasi dalam video, serta pengaturan perangkat dan akun. Dengan demikian, melalui video yang dihadirkan TikTok, kembali mengingatkan bahwa pengguna bisa mengambil kendali atas pengalaman mereka di platform ini, termasuk konten-konten yang mereka konsumsi.

Selain lewat kampanye, TikTok juga memberikan fitur keamanan untuk mengelola konten yang hadir di laman For You kamu. Kamu bisa memilih fitur Tidak Tertarik, Menyaring Kata Kunci, Laporkan jika melihat konten misinformasi pemilu 2024 dan misinformasi lainnya, hingga menyebarkan kembali laman For You.

Di bawah kampanyenya, TikTok telah meluncurkan serangkaian upaya proaktif untuk menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas Pemilu dan melawan penyebaran misinformasi. Komitmen ini diwujudkan melalui kerja sama dengan Rekata Studio dalam film Budi Pekerti untuk mengemukakan pesan saling jaga meluncurkan “Pusat Panduan Pemilu 2024” yang didukung oleh KPU RI dan BAWASLU RI pada laman khusus di platform TikTok. Platform ini bekerja sama dengan mitra cek fakta independen, yakni AFP, MAFINDO dan Perludem, serta menghadirkan aktivitas di dalam aplikasi seperti tantangan tagar (hashtag challenge) bagi pengguna.

Artikel berjudul TikTok Ajak Tolak Misinformasi Pemilu 2024 yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/BEy8h7i
via IFTTT