Adaya larangan mudik tak jadi masalah bagi XL Axiata. Karena trafik penggunaan layanan data tetap meningkat selama periode Ramadan hingg Idulfitri 1442 H. Perusahaan mencatat t terjadinya kenaikan trafik layanan data sebesar 35% dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya, dan 15% dibandingkan hari-hari biasa (normal) sebelum Ramadan.
Baca juga: Ramadan dan Idulfitri 1442 H, Trafik Layanan Data Telkomsel Naik Hingga 49%
Menurut I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, pola konsumsi masyarakat atas layanan telekomunikasi dan data selama periode liburan Idul Fitri tahun ini kembali dipengaruhi oleh adanya larangan mudik dan berbagai pembatasan mobilitas di tingkat lokal.
“Hal ini sangat berpengaruh pada tingkat kenaikan trafik yang masih tidak setinggi saat masa sebelum pandemi dan mudik lebaran masih belum dilarang. Kami bersyukur bisa melayani kebutuhan masyarakat untuk merayakan Lebaran tahun ini dengan lancar, hampir tanpa ada gangguan yang berarti,” ujar Gede dalam siaran pers yang diterima Gizmologi di Jakarta (18/5).
Meski tidak ada mudik, XL Axiata tetap mengantisipasi potensi lonjakan trafik yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Sehingga, prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan termasuk pengerahan mobile BTS. Secara keseluruhan, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan untuk antisipasi lebaran hingga 2x dibandingkan hari normal.
Perilaku pengguna saat lebaran
Gede menambahkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan selama libur Lebaran ini menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari.
Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan didominasi oleh streaming yang mencapai 85%, disusul oleh social network sebesar 8%. Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan. Seperti layanan berbasis game mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 142%, Netflik naik 50%, YouTube naik 13% dan Spotify naik 9%.
Pada layanan messaging, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 21%. Sementara untuk media sosial, trafik Twitter yang mengalami peningkatan paling tinggi yaitu 16%. Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 65%, sedangkan web browsing naik 15%.
Pada layanan video conference Zoom, meski juga mulai dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersilaturahmi, trafik pemakaiannya relative stagnan cenderung menurun. Karena memang penggunaan paling tinggi untuk Zoom adalah untuk sekolah dan bekerja. Layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze juga tidak terlalu banyak diakses karena adanya kebijakan larangan mudik.
Daerah yang mengalami kenaikan
Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di Jawa Tengah dengan kenaikan sebesar 12%, Jawa Timur 10%, dan Jawa Barat 7%. Di luar Jawa, trafik pemakaian layanan di wilayah Sumatera Bagian Utara secara rata-rata naik sebesar 5%, Sumatera Bagian Selatan 8%, Kalimantan 3%, Sulawesi 10%, Bali-Lombok-Sumbawa 2%. Sementara itu dilihat dari area kota/kabupaten, secara nasional, tiga kota/kabupaten dengan kenaikan trafik tertinggi adalah Sampang 44%, Bangkalan 40%, dan Brebes 28%.
Untuk trafik layanan di Jabodetabek, trafik layanan terlihat stagnan cenderung menurun dibanding hari biasa. Kenaikan trafik rata-rata secara nasional di area pemukiman/perumahan tersebut mencapai sekitar 6%. Kenaikan trafik tertinggi terjadi di perumahan-perumahan di wilayah Jakarta Barat yang mencapai 25%, Jakarta Utara sebesar 22% serta Bogor sebedar 16%
Data-data trafik di Jabodetabek tersebut juga sesuai dengan data perpindahan pelanggan selama periode Lebaran. Data monitoring XL Axiata mencatat tingkat perpindahan pelanggan dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain, yaitu sekitar 11%.
Sementara itu untuk pelanggan layanan internet tetap (internet fixed line) XL Home, terjadi kenaikan trafik sebesar lebih dari 20% dibandingkan hari biasa atau naik sebesar 121% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Kenaikan trafik XL Home ini tidak terlepas dari terus meningkatnya jumlah pelanggan dalam periode setahun terakhir sebesar 100%. Saat ini jumlah pelanggan XL Home mencapai lebih dari 100 ribu dengan cakupan lebih dari 540 ribu home-passed. Kenaikan trafik pemakaian sudah mulai terlihat sejak memasuki Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Akses ke layanan internet meningkat rata-rata sebesar 20%,” pungkas Gede.
from Gizmologi https://ift.tt/3fw74Ba
via IFTTT
0 Komentar