Jakarta, Gizmologi –  Teknologi seluler generasi kelima (5G) sudah lama diresmikan di Indonesia, namun penggunaannya sampai sekarang masih sangat terbatas. Telkomsel pun berkolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) menghadirkan Lab 5G Hive sebagai tempat untuk pengembangan inovasi dan pemanfaatan teknologi 5G di Indonesia.

Baca juga: Kominfo Siapkan Insentif 5G, Biar Internet Indonesia Ngebut

Kolaborasi Telkomsel dan ITB tidak hanya merefleksikan komitmen kedua institusi dalam memanfaatkan teknologi terkini untuk memperkuat ekosistem pendidikan dan ekonomi digital, tetapi juga simbol kemajuan teknologi di Indonesia. Kerja sama strategis Lab 5G Hive ini untuk menghadirkan ekosistem digital melalui pemanfaatan teknologi 5G yang berdampak luas terhadap masyarakat dan kemajuan sektor industri dengan menyatukan inovasi, strategi, dan teknologi.

Melalui kolaborasi Lab 5G Hive ini, Telkomsel bersama ITB melakukan riset inovatif bersama yang berfokus pada pengembangan ekosistem 5G dengan berbagai pemanfaatan usecase 5G di tingkat lanjutan. Di antaranya seperti Internet of Things (IoT), Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI), dan Smart City.

Selain itu, kolaborasi yang menjadi bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) ini turut mendukung pengembangan keterampilan tenaga kerja untuk menjawab tantangan di masa depan serta memelopori pertumbuhan pemanfaatan teknologi 5G yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan.

Lab 5G Hive Telkomsel dan ITB

Telkomsel ITB Lab 5G Hive

Menurut Saki Hamsat Bramono, Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, kolaborasi bersama ITB ini merupakan komitmen bersama untuk memimpin transformasi digital di Indonesia melalui pengembangan infrastruktur dan solusi 5G sekaligus menegaskan kepemimpinan Telkomsel sebagai inovator teknologi telekomunikasi di Indonesia.

“Kami berharap kolaborasi yang merupakan bagian dari implementasi prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) ini dapat menjadikan Lab 5G Hive sebagai pusat inovasi yang juga dapat mengembangkan dan mempersiapkan talenta digital yang siap bersaing di kancah global,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan memanfaatkan penerapan teknologi terdepan, menciptakan peluang industri baru dan kesempatan kerja yang berkontribusi signifikan terhadap PDB nasional, sehingga menarik perhatian dan investasi internasional. Serta menjadi proliferasi solusi berbasis 5G di berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi, yang secara nyata dapat meningkatkan kualitas  masyarakat Indonesia.

Sementara Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Institut Teknologi Bandung, Prof. Ir. I Gede Wenten, M.Sc., Ph.D. mengungkapkan, ITB mengapresiasi inisiatif Telkomsel dalam menghadirkan pusat riset teknologi 5G Hive yang berpotensi mengakselerasi transformasi lanskap digital Indonesia.

“Melalui kolaborasi ini, kami bersama-sama menyatukan visi untuk merancang struktur masa depan digital Indonesia melalui pemanfaatan teknologi 5G sebagai gerbang menuju inovasi dengan mengoptimalkan aset dan kapabilitas infrastruktur teknologi yang dimiliki Telkomsel dan keunggulan akademik ITB melalui penggabungan sumber daya termasuk pusat penelitian, keahlian SDM yang dimiliki masing-masing institusi, untuk memaksimalkan potensi inovasi 5G yang dapat mendorong kemajuan teknologi bangsa,” ujarnya.

Potensi dari Kolaborasi Lab 5G Hive

Potensi dan dampak strategis yang dapat dihasilkan melalui kolaborasi riset antara Telkomsel dan ITB dalam inisiatif Lab 5G Hive ini mencakup berbagai area yang krusial dan inovatif seperti Optimasi Jaringan 5G yang meningkatkan kinerja jaringan untuk menunjang efisiensi dan kecepatan akses internet guna memastikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat; Inovasi B2B seperti Drone Application yang mengembangkan aplikasi drone untuk keperluan industri, dan Smart Video Analytic yaitu riset di bidang analisis video canggih untuk keamanan dan manajemen data yang dapat meningkatkan kapasitas Telkomsel dalam menyediakan solusi berbasis AI untuk bisnis.

Kemudian potensi Pengembangan IoT dengan melakukan eksplorasi teknologi IoT untuk berbagai aplikasi bagi smart home hingga solusi industri yang mengintegrasikan teknologi cerdas; Potensi ESG dengan melakukan penelitian yang berfokus pada aspek ESG yang baik guna memperkuat komitmen Telkomsel dalam praktik bisnis berkelanjutan dan tanggung jawab sosial; serta inovasi dalam teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) yang dapat membuka peluang baru, mendukung kenyamanan pengalaman digital masyarakat sekaligus meningkatkan nilai inovasi Telkomsel secara global.

“Inisiatif 5G Hive oleh Telkomsel dan ITB merupakan langkah monumental dalam memajukan teknologi digital di Indonesia. Melalui inisiatif kolaborasi ini, kami berkomitmen untuk membawa inovasi yang tidak hanya memajukan industri, tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia,” tutup Saki.

Artikel berjudul Telkomsel dan ITB Hadirkan Laboratorium Riset 5G Hive, Apa Itu? yang ditulis oleh Bambang Dwi Atmoko pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/mDabnLh
via IFTTT