Meski vaksin telah diproduksi, tetapi pandemi masih belum reda. Karena pengujian masih terus belanjut dan kapasitas produksinya terbatas. Metode yang dipercaya untuk mendeteksi Covid-19 adalah melalui tes polymerase chain reaction (PCR) karena tingkat akurasi paling tinggi.
Namun untuk mendapatkan hasilnya butuh waktu cukup lama, bisa 1-2 hari. Bahkan ketika di awal-awal, bisa sampai 5 hari. Perusahaan asal Jerman Bosch berhasil mengatasi masalah tersebut dengan mempersingkat hasil tes PCR menjadi lebih cepat. Mereka merilis Bosch Vivalytic yang diklaim sebagai tes polymerase chain reaction (PCR) tercepat di seluruh dunia.
Inisiatif yang dilakukan oleh Bosch tersebut menarik untuk diperhatikan. Perusahaan ini didirikan oleh Robert Bosch di Stuttgart tahun 1886 dan sudah masuk Indonesia sejak 1919. Bosch termasuk perusahaan yang lahir di masa lalu, tetapi tetap beradaptasi dengan teknologi terkini seperti AiOT.
Bosch Vivalytic Memakai Teknologi AiOT
Bosch ingin melanjutkan kontribusinya dengan turut berkiprah di ranah kesehatan dunia. Menariknya, mereka mengandalkan AIoT, gabungan antara kecerdasan buatan (AI) dan konektivitas (IoT). Relevan dengan situasi pandemi saat ini, Bosch Vivalytic adalah perangkat uji PCR virus korona yang mampu mengevaluasi lima sampel secara bersamaan dalam waktu 39 menit saja. Bahkan, sampel positif dapat dideteksi kurang dari 30 menit berkat perangkat lunak yang telah diperbarui.
“Kami menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dan konektivitas (IoT) untuk membangun AIoT guna membantu peningkatan efisiensi energi dan memerangi virus korona. Kami telah menemukan potensi AIoT dan berencana untuk terus memperluasnya pada tahun-tahun mendatang,” ujar Michael Bolle, anggota dewan manajemen Bosch, dalam siaran pers yang diterima Gizmologi di Jakarta (3/2).
Baca juga: Huawei: Teknologi Digital Percepat Pemulihan Ekonomi Pascapandemi
Tercepat di dunia, Bosch Vivalytic Mudah Digunakan
Bosch Vivalytic merupakan tes polymerase chain reaction (PCR) tercepat di seluruh dunia. Inovasi Bosch ini ditujukan untuk digunakan di pusat pengujian mobile di sentra-sentra publik, misalnya stasiun dan bandara.
Bosch Vivalytic adalah bagian dari proyek penelitian dan pengembangan yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Penelitian Federal Jerman (BMBF), serta hasil kolaborasi bertahun-tahun antara penelitian serta rekayasa lanjutan dari Bosch, Bosch Healthcare Solutions, dan Robert Bosch Hospital.
Keunggulan uji PCR Bosch ini tidak hanya terletak pada analisis yang cepat, tetapi juga pada kemudahan penggunaannya. Staf medis hanya memerlukan pelatihan singkat tentang cara pengoperasiannya. Sampel diambil dari hidung atau tenggorokan pasien dengan menggunakan alat swab untuk kemudian ditempatkan di cartridge uji. Setelah itu, cartridge uji yang berisi semua reagen pengujian dimasukkan ke dalam perangkat Vivalytic untuk analisis otomatis.
Dengan tingginya permintaan terhadap Bosch Vivalytic, perusahaan saat ini tengah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan pemasok untuk memaksimalkan kapasitas dan peningkatan ketersediaan perangkat. Sayangnya, belum ada informasi mengenai ketersediaan perangkat ini di Indonesia. Kita tunggu saja ya.
from Gizmologi https://ift.tt/3tkZf7H
via IFTTT
0 Komentar