Kemanayo

Mendapatkan itinerary atau rencana perjalanan bisa jadi hal merepotkan, baik karena keterbatasan maupun membanjirnya informasi yang parsial. Hal inilah yang melatarbelakangi hadirnya Kemanayo, startup marketplace yang menyediakan berbagai pilihan itinerary secara menyeluruh dan personal.

Hal ini dijelaskan oleh Rizal Azhar, Direktur Kemanayo yang mengatakan selama ini, banyak traveler yang kesulitan mendapatkan itinerary yang sesuai dengan keinginan mereka. “Seringkali mereka harus berpindah-pindah ke banyak website, serta media sosial, lalu men-screenshot atau mencatat secara manual. Hal ini selain menyebabkan banyak waktu yang terbuang, sering kali juga membuat traveler menjadi bingung sendiri dalam menentukan,” kata Rizal di Jakarta (15/6).

Platform Kemanayo sendiri bisa diakses melalui website, juga aplikasi yang bisa diunduh gratis di Android dan juga iOS.
Baca juga: Gunakan AWS, Traveloka Berhasil Hemat Biaya 50% Selama Pandemi

Kemanayo tawarkan perjalanan wisata yang personal

Solusi jaringan NokiaPlatform berbasis website dan mobile app ini menyediakan produk berupa berbagai macam itinerary. Aplikasi ini menyediakan panduan travel lengkap, built-in digital map, serta detail kegiatan yang dapat dilakukan. Juga rekomendasi dari travel contributor mengenai hal apa saja yang seru dan wajib untuk dilakukan

Kemanayo menawarkan perjalanan wisata yang unik dan personal. Setiap pilihan itinerary yang tersedia di dalam platform diciptakan secara tematik oleh kontributor yang merupakan travel enthusiast, tour guide, UMKM, hingga masyarakat lokal dari setiap destinasi.

“Sekarang sudah bukan jamannya lagi traveling yang kaku dan membosankan. Di Kemanayo, kami mengkategorikan itinerary yang tersedia secara tematik sesuai dengan minat dari traveler, seperti kuliner, sejarah, sport, outdoor, hingga instahunt. Ambil contoh, buat pecinta gowes, kalian bisa mendapatkan rute gowes yang seru dan anti mainstream, atau buat penggemar K-Pop, kalian juga bisa mendapatkan itinerary yang K-Pop banget,” tambah Rizal.

Dibutuhkan invoasi agar pariwisata cepat pulih

Sejalan dengan ini, Muhamad Tidar Hetsaputra, Koordinator Tata Kelola Ekonomi Digital II Kemenparekraf juga sependapat bahwa agar industri pariwisata Indonesia bisa pulih, dibutuhkan inovasi yang berbeda dan sesuai dengan tren masa kini.

“Potensi pariwisata Indonesia sangat besar, dengan inovasi dan penerapan teknologi, kedepannya akan menumbuhkan ekosistem digital yang saya harap dapat membuka segala potensi pariwisata Indonesia,” ujar Tidar.

Kemenparekraf juga menambahkan bahwa kebangkitan pariwisata harus sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah masing-masing, terutama sektor UMKM. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki multiplier effect terbesar dalam roda perekonomian Indonesia.

“Sangatlah penting agar kemajuan pariwisata juga sejalan lurus dengan peningkatan ekonomi daerah, karena industri pariwisata berkaitan dengan berbagai subsektor mulai dari transportasi dan akomodasi hingga usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM),” tambah Tidar.

Menjawab harapan Kemenparekraf, Kemanayo juga secara rutin mengadakan kolaborasi dengan berbagai bisnis lokal dan tempat wisata maupun kuliner lokal di berbagai daerah. Melalui berbagai kolaborasi yang Kemanayo lakukan, traveler bisa mendapatkan pengalaman traveling yang menyeluruh. Selain dapat menikmati itinerary yang tersedia, traveler juga bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat, dan mencoba berbagai macam usaha lokal berkualitas.

“Kemanayo selalu berusaha melibatkan sebanyak mungkin peran masyarakat lokal serta UMKM, dan bekolaborasi dengan pemerintah pusat maupun daerah, selain bertujuan agar dapat meningkatkan potensi pariwisata lokal, kami harap juga semakin membuka kesempatan bagi para pelaku usaha dalam mempromosikan usahanya,” tutup Rizal.



from Gizmologi https://ift.tt/3pXzyIY
via IFTTT