Dengan semakin meratanya ketersediaan jaringan 5G secara global (kecuali Indonesia—sabar dulu ya), produsen smartphone berlomba untuk hadirkan opsi perangkat 5G yang lebih terjangkau. Yang menjadi penentu, salah satunya adalah jenis chipset maupun modem yang diusung. Hadirnya MediaTek Helio M80 adalah keseriusan MediaTek untuk bersaing dengan kompetitornya.
Sebagai modem mmWave pertama, MediaTek Helio M80 adalah solusi tambahan untuk konektivitas yang paling kencang saat ini, agar tidak dimonopoli oleh pihak Qualcomm saja. Seperti yang kita ketahui, jaringan 5G umumnya gunakan dua jenis, yaitu 5G sub-6 dan mmWave. Jenis kedua lebih superior, dan lebih terbatas cakupan areanya.
Sebelumnya, MediaTek memang sudah hadirkan chipset yang mendukung jaringan masa depan tersebut, lewat seri Dimensity yang sudah tersedia di pasaran. Namun modem Helio M70 di dalamnya masih mendukung 5G sub-6 saja. Sementara MediaTek Helio M80 gabungkan dukungan kedua jenis sambungan 5G dalam sebuah modem ringkas.
Baca juga: MediaTek Dimensity 1200 & 1100 Hadir untuk Flagship 2021
MediaTek Helio M80 Usung Teknologi UltraSave Hemat Daya
“Seiring dengan percepatan peluncuran 5G, mmWave menjadi semakin penting, terutama di Amerika Serikat,” kata JC Hsu, Corporate VP dan General Manager untuk unit bisnis dan komunikasi MediaTek. Hadirnya MediaTek Helio M80 berikan peluang untuk para produsen perangkat terutama smartphone untuk tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi.
Ya, tak hanya untuk smartphone, modem 5G terbaru MediaTek ini nantinya bisa juga diimplementasikan di perangkat jenis lain seperti komputer, perangkat Mi-Fi, perangkat IoT dan lainnya. Di smartphone, modem ini mendukung penggunaan dual SIM dimana kedua kartunya bisa tersambung ke jaringan SA dan NSA, serta mendukung panggilan suara melalui Voice over New Radio (VoNR).
Bila seri modem 5G sebelumnya punya kecepatan hingga 2,5Gbps untuk uplink dan 4,7Gbps untuk downlink, MediaTek Helio M80 signifikan lebih kencang di masing-masing 3,76Gbps & 7,67Gbps. Supaya tidak boros daya, disematkan teknologi UltraSave yang bawa dua fitur seperti UltraSave Network Environment Detection dan UltraSave OTA Content Awareness.
Mudahnya, kedua fitur di atas dapat membantu modem untuk mengatur konfigurasi daya secara otomatis, berdasarkan pemakaian dan kondisi jaringan. Dengan kata lain, bisa berpindah ke jaringan 4G secara otomatis apabila dirasa tak perlu koneksi kencang atau jaringan 5G-nya lebih lemah.
Bakal Hadir di Smartphone Akhir Tahun Ini
Dan lewat teknologi Connected Mode DRX, MediaTek Helio M80 bakalan tetap aktif meski sedang standby dan tidak ada aktivitas perjalanan data, dengan tetap hemat konsumsi daya. MediaTek sendiri belum menyampaikan secara spesifik kapan modem ini diimplementasikan ke smartphone.
Hanya disebutkan bila modem 5G kencang terbarunya bakal hadir antara akhir tahun 2021, atau awal 2022. Selain Helio M80, MediaTek juga siapkan seri T700 untuk digunakan pada perangkat komputer 5G yang rilis tahun ini, serta seri T750 yang didesain untuk router nirkabel serta modem hotspot.
from Gizmologi https://ift.tt/2YHwK5V
via IFTTT
0 Komentar