Jakarta, Gizmologi – Dua perusahaan tambang terbesar di Indonesia menggunakan drone berteknologi Terra LiDAR One untuk mempercepat kegiatan akuisisi data survei. Bagaimana cara kerjanya?

Sesuai namanya, Terra LiDAR One memiliki teknologi sensor LiDAR (Light Detection and Ranging) terbaru yang bisa mengukur sebuah permukaan dari jarak jauh dengan menggunaka pulsa laser. Teknologi ini telah diujicobakan pada lahan tambang milik PT Adaro Energy Tbk dan PT Arutmin Indonesia.

Adapun tujuan dari pemanfaatan drone dengan teknologi ini adalah untuk melakukan pengukuran stockpile dan kontur di area padat pepohonan sebagai kegiatan akuisisi data survei. Pada ketinggian 70-100 meter, drone tersebut diterbangkan selama 15 menit di atas area Site Arutmin Asam-asam dan Site Adaro Tabalong dengan jangkauan hingga 20 hektar.

Selama terbang drone mengudara, Terra LiDAR One menembakkan jutaan titik pancaran laser ke bojek dalam satu waktu, kemudian dimodelkan dalam bentuk point cloud 3D yang diolah membentuk model terkomputerisasi dengan tingkat akurasi yang sangat baik. Adapun drone yang digunakan adalah perangkat keluaran DJI seri Matrice RTK, drone multirotor terbaik saat ini.

Kelebihan Topografi dengan Teknologi LiDAR

Dibandingkan dengan metode pengukuran secara konvensional, pemanfaatan teknologi sensor Terra LiDAR One memiliki banyak kelebihan, di antaranya:

  • Survei bisa dilakukan secara cepat dibandingkan dengan mobil atau alat pendorong
  • Kualitas data LiDAR lebih baik karena sudut pancaran lebih sempit daripada pemindaian fotogrametri
  • Lebih aman karena pekerja tidak perlu berada di area yang disurvei selama proses berlangsung
  • Pemindaian LiDAR tidak memerlukan banyak pemrosesan pasca pengambilan data

Untuk mengetahui bagaimana cara kerja dari Terra Drone, kamu bisa lihat video berikut ini:

Dengan segala kelebihan tersebut, tak heran jika pihak Adaro dan Arutmin semakin mempercayakan teknologi drone LiDAR untuk kegiatan pengukuran topografi. Bahkan kedua perusahaan ini diklaim tertarik untuk investasi perangkat ini sebagai alat ukur pada periode berikutnya.

Menurut Michael Wisnu Wardana, Managing Director Terra Drone Indonesia, Terra LiDAR One sudah digunakan untuk beberapa pekerjaan survei dan inspeksi. Bukan hanya untuk area pertambangan saja, tetapi juga sektor lain seperti energi hingga konstruksi.

“Beberapa perusahaan klien memang sudah mengenal sensor LiDAR dari Terra Drone yang bisa melakukan survei dengan lebih efektif dan efisien, terutama dalam menghasilkan data dengan akurasi yang tinggi, produktivitas tinggi, dan mudah digunakan,” ujarnya lewat keterangan resmi yang diterima Gizmologi, Sabtu (25/12/2021).



from Gizmologi https://ift.tt/3qjnylE
via IFTTT