Tak dipungkiri lagi, akibat pandemi banyak orang yang belanja menggunakan e-commerce. Alasannya beragam, mulai dari malas keluar rumah, tak betah untuk berbelanja lama, serta keenganan seseorang untuk belanja di luar mengingat pandemi yang belum berakhir. Melalui berbagai macam aplikasi belanja online, konsumen dimudahkan untuk memilih berbagai produk hanya dalam satu genggaman.
Baca juga: Twitter Spaces Bakal Jadi Kompetitor Terkuat Clubhouse
Saat ini, pengguna aplikasi belanja juga tak perlu khawatir ketinggalan info mengenai barang favoritnya. Apalagi ketika sedang asyik membuka Media sosial. Dikutip dari TechCrunch, Twitter mengonfirmasi sedang menguji coba cara baru untuk menampilkan tweet yang tertaut ke halaman produk e-commerce.
Dengan format Twitter Card, perusahaan sedang bereksperimen dengan tweet yang menyertakan tombol “Belanja” dan mengintegrasikan detail produk langsung ke dalam tweet itu sendiri. Informasi yang akan tertera tweet terdiri atas nama produk, nama toko, dan harga produk.
Dapat Menghubungkan Penjual dan Pengguna Twitter
Fitur terbaru ini dikemukakan oleh konsultan media sosial, Matt Navarra yang mengetwit screenshot dari pengalaman baru tersebut. Meskipun ini akan bekerja sebagai iklan, Twitter mengonfirmasi hal tersebut adalah contoh perlakuan baru untuk tweet “organik” yang berfokus pada e-commerce.
Format ini berpotensi berperan penting di Twitter untuk menjadi platform pembuat konten. Hal itu dilakukan seiring dengan rencana perusahaan yang telah mengumumkan fitur Super Follow. Produk baru ini memungkinkan pengguna Twitter mengikuti akun tertentu untuk mendapatkan fasilitas khusus langganan seperti buletin, konten eksklusif, lencana pendukung, serta penawaran dan diskon lainnya.
Baca juga: Instagram, Twitter, dan TikTok Kompak Perangi Pencurian Akun Terkait OGUsers
Hingga saat ini, Twitter menyatakan memiliki sejumlah rencana untuk sosial commerce. “Ini adalah yang pertama dari banyaknya eksperimen di ruang perdagangan dan kami akan memperkaya pengalaman saat kami mempelajarinya lebih lanjut,” ujar salah satu pihak Twitter.
Rencana Pengembangan Fitur Perdagangan Lainnya
Twitter juga secara singkat menyinggung rencananya untuk investasi masa depan dalam e-commerce. Pemimpin Pendapatan Twitter, Bruce Falck mengungkapkan, perusahaan akan mencari cara untuk lebih mendukung perdagangan di Twitter. Perusahaan akan melakukan ini untuk memudahkan penggunanya berinteraksi dengan produk favorit mereka.
“Permintaan ini memberi kami keyakinan pada kekuatan menggabungkan percakapan waktu nyata dengan audien yang terlibat dan disengaja. Bayangkan dengan mudahnya menemukan, dan dengan cepat membeli, produk perawatan kulit baru atau sepatu kets trendi dari merek yang Anda ikuti hanya dengan beberapa klik,” kata Falck.
Gagasan tersebut dapat menjadi lebih besar, mengingat pertumbuhan di sektor perdagangan sosial dalam beberapa bulan terakhir. Ini termasuk peningkatan investasi dari Facebook ke dalam fitur belanja di jejaring media sosial miliknya.
from Gizmologi https://ift.tt/3uYGMhU
via IFTTT
0 Komentar