Pluang reksa dana

Jakarta, Gizmologi – Pandemi justri memunculkan gelombang baru tren investasi di kalangan milenial. Kemudahan yang diberikan platform digital, salah satunya seperti aplikasi Pluang, membuat kian banyak yang tertarik untuk masuk. Mereka baru saja meluncurkan Pluang reksa dana dengan 15 produk investasi yang bisa dinikmati pengguna.

Keunikan yang ditawarkan pada Pluang memang terletak pada diversifikasi beragam kelas investasi. Startup fintech ini sebelumnya dikenal dengan produk investasi aset kripto, emas, hingga indeks saham S&P 500. Kini dengan Pluang reksa dana, pengguna bisa membangun dan memperluas cakupan diversifikasi portofolionya secara praktis melalui satu aplikasi saja.

Untuk menghadirkan layanan Pluang reksa dana, mereka menggandeng PT Sarana Santosa Sejati yang memang masih satu afiliasi. Perusahaan yang memakai merek Pluang Grow  ini terdaftar sebagai APERD yang telah berlisensi dan diawasi oleh OJK.

Layanan Pluang reksa dana gandeng 6 Manajer Investasi

Claudia Kolonas Pluang
Claudia Kolonas, Co Founder Pluang

Jenis investasi yang tersedia di Pluang reksa dana cukup bervariasi mencakup reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Sebagian dari produk-produk tersebut berkategori reksa dana konvensional, sementara sebagian lainnya merupakan produk reksa dana syariah.

Dalam meluncurkan 15 produk reksa dana baru ini, Pluang bekerja sama dengan enam Manajer Investasi yakni PT BNI Asset Management, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT Pinnacle Persada Investama, PT Bahana TCW Investment Management, PT Sucorinvest Asset Management dan Syailendra Capital.

Lima belas produk reksa dana baru ini melengkapi dua produk reksa dana PT UOB Asset Management yang terdapat di aplikasi Pluang, yakni UOBAM Dana Membangun Negeri dan UOBAM Dana Rupiah. Sejak diluncurkan pada Mei 2021, dua produk tersebut mendapat respons yang cukup baik dari pengguna Pluang reksa dana karena proses KYC dan transaksi yang cukup mudah.

Claudia Kolonas, Co-Founder Pluang menjelaskan, pendekatan ‘butik reksa dana’ melalui penyeleksian produk-produk reksa dana pilihan yang dipasarkan di aplikasi Pluang, diharapkan dapat menyederhanakan proses investasi bagi semua orang.

“Para pengguna yang telah berinvestasi di kelas aset lain di aplikasi Pluang sangat antusias saat mengetahui bahwa mereka bisa berinvestasi reksa dana di dalam platform yang sama. Investor bisa mendapatkan produk reksa dana baru ini mulai dari Rp10.000 saja dan bisa membayar menggunakan Gopay, Virtual Account bank, atau transfer manual,” ujar Claudia.

Karakteristik produk Pluang reksa dana

PluangInvestor yang sebelumnya sudah berinvestasi reksa dana di Pluang dapat berinvestasi di produk reksa dana baru tanpa memerlukan langkah tambahan. Sementara itu, investor baru perlu menyelesaikan proses KYC-2 sebelum membeli produk-produk reksa dana tersebut.

Masing-masing produk reksa dana baru Pluang memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain sehingga seluruh investor dapat menikmatinya meski memiliki profil risiko, strategi diversifikasi, tujuan, dan jangka waktu investasi yang berbeda-beda.

Investor bisa menempatkan dana di reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap jika mereka ingin berinvestasi dalam jangka waktu pendek hingga menengah. Namun, jika investor punya tujuan investasi jangka panjang, maka mereka bisa memilih produk reksa dana berbasis saham.

Investor yang memiliki profil risiko agresif dapat memilih reksa dana saham, dengan tingkat volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan jenis reksa dana lainnya. Sementara itu, jika investor mencari alternatif investasi berbasis syariah, maka mereka bisa berinvestasi di lima produk reksa dana syariah yang terdapat di aplikasi Pluang.

Merayakan peluncuran 15 produk Pluang reksa dana, mereka memiliki program promo bonus hingga Rp50.000 dalam bentuk voucher Pluang. Promo ini diberikan kepada pengguna yang melakukan investasi reksa dana pertamanya di Pluang dengan minimal transaksi Rp50,000. Promo Pluang reksa dana ini berlangsung antara 1 November hingga 31 Desember 2021.



from Gizmologi https://ift.tt/3n23YtV
via IFTTT