Jakarta, Gizmologi – Pasar kosmetik dan perawatan kulit Indonesia pada 2022 memiliki nilai US$800 juta dan US$2,4 miliar, dengan pertumbuhan tahunan yang diproyeksikan mencapai 14-16% dan 10-15% hingga 2026. Inilah yang mendorong lahirnya startup kecantikan Rosé All Day Cosmetics (RADC) sejak 2017 silam.

Tak butuh waktu lama, startup Direct-to-Consumer (D2C) produk kecantikan ini memperoleh investasi awal dari perusahaan modal ventura AC Ventures pada 2020. Kini, RADC dikenal sebagai merek produk kecantikan dan perawatan kulit berkualitas tinggi yang ramah lingkungan dan mengusung clean-beauty, inclusivity, dan sustainability.

Baca juga: Resmi! TikTok Jadi Pengendali Tokopedia, Gelontorkan Rp23 Triliun

Pada pertengahan Desember ini (15/12), Rosé All Day Cosmetics (RADC) mengumumkan keberhasilan mereka dalam mengumpulkan putaran pendanaan Seri A senilai US$5,41 juta yang dipimpin oleh SWC Global, dengan partisipasi dari investor awal AC Ventures, dan investor baru, DSG Consumer Partners (DSGCP).

Co-founder RADC Tiffany Danielle mengaku senang dengan kemitraan terbaru bersama SWC Global dan DSGCP. Kolaborasi ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kehadiran pasar RADC dan kompleksitas operasional di Asia Pasifik. “Bersama-sama, kami berkomitmen untuk membuka peluang baru dan menyampaikan produk kosmetik yang luar biasa untuk memenuhi kebutuhan berkembang pelanggan kami di Indonesia dan di luar,” ujar Tiffany dalam siaran pers yang diterima Gizmologi di Jakarta (15/12).

Rosé All Day Cosmetics Siap Ekspansi Pasar Asia Tenggara

Startup Kecantikan Rose All Day Cosmetics RADC

Investasi strategis ini disebut menggambarkan kuatnya pertumbuhan positif dan potensi bisnis Rosé All Day Cosmetics. Putaran ini menjadi tonggak penting bagi RADC, dan sejalan dengan visi perusahaan untuk mengembangkan produk kosmetik kelas dunia asal Indonesia ke pasar global. Melalui modal segar ini, Rosé All Day Cosmetics akan memperluas ekspansi bisnis di Indonesia dan ASEAN, melakukan inovasi produk secara menyeluruh dengan berfokus pada teknologi, serta mengembangkan kehadiran produk secara omnichannel.

RADC berencana untuk terus memperluas tim dengan melakukan perekrutan di berbagai departemen, termasuk pemasaran, media sosial, operasional, keuangan, dan pengembangan produk. Ekspansi ini sejalan dengan tujuan RADC untuk menjaga ekuitas merek di pasar dan melayani basis konsumen yang semakin beragam.

Wendi Xiang, Wakil Presiden SWC Global menjelaskan, pihaknya memiliki keyakinan besar terhadap prospek ekonomi Indonesia dalam dekade mendatang. Ia terpesona oleh kualitas dan desain produk RADC, serta terkesan oleh efisiensi operasional tim sehingga dengan cepat melihat merek ini menjadi merek kecantikan unggulan asal Indonesia ini. “Investasi dan dukungan kami tidak hanya sebatas modal; kami berencana untuk menghubungkan RADC dengan portofolio konsumen Tiongkok kami, dan membantu RADC membangun dukungan rantai pasokan di Tiongkok,” ujarnya.

Kesepakatan seri A ini mengikuti periode pertumbuhan signifikan bagi perusahaan ini. Para pendiri Rosé All Day Cosmetics meyakini, pertumbuhan positif bisnis RADC merupakan hasil dari kombinasi dari peningkatan saluran distribusi, minat dan daya tarik konsumen online yang meningkat, serta kemampuan merek dalam melakukan retensi pelanggan.

Sementara Sameer Mehta, Kepala Wilayah Asia Tenggara di DSGCP menambahkan, dengan tim RADC, ia mengakui para entrepreneur yang menunjukkan dedikasi yang teguh terhadap pelanggan, secara konsisten memberikan produk-produk kelas atas. “Keahlian mereka dalam mengembangkan merek yang dicintai secara nasional, ditandai dengan efisiensi modal yang luar biasa dan kehadiran yang kuat di berbagai saluran penjualan, membuat kami terkesan. Itulah campuran dedikasi, efisiensi, dan kehadiran di pasar yang memantapkan keputusan kami untuk mendukung RADC sebagai pemain unggul dalam industri perawatan kecantikan yang dinamis,” imbuhnya.

Sameer melanjutkan, ekspansi ini akan didorong oleh pangsa pasar yang kuat dari kelompok milenial dan Gen-Z sebanyak 145 juta konsumen yang mencari produk premium di tengah peningkatan PDB per kapita yang diestimasikan mencapai US$7.000 pada 2026. Keterlibatan digital yang signifikan dari konsumen ini, ditandai dengan tingkat penetrasi 89% di daerah perkotaan, didorong oleh booming e-commerce dan media sosial. Dengan berfokus pada nilai-nilai lokal, DSGCP meyakini bahwa merek yang diproduksi di Indonesia, oleh orang Indonesia, untuk orang Indonesia, akan beresonansi mendalam dengan aspirasi ekonomi yang sedang berkembang di Indonesia.

Artikel berjudul Startup Kecantikan Rosé All Day Cosmetics Raih Pendanaan Seri A US$5,41 Juta, Ekspansi Pasar ASEAN yang ditulis oleh Bambang Dwi Atmoko pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/9b65PGq
via IFTTT