Tren dan pertumbuhan aset kripto di Indonesia terus meningkat meski volatilitasnya sangat tinggi. Hal ini memicu Tokocrypto sebagai pedagang aset kripto untuk meningkatkan fasilitas dan rilis fitur baru seperti TKO Lock agar penggunanya makin betah.
Menurut Nanda Ivens, CMO Tokocrypto, ini menjadi peluang tapi juga tantangan bagi Tokocrypto untuk terus berkomitmen memberikan pengalaman transaksi yang aman dan nyaman untuk para investor. Juga memperkuat edukasi terkait ekosistem aset kripto kepada masyarakat.
Setelah merilis token TKO pada awal April yang lalu, kini platform bursa kripto lokal tersebut merilis fitur Staking yang tak hanya bisa dilakukan di Binance sebagai induknya, tetapi juga Tokocrypto sendiri. Selain itu, mereka memberi kemudahan penggunanya untuk deposit dengan opsi topup saldo melalui dompet digital Gopay.
– Tokocrypto Siap Luncurkan TKO NFT Arcade untuk Industri Kreatif Indonesia
– Mengenal ZMT, Aset Kripto Besutan Zipmex Exchange yang Naik Daun
Fitur Staking TKO Lock
Pada awal Juni yang lalu, Tokocrypto merilis fitur staking untuk token besutannya TKO. Namun sayangnya, waktu itu baru bisa di Binance. Di akun Twitternya, COO Tokocrypto Teguh Kurnia Harmanda, waktu itu berdalih bahwa sebenarnya perusahaan ingin melakukannya. “Tapi karena regulasi di Indonesia yang masih belum memperbolehkan. Jadi salah satu feature TKO titip dulu di luar jurisdiction di sini,” ujarnya.
Di Binance Staking, pengguna bisa mengunci token TKO untuk memperoleh passive income dengan hasil tinggi, yaitu persentase hasil tahunan (APY) hingga 34,79%. Pengguna dapat melihat aset Staking Terkunci di aplikasi Binance engan masuk ke Wallets > Earn > Staking > Locked.
Sementara itu untuk di Tokocrypto, fitur serupa dihadirkan namun dengan nama berbeda yaitu TKO Lock. Intinya adalah mengunci sejumlah token, kemudian mendapatkan bunga. Ini sepertinya untuk menyiasati fitur Staking yang masih belum ada regulasinya di Indonesia.
Di Tokocrypto, pengguna bisa mengunci token TKO Token dalam periode tertentu, kemudian mendapatkan hadiah TKO setiap harinya. Terdapat beberapa interval waktu yang dapat Anda pilih diantaranya adalah:
- TKO Lock 7 hari: untuk setiap 100 TKO, Anda bisa melakukan klaim hadiah harian sebesar 0,04 TKO (Prorata)
- TKO Lock 30 hari: untuk setiap 100 TKO, Anda bisa melakukan klaim hadiah harian sebesar 0,05 TKO (Prorata)
- TKO Lock 60 hari: untuk setiap 100 TKO, Anda bisa melakukan klaim hadiah harian sebesar 0,06 TKO (Prorata)
Sayangnya, untuk melakukan TKO Lock, pengguna harus membuka web browser di komputer desktop. Karena aplikasi mobile Tokocrypto belum mendukung fitur tersebut.
Cara Topup Deposit Tokocrypto Melalui Gopay
Tokocrypto melakukan kemitraan strategis dengan layanan pembayaran digital GoPay. Melalui kemitraan ini, investor yang ingin bertransaksi di Tokocrypto bisa melakukan deposit dana dengan lebih mudah, praktis, dan cepat melalui GoPay.
Dengan minimal 50 ribu rupiah saja, investor sudah bisa mulai berinvestasi di Tokocrypto. Selain melalui GoPay, pengguna juga bisa deposit dana lewat bank melalui metode transfer ATM, iBanking, dan mobile banking.
Cara melakukan topup deposit Tokocrypto dengan Gopay terbilang sangat mudah. Pengguna bisa memilih melalui aplikasi mobile maupun web browser di desktop. Secara umum, caranya sama dengan metode topup sebelumnya yang melalui transfer bank. Terdapat opsi Gopay saat akan melakukan topup dengan nominal paling kecil Rp50 ribu dan maksimal Rp1 juta.
Jika melalui smartphone, maka pengguna harus memiliki aplikasi Gojek dengan saldo Gopay yang mencukupi. Sedangkan jika melalui web browser di desktop, saat akan melakukan pembayaran terdapat QR Code yang bisa discan dari aplikasi Gojek di smartphone.
Animo Investasi Digital Meningkat 7 Kali Lipat
Nanda menyebutkan, kerjasama ini untuk menghadirkan pengalaman deposit dana yang lebih praktis bagi investor melalui GoPay. “Selain itu, kami melihat adanya kemiripan profil dari pengguna GoPay dengan Tokocrypto yang didominasi generasi millenial. Harapannya, bisa menarik lebih banyak lagi teman-teman pengguna GoPay yang mau mencoba investasi aset kripto dengan kemudahan ini dan kedepannya kami juga akan menghadirkan beragam program menarik bagi investor yang melakukan deposit di GoPay,” ujarnya.
Sementara itu Fibriyani Elastria, Chief of Marketing GoPay menyatakan, sejak awal pandemi, animo masyarakat untuk berinvestasi pakai GoPay terus meningkat di berbagai platform investasi. Data GoPay menunjukkan nilai transaksi GoPay untuk investasi naik hingga tujuh kali lipat.
“Inilah yang menjadi alasan kami untuk bekerja sama dengan Tokocrypto agar pengguna kami dapat semakin mudah berinvestasi dengan GoPay dan bebas memilih jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko pengguna. Kami harap kolaborasi ini dapat mendorong sekaligus membangun kebiasaan berinvestasi, berapapun jumlahnya, untuk mencapai tujuan finansial mereka,” kata Fibriyana.
Demi memastikan keamanan dan kenyamanan investor untuk bertransaksi, Tokocrypto juga telah tersertifikasi ISO 27001 terkait sistem manajemen keamanan informasi dan juga ISO 27017 terkait keamanan informasi di komputasi awan. Hingga saat ini, Tokocrypto telah mencatatkan active trader mencapai >90.000 per minggu, volume transaksi harian mencapai kurang lebih US$ 60.000.000 dan total mobile apps download lebih dari 500.000 sejak pertama kali diluncurkan pada Oktober 2020.
from Gizmologi https://ift.tt/3gE5Rtp
via IFTTT
0 Komentar