Jakarta, Gizmologi – Sebagai perusahaan rintisan atau startup, perjuangan untuk menjadi perusahaan ternama memang harus ada jatuh dan bangun. Kabar terbaru adalah perihal Zenius tutup. Platform pendidikan yang telah menjadi tempat belajar banyak siswa di Indonesia. Tak hanya pelajar, namun pengguna umum juga bisa menambah skill mereka lewat platform ini.

Namun, sayangnya, Zenius tutup. Platform edutech harus behenti beroperasi sementara dalam memberikan ilmu kepada pengguna. Startup di bidang pendidikan atau ed-tech ini berdiri sejak 2004 dan mengaku mengalami kesulitan di tahun ini.

Baca Juga: Gandeng Telkom, Zenius Siap Jalankan Program Hybrid Learning!

Dimulai dari cerita anonim dalam website murzfeed.com, akun anonim atau tanpa nama ini menceritakan bahwa Zenius alami pailit. Dengan judul Zenius Pailit, akun itu menambahkan “Hari pertama 2024 langsung townhall. Last day perusahaan 22 Januari 2024.” Akun anonim tersebut pun menambahkan bahwa sumber berita ialah dari salah satu yang terkena dampaknya.

Zenius Pailit
Rumor awal Zenius alami pailit.

Zenius Tutup Karena Alasan Operasional

Pembelajaran Hybrid Zenius

Rumor Zenius tutup pun menjadi nyata setelah perusahaan memberikan konfirmasinya. Dalam pernyataannya, perusahaan mengatakan telah memainkan peran penting dalam mewujudkan mimpi jutaan siswa, membantu mereka masuk ke perguruan tinggi negeri impian.

“Zenius telah menjadi platform edukasi online terdepan di Indonesia, yang menawarkan materi pelajaran SD, SMP, SMA, persiapan UTBK, ujian mandiri, hingga upskilling/reskilling profesional,” kata perusahaan dalam pernyataan yang diterima Gizmologi, Kamis (4/1/2024).

Perusahaan ini menjelaskan bahwa keputusan untuk berhenti beroperasi ini dikarenakan sedang mengalami tantangan operasional. Mereka mengaku menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para penggunanya.

“Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi secara sementara, tetapi kami menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, asik.

Kami menyadari bahwa keputusan ini akan mengecewakan banyak pihak, terutama para pengguna setia kami, yang telah mendukung dan mempercayai kami selama ini. Untuk itu, kami meminta maaf dan berterima kasih kepada para pengguna dan mitra atas kepercayaan yang telah diberikan.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pengguna, yang telah menjadi pilar penting dalam perjalanan kami sejak 2004. Dukungan dan kepercayaan mereka adalah hal yang tak ternilai bagi kami. Terima kasih telah menjadi bagian dari Zenius di 20 tahun terakhir,” terang perusahaan

Adapun platform ini termasuk platform yang ramai digunakan ketika pandemi Covid-19 melanda di Indonesia. Banyak siswa yang harus belajar dari rumah, dan Zenius merupakan platform yang menawarkan pembelajaran secara online kepada pengguna.

Warganet Cuitkan Kesedihan Zenius Tutup

Pada Desember 2020, perusahaan telah memiliki 16 juta pengguna, kemungkinan jumlah tersebut bertambah seiring bertambahnya tahun juga. Adapun informasi platform ini stop beroperasi membuat banyak pengguna sedih. Percakapan mengenai Zenius tutup menjadi trending topic di platform X.

Seperti akun @sayangiakudong di X (sebelumnya Twitter), mengatakan sedih membaca berita mengenai startup ed-tech ini harus pailit. Dulunya akun ini pernah belajar mata pelajaran SMA, UTBK, sampai ke tes mandiri lewat platform tersebut. Bahkan ia bercerita mendapat teman UTBK dari Zenius.

“Gue masih bingung harus mulai dari mana.. gue masih ga nyangka harus begini.. but let me appreciate yang membentuk Rifad hingga sekarang – Zenius. Dari jaman sekolah sampe setengah perjalanan karir gue itu ya kontribusi terbesarnya ya berkat Zenius,” tulis @rifadanjar.

“Dulu 2007 beli zenius masih pake CD dikirim ke padang. Sampe skrg masih keinget gaya ngajarnya Sabda yg effortlessly ketika nyoret2 persamaan matematika. Terima kasih zenius,” ucap @imrenagi.

Artikel berjudul Zenius Tutup Setelah 20 Tahun Beroperasi, Warganet Berduka yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/Zxb5UEz
via IFTTT