Desain vivo V21 5G

Dalam merancang sebuah smartphone, produsen perangkat tak hanya memikirkan spesifikasi di atas kertas saja. Masih ada beberapa bagian lain yang penting, di mana salah satunya adalah daya tahan perangkat. Karena bagian inilah yang menentukan apakah sebuah produk seperti smartphone bisa bertahan hingga penggunaan jangka panjang atau tidak.

Salah satu produsen smartphone terkemuka di Indonesia, vivo telah hadir memberikan pilihan perangkat yang lengkap bagi konsumen di Tanah Air sejak tiga tahun lalu. Mulai dari Y-series yang menjadi pilihan kelas entri, sampai flagship terbaru yang bekerja sama dengan ZEISS. Secara konsisten masuk ke dalam top 5 brand smartphone dalam beberapa tahun terakhir.

Namun tahukah Gizmo friends bila semua perangkatnya telah melalui uji kualitas yang tinggi? Sebagai perusahaan teknologi yang telah diakui eksistensinya secara global, vivo terus berusaha untuk jadi pilihan terbaik, termasuk bagi masyarakat Indonesia. Pelayanan purna jual yang baik tentunya akan lebih pas bila perangkatnya sendiri juga dirancang kuat.

Baca juga: Sepak Terjang 7 Tahun vivo di Pasar Smartphone Indonesia

Bangun Pusat Produksi Demi Capai Nilai TKDN

Kompleks basis produksi vivo Indonesia Cikupa
Kompleks basis produksi smartphone vivo di Cikupa.

Salah satu wujud keseriusan vivo di Indonesia adalah dengan menunjukkan komitmen bisnis jangka panjang. Di mana mereka telah membangun lini pusat produksi secara independen, berlokasi di Cikupa, Tangerang, Banten.

Edy Kusuma, Senior Brand Director vivo Indonesia mengatakan, “Melalui ekspansi basis produksi serta fasilitas QC Lab independent, kami ingin memenuhi kebutuhan konsumen setia vivo di Tanah Air dengan rangkaian produk berkualitas yang telah melalui uji dengan standarisasi global.”

Menjadi basis produksi pertamanya di Asia Tenggara, seluruh proses manufakturnya dioperasikan secara internal, termasuk rantai pengujiannya. Semuanya bertujuan agar vivo dapat berikan layanan serta produk yang memiliki kualitas tinggi, untuk seluruh penggunanya di Tanah Air.

Kapasitas produksinya pun sudah jauh berkembang dari awal pusat produksinya didirikan. Berawal dari sebuah unit gedung, kini telah berkembang hingga dua komplek dengan area jauh lebih luas. Hal ini diperlukan mengingat permintaan yang meningkat sepanjang waktu, di mana tiap harinya vivo dapat produksi ratusan hingga ribuan unit sejak 2020.

Dibangunnya fasilitas independen ini juga menjadi cara agar vivo Indonesia dapat penuhi nilai persentase yang dibutuhkan untuk produksi perangkat 4G, lebih dikenal dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN. Sekaligus menjadi cara agar seluruh perangkat memiliki kualitas yang terjamin.

Semua Produk vivo Telah Melalui Proses Produksi Ketat

Proses produksi smartphone vivo Cikupa
Aktivitas di basis produksi vivo di Cikupa.

Penasaran dengan bagaimana tiap smartphone vivo harus melewati serangkaian proses produksi hingga menjadi produk final? Dalam pusat produksi di Cikupa, ada lini perakitan dan pengujian yang terintegrasi. Proses merakit smartphone vivo berjalan dengan standar waktu tertentu untuk menyelesaikan tiap bagian.

Di setiap proses rakit, juga terdapat proses uji dengan mesin otomatis yang terhubung ke jaringan intranet, pastikan semua hasil tercatat secara daring. Beberapa contohnya adalah uji audio, MMI (termasuk slot kartu, kompas dan sensor lainnya), kamera, jaringan, GPS hingga konektivitas Wi-Fi. Baru kemudian dilanjut dengan uji fitur seperti sensor sidik jari.

Bila semuanya sudah selesai, masih ada tahap akhir yaitu pengemasan. Menurut vivo, bagian ini merupakan tahapan esensial dalam proses produksi, sebagai bentuk apresiasi tiap produknya yang berhasil lalui rangkaian pengujian.

Tiap unit yang masuk ke dalam proses akhir akan ditinjau ulang. Di antaranya seperti pengecekan kelengkapan seperti buku panduan, bobot unit, hingga segel terakhir untuk pengemasan.

Memiliki Standar Tinggi Demi Daya Tahan Terbaik

vivo V21 5G

Sebelum diproduksi secara massal, seluruh smartphone vivo harus lolos uji intensif dari Quality Control Lab. Mulai dari uji penggunaan intensif jalankan banyak aplikasi, ketahanan suhu ekstrim sampai uji terkena percikan air.

Termasuk uji ekstrim lainnya seperti proses isi daya yang diulang ribuan kali, dan juga uji fisik seperti drop test. Lebih jelasnya, setiap smartphone dijatuhkan dengan sebuah mesin yang berputar ribuan kali, untuk menguji ketahanan bodi fisik dari segala sudut.

Dari lengkapnya metode pengujian yang harus dilalui tiap produk, serta standar tinggi yang diterapkan, konsumen bakal mendapatkan smartphone dengan durabilitas tinggi, selain desain yang kekinian. “Ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam memberikan pengalaman produk yang memuaskan bagi konsumen dari tahap produksi hingga purnajual,” tutup Edy.


Disclaimer: artikel ini merupakan kerja sama dengan vivo Indonesia.



from Gizmologi https://ift.tt/3q82HkY
via IFTTT