Winds and Leaves

Playstation Virtual Reality (PS VR) yang diluncurkan sejak era Playstation 4 termasuk teknologi yang kurang dieksplorasi belakangan ini. Bahkan dalam peluncuran Playstation 5 kemarin pun, PS VR seperti dilupakan. Publik lebih tertarik pada teknologi yang dijejalkan pada kontrol DualSense dan pencahayaan Ray Tracing di konsol generasi baru itu.

Iron Man VR memang jadi game terakhir yang muncul untuk PS VR. Dan dianggap cukup mampu memberikan pengalaman maksimal dalam memanfaatkan sudut pandang orang pertama melalui perspektif Tony Stark di dalam helm tempurnya. Setelah itu, tidak ada judul game PC VR yang muncul untuk dimainkan para gamer. Agaknya ide dan implementasi menjadi salah satu kendala untuk melahirkan game inovatif yang layak dimainkan di PS VR.

Dan kini lewat Winds and Leaves (Winds & Leaves), gamer kembali dapat mengeksplorasi sebuah game dari sudut pandang berbeda melalui PS VR. Game berkonsep cocok tanam tersebut dikembangkan dan dipublikasikan oleh Trebuchet. Perusahaan yang pernah melahirkan game Prison Boss VR, sebuah game bertema penjara di mana pemain dapat berperan sebagai petugas sipir.

Kembali ke game Winds and Leaves. Rencananya game ini akan dirilis pada musim semi 2021 mendatang. Belum ada tanggal rilis resmi yang diumumkan. Meski dapat diperkirakan antara bulan Maret sampai Juni mendatang. Bulan-bulan yang terhitung sebagai musim semi di daratan Eropa sana. Artinya kita masih harus menantikan informasi selanjutnya dari Trebuchet.

Baca juga: Siap Saingi PES dan FIFA, Vive Le Football Segera Rilis di Konsol Mobile

Konservasi Hutan Ala Winds and Leaves

Winds and Leaves
Eksplorasi dunia flora Winds and Leaves, membuatmu dapat menikmati hasil buah dan perkakas baru untuk bercocok tanam.

Keunikan ide dan implementasi betul-betul harus dipikirkan ketika hendak membuat game melalui teknologi PS VR. Pendekatan orang pertama pada diri gamer, membuat game di PS VR mampu masuk ke dalam lewat indera penglihatan dan peraba. Di sisi lain, ada faktor teknis yang membuat gamer tetap safety bermain, dalam kondisi pikirian dan fisik ada di dua tempat berbeda. Mungkin itu sebabnya game-game di PS VR tidak melakukan pendekatan action berlebihan.

Pendekatan yang sama dilakukan Trebuchet melalui game Winds & Leaves ini. Membawa kegiatan bercocok tanam di sebuah dunia flora, membuat game ini sudah pasti dieliminasi oleh sebagian gamer penggemar aksi menantang. Sementara ide tersebut bisa dirasa menarik bagi kamu yang ingin kedamaian dan ketenangan ketika memperoleh achievement dalam game lewat pendekatan berbeda.

Dunia dalam lahir dari bermacam inspirasi di dalamnya. Dengan menjadikan film pendek berjudul The Man Who Planted Trees sebagai inspirasi utama. Film tersebut berkisah tentang lelaki tua keturunan Perancis-Kanada yang menghabiskan sisa hidupnya untuk menumbuhkan hutan seorang diri, lewat satu demi satu pohon yang ditanam.

Trebuchet menjajikan bahwa proses bercocok tanam satu per satu pohon tidak berlangsung linear begitu saja. Namun lewat pendekatan yang lebih organik, di mana proses tumbuh sebuah tanaman akan berbeda-beda tergantung kondisi tanah dan lingkungan. Kemudian pada saat sebuah pohon mulai tumbuh, akan diiringi rerumputan yang tumbuh di sekitar pohon tersebut. Vegetasi lingkungan akan mengambil peran penting dalam setiap proses tumbuh kembang tanaman. Menarik.

Semakin banyak pohon yang tumbuh, dan rerumputan di sekitarnya. Membuat tingkat vegetasi tanaman pun semakin padat dan rapat. Membuatmu seolah sedang melakukan konservasi hutan secara nyata. Paling tidak tema semacam ini cukup relevan dengan kondisi bumi saat ini, yang butuh perhatian dari penduduknya.

Trailer Winds and Leaves untuk PS VR



from Gizmologi https://ift.tt/3aMj13h
via IFTTT