Xiaomi Mi Air Charger

Sepanjang tahun 2020, produsen smartphone berlomba-lomba untuk hadirkan teknologi pengecasan paling kencang versi mereka masing-masing. Mulai dari membawa pengecasan 65 watt ke segmen mid-range, hingga teknologi pengisian daya 125 watt dari OPPO. Mencoba hadirkan inovasi yang lebih canggih, Xiaomi baru saja perkenalkan Mi Air Charge.

Xiaomi Mi Air Charge adalah sistem pengisi daya nirkabel terbaru dari perusahaan elektronik asal Beijing, China tersebut. Namun metode berbeda dari wireless charger biasa. Umumnya, pengguna harus meletakkan smartphone permukaan atau docking khusus, supaya proses isi dayanya bisa berjalan. Ketika smartphone di ambil dari pengisi daya, maka tentu baterai bakal tidak terisi.

Penawaran yang diberikan oleh Xiaomi sedikit berbeda. Lewat Mi Air Charge, smartphone tak perlu diletakkan di pada permukaan pengisi daya. Alias bisa tetap digunakan bahkan dibawa oleh pengguna, berikan kepraktisan yang sangat tinggi. Sehingga pemilik smartphone masih bisa tetap gunakan perangkat mereka secara bebas.
Baca juga: Begini Harapan Bos Xiaomi Indonesia di Tahun 2021

Mi Air Charge Bisa Isi Daya Smartphone Lebih Dari 1 Meter

Inti dari teknologi yang diusung oleh Xiaomi Mi Air Charge yaitu jumlah dan teknologi antena yang diusung. Bila dilihat dari ilustrasi yang disediakan oleh Xiaomi, perangkatnya memang memiliki dimensi yang cukup besar, sebesar sejumlah air purifier untuk ruangan. Di dalamnya terdapat sejumlah antenna yang bisa mentransmisikan energi secara nirkabel.

Terdapat lima fase antena khusus interferensi, yang dapat melacak keberadaan smartphone secara akurat dalam satu ruangan. Dengan total 144 antena, perangkat Mi Air Charge bakal transmisikan gelombang-gelombang kecil lewat metode beamforming, yang bakal terhubung ke antena khusus di smartphone yang mendukung nantinya.

Sistem penerima yang ada di smartphone terdiri dari 14 antena kecil, yang sanggup mengkonversi sinyal gelombang dari Mi Air Charge menjadi sebuah sumber daya. Dengan begitu, proses pengisian daya bisa berjalan secara lancar, tanpa perlu smartphone didekatkan atau ditempelkan ke perangkat.

Xiaomi sebutkan bila Mi Air Charge dapat mengisi daya hingga arus 5 watt. Masih jauh lebih lambat, terutama bila dibandingkan dengan kecepatan pengisian daya lewat kabel saat ini. Namun setidaknya perangkat ini bisa mengisi daya beberapa perangkat sekaligus, dan dalam radius sekian meter (belum disebutkan tepatnya). Juga tidak akan melambat meski terhalang objek antara Mi Air Charge dan smartphone.

Teknologi Mi Air Charge Bakal Kompatibel Untuk IoT

Xiaomi Mi Air Charge

Dalam masa waktu yang tidak lama, Xiaomi janjikan untuk bawa teknologi ini ke jenis perangkat lain. Artinya, nanti konsumen bakal bisa mengisi daya perangkat seperti smartwatch, smartband hingga perangkat wearable lainnya secara nirkabel. Dan perangkat rumah seperti speaker, lampu meja hingga perangkat smart home kecil lainnya juga bakal dirancang dengan teknologi serupa.

Dengan begitu, bakal lebih banyak perangkat yang bisa menyala tanpa perlu kabel sama sekali, membuat interior rumah lebih simpel dan rapih, sepenuhnya memanfaatkan teknologi nirkabel. Belum ada informasi apakah teknologi ini bakal hadir dalam beberapa bulan mendatang, atau bakal hadir di flagship Xiaomi berikutnya. Kita nantikan saja ya.



from Gizmologi https://ift.tt/2YoIKcn
via IFTTT