Meski pandemi COVID-19 masih belum usai, tak sedikit dari masyarakat termasuk di Indonesia terpaksa harus bepergian atau memiliki rutinitas berkendara di luar rumah sehari-hari. Tak lain karena tuntutan pekerjaan atau lainnya. Autocillin hadir untuk gaungkan pentingnya dalam memiliki perlindungan kendaraan atau asuransi.
Autocillin adalah sebuah produk asuransi unggulan yang menjadi bagian dari PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance). Mereka saat ini tengah memperkenalkan kampanye ajak masyarakat agar terus aman dalam berkendara. Karena jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia dan kerugian materiil yang disebabkan terus menjadi kekhawatiran bersama.
Dari data yang telah dihimpun oleh pihak Autocillin, selama periode Januari – Oktober 2020 Indonesia mengalami kerugian materiil sebesar Rp163 miliar, dari total lebih dari 83 ribu jumlah kecelakaan lalu lintas. Direktur Adira Insurance, Wayan Pariama menambahkan, sejak 10 tahun terakhir juga telah menggaungkan kampanye sejenis dengan beragam inisiatif, demi mendukung keselamatan jalan terbaik.
Baca juga: Palugada, Xiaomi Ekspansi ke Bisnis Kendaraan Listrik Pintar
Ragam Benefit Asuransi Autocillin Bagi Pengendara
Lewat sebuah sesi konferensi virtual yang diadakan Rabu (28/4), Wayan menjelaskan lebih lanjut bila pihaknya lewat Autocillin secara konsisten tingkatkan kesadaran masyarakat dalam berperilaku selamat dan aman di jalan.
“Melanjutkan semangat yang sama, tahun ini kami menghadirkan kampanye untuk produk Autocillin, yang mampu memberikan rasa aman saat berkendara dengan perlindungan dari risiko di jalan,” imbuhnya.
Beberapa risiko yang ada seperti kecelakaan, banjir atau huru hara. Wayan mencontohkan, saat terjadi kecelakaan beruntuh, bakal ada pihak lain yang dirugikan. Asuransi kendaraan mampu melindungi secara lengkap, termasuk orang lain hingga Tanggung Jawab Pihak Ketiga, yang juga merupakan salah satu jaminan perluasan dari Autocillin.
Selain itu, semangat Autocilin juga berikan perlindungan komprehensif. Beragam fasilitasnya dirancang untuk mudahkan nasabah, seperti Autocillin Mobile Claim Application untuk pengajuan klaim secara daring, Mobile Service, STNK Renewal Service serta layanan 24 jam Adira Care. Semuanya ditujukan agar beri rasa aman nasabah kapan pun dan di mana pun mereka berada.
Tingkat Kecelakaan di Jalan Masih Cukup Tinggi
Dari kampanye sebelumnya, ‘I Wanna Get Home Safely’ atau IWGHS, Adira Insurance telah memetakan profil keselamatan jalan di Indonesia, lewat Road Safety Behavior Research. Dari hasil riset tersebut, ditemukan rata-rata indeks keselamatan berkendara di 15 kota yang disurvei adalah 76%, di mana ada kesenjangan antara pemahaman dalam keamanan berkendara. Di mana pengetahuan 87%, kesadaran/sikap 83%, namun perilaku hanya 58%.
Ditambah dengan kondisi keselamatan jalan di Indonesia yang secara umum masih belum memuaskan, di mana sebagian besar pengguna jalan belum terapkan perilaku keselamatan yang baik. Sebanyak 61% kecelakaan terjadi karena faktor manusia, sementara sisanya dari faktor sarana prasarana (30%) dan pemenuhan persyaratan laik jalan (9%).
Sementara data dari Korlantas POLRI yang paparkan 10 perilaku tidak berkeselamatan. Sepanjang 2020, terdapat sekitar 25 ribu kasus perilaku ceroboh terhadap lalu lintas dari depan, 23 ribu kasus gagal menjaga jarak aman, 15 ribu kasus ceroboh saat belok dan 10 ribu kasus ceroboh saat menyalip.
“Keamanan dan keselamatan di jalan raya tidak hanya ditujukan untuk diri sendiri, tetapi untuk kepentingan bersama. Ke depannya, Adira Insurance mengajak semua pemangku kepentingan untuk melakukan upaya kolektif, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat umum, guna menciptakan keamanan dan keselamatan jalan secara berkelanjutan,” tutup Wayan.
from Gizmologi https://ift.tt/336up6G
via IFTTT
0 Komentar