Kalau sebelumnya tiga varian berbeda, kali ini hanya dua varian. Ya, untuk awal tahun 2024, OPPO Reno 11 Pro 5G jadi opsi terbaru dan terbaik bagi para konsumen di Tanah Air. Dibandingkan generasi sebelumnya, ada kenaikan harga Rp1 juta, namun juga dalam kapasitas memori dua kali lebih lega.
Dibilang major update, enggak juga. Secara spesifikasi, tidak banyak perubahan yang dibawa kecuali pada sektor chipset dan kapasitas memori. Namun selama penggunaan, justru ada peningkatan pada kualitas kameranya—nampaknya berkat algoritma software yang lebih baik milik OPPO Reno 11 Pro 5G.
Menurut saya, smartphone ini bisa mengisi gap antara Reno 10 Pro 5G dan Reno 10 Pro+ 5G. Dengan harga yang lebih mahal, apakah mutlak layak beli atau sebaiknya beli yang lama? Berikut review OPPO Reno 11 Pro 5G selengkapnya.
Desain
Kalau biasanya OPPO menggunakan desain yang sama untuk 2-3 generasi, desain OPPO Reno 11 Pro 5G terlihat cukup berbeda dengan Reno 10 Pro terdahulu—setidaknya pada bentuk modul kamera belakangnya. Dari depan sih terlihat sama persis ketika diletakkan secara bersebelahan, begitu pula dengan profilnya secara keseluruhan.
Dimensinya kurang lebih sama, meski OPPO Reno 11 Pro 5G dibuat sedikit lebih tipis (mulai 7,59mm) dan lebih ringan (mulai 181 gram). Opsi warna Rock Grey yang saya ulas terlihat memiliki permukaan matte khas OPPO Glow yang membuatnya lebih tahan gores dan kotor, meski jadi sedikit licin di permukaan tangan.
Untuk Gizmo friends yang ingin lebih stand-out, bisa memilih opsi warna Pearl White yang punya teknik pewarnaan khusus, dengan tekstur unik yang memenuhi permukaan bodi belakangnya. Desain modul kameranya juga diubah, sepenuhnya menggunakan aksen warna silver, dengan peletakan sensor yang juga berbeda.
Awalnya, bagian ini terasa kurang nyaman, karena secara natural jari saya menyentuh bagian bawah modul kamera yang dibuat membesar. Namun setelah beberapa hari penggunaan, posisi jari otomatis menyesuaikan. Dan karena profil OPPO Reno 11 Pro 5G tipis dan ringan, jadi lebih mudah membawanya di berbagai ukuran kantong baju, celana, sampai sling bag.
Layar
Tidak terasa ada perubahan, namun untuk alasan yang baik. Pasalnya, dari generasi sebelumnya, OPPO sudah menyematkan kualitas layar superior di kelasnya. Dan layar OPPO Reno 11 Pro 5G masih hadir dengan formula yang sama; menggunakan panel 6,7 inci AMOLED 120Hz, keempat sisi bezel super tipis, lengkungan 3D di sisi kiri dan kanan, serta bisa tampilkan hingga 1 milyar warna.
Kamu bisa menikmati konten video dari platform streaming favorit secara sangat memuaskan lewat layarnya yang sudah tersertifikasi HDR10+. Tingkat kecerahan maksimum 950 nits tergolong cukup untuk penggunaan luar ruangan, dan OPPO memberikan sejumlah opsi kustomisasi standar warna yang bisa disesuaikan dengan preferensi.
In-display fingerprint sensor OPPO Reno 11 Pro 5G tentu sudah sangat akurat dan instan dalam membaca sidik jari dengan posisi yang pas. Sementara proteksi kaca layarnya sendiri sudah dengan AGC, bukan Gorilla Glass, dan tetap terlindungi oleh lapisan antigores bawaan pabrik. Opsi always on-display yang beragam juga berikan aspek mewah tersendiri.
Mengakomodir layarnya yang mendekati sempurna, OPPO berikan vibration motor yang tergolong standar, alias masih belum se-presisi smartphone di kelas harganya. Sayangnya, layar tersebut tidak dipasangkan dengan setup speaker bawaan yang juga memuaskan.
Kamera
Secara hardware, tidak ada perubahan dari yang kemarin. Sensor utama kamera OPPO Reno 11 Pro 5G gunakan sensor Sony IMX890 50MP dengan OIS, dipasangkan dengan sensor telefoto IMX709 32MP yang bisa berikan 2x optical zoom dan 5x lossless zoom, dengan sensor ketiga berjenis ultra-wide 8MP f/2.2 tanpa autofokus.
Sensor kamera depan? Jenisnya sama dengan sensor telefoto, namun gunakan lensa wide dan sudah dengan autofokus. Nah, walaupun sama, kualitas gambarnya terlihat ada peningkatan. Selain perbedaan chipset, algoritma software nampaknya berperan besar terhadap bagian satu ini.
OPPO Reno 11 Pro 5G hadir dengan HyperTone Imaging Engine, diturunkan dari seri Find terbaru. Teknologi ini menganalisa gambar per piksel, meningkatkan detail sekaligus akurasi warna. Efeknya menurut saya terasa ketika mengambil foto dengan subyek manusia, di mana detail wajah terlihat lebih jelas dan detail. Antar sensor juga bisa hasilkan warna serupa, mendekati asli.
Pada kondisi pencahayaan yang cukup, saya terkesima dengan kemampuan kamera OPPO Reno 11 Pro 5G dalam hasilkan foto berkualitas pada pembesaran 5x bahkan 10x. Ketika kita mengarahkan kamera ke obyek dengan stabil, smartphone akan memperjelas viewfinder dan membuatnya lebih jelas bahkan sebelum gambar diambil. Kemampuan ini melampaui ekspektasi saya untuk sebuah sensor 2x zoom.
Hasil foto lengkap dari kamera OPPO Reno 11 Pro 5G bisa kamu akses lewat album berikut ini ya.
Bagaimana dengan perekaman videonya? Baik sensor utama maupun kamera selfie mampu merekam video dalam resolusi maksimum 4K 30fps, namun dengan stabilisasi yang kurang efektif. Setidaknya, kini ada opsi perekaman 4K dari kamera depan, meningkat dari sebelumnya.
Untuk kualitas videonya sendiri, menurut saya reproduksi warnanya masih bisa ditingkatkan, alias tidak se-memuaskan hasil fotonya. Namun stabilisasi pada resolusi 1080p sudah bisa diandalkan untuk vlogging.
Fitur
OPPO Reno 11 Pro 5G hadir membawa ColorOS 14 terbaru dan sudah berbasis Android 14. Yang terasa baru adalah tampilan notifikasinya yang dibuat mirip seperti Dynamic Island di iPhone seri Pro—OPPO menyebutnya dengan Aqua Dynamics. Apa bedanya dengan tampilan notifikasi biasa?
Aplikasi yang sudah mendukung Aqua Dynamics seperti perekam suara sampai Grab, bisa tampilkan informasi lebih lengkap dalam “pill” notifikasi, dan lebih banyak informasi yang bisa diakses dengan gestur sentuh-dan-tahan—memudahkan kamu untuk mendapat informasi penting tanpa harus akses bar notifikasi atau berpindah aplikasi.
Sisanya sih, saya tidak merasakan adanya banyak perbedaan. Oh, ketika mengambil foto, akhirnya kita bisa menambahkan atau menghapus watermark dari hasil tangkapan kamera OPPO Reno 11 Pro 5G, mirip seperti Find Series, sehingga posisi watermark tetap pas walaupun kita lakukan proses seperti cropping. Sensor inframerah juga hadir di smartphone ini, jadi alternatif kendali elektronik rumah.
Yang menurut saya paling mengecewakan sih setup speaker-nya yang sayang sekali, masih belum stereo. Bahkan kalau bisa menurut saya nggak perlu ada sensor inframerah, deh, mending ruangnya untuk speaker sekunder di bagian atas atau earpiece. Sayang aja gitu, karena layarnya sudah sangat bagus dan bakal pas kalau dipasangkan dengan speaker yang lebih mantap.
Performa
Walaupun bukan smartphone gaming, OPPO hadirkan peningkatan yang menyeluruh pada sektor performa OPPO Reno 11 Pro 5G. Tidak hanya chipset, namun juga jenis RAM dan penyimpanan internalnya—selain menggandakan kapasitasnya dari generasi sebelumnya, kini menjadi 512GB. Sehingga wajar kalau alami kenaikan harga.
Tak lagi dengan Qualcomm, chipset OPPO Reno 11 Pro 5G gunakan seri Dimensity 8200 dari MediaTek dengan fabrikasi yang lebih baik yakni 4nm. Secara arsitektur CPU sejatinya masih sama dengan Snapdragon 778G, namun empat inti Cortex-A78 punya clock speed yang jauh lebih tinggi, hingga 3.1GHz pada prime-core.
Selain chipset yang lebih kencang, jenis RAM juga meningkat ke LPDDR5x, dan storage menjadi UFS 3.1. Digabungkan dengan Trinity Engine dari ColorOS 14, smartphone OPPO Rp9 jutaan ini bisa hasilkan skor Antutu yang lebih tinggi. Secara performa untuk penggunaan harian pun terasa sedikit lebih gegas—saya bilang sedikit, karena generasi sebelumnya pun sudah tergolong kencang untuk aplikasi harian.
Baterai
Sama seperti generasi sebelumnya, baterai OPPO Reno 11 Pro 5G tetap berkapasitas 4,600 mAh. Memang tak sampai 5,000 mAh, namun sudah sangat cukup untuk penggunaan seharian penuh. Termasuk pada saat-saat saya harus menggunakan smartphone OPPO stylish ini secara lebih intensif, baik akses kamera sampai menyalakan mobile hotspot.
Meski secara fabrikasi lebih modern chipset yang digunakan sekarang, saya merasakan standby time yang sedikit lebih boros dibandingkan generasi sebelumnya, di mana baterai yang tersisa tidak begitu banyak di keesokan paginya. Mungkin bisa ditingkatkan lewat software update ke depannya. Setidaknya, pengisian dayanya sangat, sangat cepat.
Mendukung 80W SuperVOOC, mengisi daya OPPO Reno 11 Pro 5G hanya memerlukan waktu kurang lebih 30 menit saja dari hampir habis hingga penuh. Bahkan dalam waktu 10 menit, baterai smartphone dari kisaran 5% bisa terisi hingga 50%, sudah sangat cukup untuk beraktivitas berjam-jam, terutama ketika digabungkan dengan sejumlah mode hemat daya di dalamnya.
Dua poin menarik lain dari baterai OPPO Reno 11 Pro 5G; OPPO menyediakan adaptor charger 100W ke dalam paket penjualan, dan berani menjamin bila kapasitas baterai bakal tetap prima hingga empat tahun pemakaian normal. Nggak perlu khawatir untuk menjaga persentase Battery Health walaupun kecepatan isi dayanya super ngebut.
Kesimpulan
Harganya yang naik Rp1 juta, menurut saya terbayar impas dengan sejumlah peningkatan yang dibawanya. Mulai dari memori penyimpanan lebih lega, peningkatan performa, sampai kualitas kameranya yang lebih memuaskan. Tampil dalam desain yang stylish sekaligus berbeda dari kompetitornya, tidak mencoba mengikuti bahasa desain smartphone lain.
Sayangnya, dengan banderol harga cukup mahal, kamu masih belum bisa mendapatkan setup speaker stereo pada OPPO Reno 11 Pro 5G. Begitu juga dengan kemampuan optical zoom yang “hanya” 2x, walaupun sejatinya sangat pas untuk pengambilan foto portrait. Layak atau tidaknya, kembali bergantung pada kebutuhan masing-masing ya.
Spesifikasi OPPO Reno 11 Pro 5G
General
Device Type | Smartphone |
Model / Series | OPPO Reno11 Pro 5G |
Released | 11 January, 2024 |
Status | Available |
Price | Rp8.999.000 |
Platform
Chipset | Mediatek Dimensity 8200 (4 nm) |
CPU | Octa-core (1x3.1 GHz Cortex-A78 & 3x3.0 GHz Cortex-A78 & 4x2.0 GHz Cortex-A55) |
GPU | Mali-G610 MC6 |
RAM (Memory) | 12GB LPDDR5X @3200MHz 4x16bit |
Storage | 512GB UFS3.1 @ 2Lanes HS-Gear4 |
External Storage | - |
Operating System | Android 14 |
User Interface | ColorOS 14 |
Design
Dimensions | 162.4 x 74.1 x 7.6 mm |
Weight | 181 gram |
Design Features | Glass front & back Colours: Pearl White, Rock Grey OPPO Reno Glow |
Battery | Li-Po 4600 mAh, non-removable Fast charging 80W |
Display
Screen Type | AMOLED capacitive touchscreen, 1B colors |
Size and Resolution | 6.7", full HD+ 2412 x 1080 pixel (394 ppi) |
Touch Screen | Capacitive Touchscreen |
Features | Single punch hole camera 120Hz refresh rate 240Hz touch sampling rate 01 Ultra Vision Engine 100% DCI-P3 950 nits max brightness Asahi Glass AGC |
Network
Network Frequency | GSM / HSPA / LTE / 5G |
SIM | Dual-SIM |
Data Speed | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A, 5G |
Camera
Multi Camera | Yes (Rear) |
Rear | 50 MP, f/1.8, 24mm (wide), 1/1.56-inch, 1.0µm, multi-directional PDAF, OIS; 32 MP, f/2.0, 47mm (telephoto), 1/2.74-inch, 0.8µm, PDAF, 2x optical zoom; 8 MP, f/2.2, 112-degree (ultrawide), 1/4.0-inch, 1.12µm |
Front | 32 MP, f/2.4, 22mm (wide), 1/2.74-inch, 0.8µm, AF |
Flash | Yes |
Video | Front Camera: 4K@30fps; Rear Camera: 4K@30fps, 1080p@30/60/240fps; gyro-EIS; HDR, |
Camera Features | Portrait Expert Engine, HyperTone Imaging System, AI Portrait Retouching |
Connectivity
Wi-fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | 5.2, A2DP, LE, aptX HD, LHDC |
USB | USB Type-C 2.0, USB On-The-Go |
GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS |
HDMI | No |
Wireless Charging | No |
NFC | |
Infrared | Yes |
Smartphone Features
Multimedia Features | - Three finger translate with Google - Gaming shortcut mode - Bullet screen message - Black screen mode |
FM Radio | No |
Web Browser | HTML 5 |
Messaging | SMS, MMS, Online |
Sensors | Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass, |
Artikel berjudul Review OPPO Reno 11 Pro 5G: Harga Naik, Kualitas Kamera Naik yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi
from Gizmologi https://ift.tt/MXqrbzm
via IFTTT
0 Komentar