Bermaksud ingin menjadi andalan bagi para musisi lokal Indonesia, JOOX terus berkomitmen untuk mendukung musisi jagoan Tanah Air melalui berbagai cara. Salah satunya adalah lewat kampanye “Rumah Jagoan Lokal”, di mana JOOX mencoba berikan wadah bagi musisi berbagai daerah untuk dapat berinteraksi dan perkenalkan karyanya.
Selain agar musisi lokal bisa terhubung dengan audiens yang lebih luas, JOOX juga punya beragam program kolaborasi lainnya, seperti Kanal Komunal, Orkes Musik Dangdut dan Vokal Lokal. Para penikmat musik juga dapat menikmati lagu-lagu original dan eksklusif, dari para musisi kenamaan dan diskusi interaktif terkait budaya musik Indonesia.
Sebagai negara kepulauan, musisi lokal Indonesia memiliki tantangan tersendiri untuk memperkenalkan karyanya agar bisa dinikmati masyarakat luas. Kehadiran JOOX menjadi harapan mereka, supaya bisa dikenal oleh masyarakat dengan lebih cepat. Tak hanya untuk genre tertentu, melainkan seluruhnya, bahkan termasuk musik dangdut.
Baca juga: Tutup Tahun 2020, JOOX Ciptakan Lagu Khusus Untuk Apresiasi Musisi Lokal
Fitur Interaktif JOOX Dukung Musisi Lokal Terhubung Lebih Luas
Hal tersebut membuat JOOX sebagai platform streaming musik daring dijadikan harapan bagi musisi lokal. “Selain menyajikan konten musik yang beragam sesuai keinginan pengguna, JOOX juga hadir menjadi tempat di mana musisi lokal dapat berkarya, dan memperkenalkan karyanya kepada masyarakat luas,” kata Yuanita Agata, Head of Marketing JOOX Indonesia dalam sebuah sesi konferensi daring (27/1).
Yuanita menambahkan, dengan memanfaatkan JOOX, musisi lokal dapat memanfaatkan beragam fitur interaktif untuk mempromosikan karyanya. Serta berinteraksi langsung dengan penikmat musik di seluruh Indonesia, seperti fitur Karaoke, JOOX Live, comment dan share lyric. JOOX juga sudah hadirkan program kolaboratif sejak Desember 2020 kemarin, seperti “Kanal Komunal” bersama komunitas kreatif, serta lagu eksklusif “Vokal Lokal”.
Dalam kesempatan yang sama, Tasya Rosmala, musisi dangdut asal Jawa Timur juga berharap JOOX bisa menjadi sarana untuk pecinta musik dangdut. Menurut Tasya, musik dangdut lebih banyak dinikmati secara luring seperti konser musik. Di saat pandemi sekarang ini, harapannya agar karyanya dikenal lebih mudah untuk para pendengar di mana pun berada.
Bawa Fitur “Radio”, Prediksi Tren Musik 2021
Mengawali tahun 2021, JOOX juga meluncurkan fitur barunya yaitu “Radio”. Berkolaborasi dengan sederet stasiun radio ternama Indonesia, seperti Prambors Jakarta, Motion Jakarta, Raka FM Bandung dan banyak lainnya. Dengan begitu, pengguna bisa menikmati lebih banyak konten lokal yang variatif, dengan kualitas audio terbaik.
Sementara untuk tren lagu yang bakal melesat tahun ini, JOOX prediksikan genre musik Dangdut Koplo Remix serta Indonesian Melayu. Selain dua genre tersebut, selama pandemi juga meningkat tren untuk mendengarkan soundtrack film dan serial televisi. Berkat tayangan yang populer di layanan OTT (over-the-top).
Yuanita menambahkan, fitur Radio perkuat posisi JOOX sebagai Social Entertainment Platform. “Kedepannya, JOOX akan terus berinovasi untuk menghadirkan konten inspiratif yang relevan dengan kebutuhan pengguna. Dan senantiasa berkolaborasi dengan musisi, komunitas dan para pelaku industri, demi memajukan ekosistem industri kreatif Indonesia,” tutupnya.
from Gizmologi https://ift.tt/36groCY
via IFTTT
0 Komentar