Jakarta, Gizmologi – TikTok kian populer, bahkan aplikasi berbagi video pendek itu naik daun di tengah pandemi COVID-19. Sebuah laporan terbaru dari perusahaan web security Cloudflare menyebut bahwa TikTok menjadi situs web terpopuler di tahun 2021, bahkan mengalahkan Google.

Melansir blog-nya, Cloudflare menyebut TikTok mampu mengungguli Google – website mesin pencari yang biasanya dibuka orang pertama kali saat searching di internet. TikTok berhasil menuduki posisi pertama dalam daftar “Top 10 Most Popular Domains 2021“.

Dalam membuat daftar ini, CloudFlare melihat seberapa besar trafik atau lalu lintas internet yang masuk ke domain tersebut. Tak hanya Google, TikTok juga mengalahkan sejumlah situs web besar lainnya, seperti Amazon, Apple, Facebook, Microsoft, dan Netflix.

Dominasi Google memang tak bisa dipungkiri karena menyediakan banyak layanan melalui domain tersebut, mulai dari Maps, Translate, Photos, News, dan lainnya. Berdasarkan catatan CloudFlare, aplikasi milik raksasa internet China, Bytedance itu sebenarnya hanya menempati peringkat ketujuh atau kedelapan dalam daftar domain terpopuler pada tahun 2020 lalu.

Kepopuleran TikTok

TikTok

Data CloudFlare mengungkapkan, TikTok tak selalu menjadi website teratas yang paling sering dikunjungi. TikTok tercatat pertama kali menempati posisi teratas sebagai situs web yang paling sering dikunjungi selama sehari, yakni pada 17 Februari 2021.

“Pada Maret, TikTok mendapat (posisi puncak) beberapa hari lagi dan juga pada Mei, tetapi setelah 10 Agustus 2021, TikTok memimpin hampir setiap hari. Ada beberapa hari ketika Google menjadi #1, tetapi Oktober dan November sebagian besar adalah hari-hari TikTok, termasuk pada Thanksgiving (25 November) dan Black Friday (26 November),” tulis Cloudflare dalam laporannya.

Google pun disebutkan masih sempat menguasai peringkat satu website terpopuler dunia di medio awal tahun 2021. Tak cuma menjadi situs terpopuler, Cloudflare juga mengungkapkan bahwa TikTok menjadi media sosial paling populer di tahun ini, mengalahkan Instagram dan Twitter.

Cloudflare menjelaskan, salah satu alasan TikTok begitu populer disebabkan oleh pandemi COVID-19. Selama pandemi, orang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam rumah dan jauh dari pertemuan sosial di kehidupan nyata.

Baca Juga: Spotify Mau Buat Fitur Video Singkat Ala TikTok

Konten TikTok Banyak Ditiru

TikTok

TikTok sendiri merupakan platform yang diluncurkan pada 2016 dan kini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif di seluruh dunia. Terbaru, pada Oktober lalu data Sensor Tower menyebut TikTok menjadi aplikasi paling banyak diunduh sebanyak 57 juta kali di Google Play Store.

Mengandalkan format konten yang tampilan video-video pendek, membuat TikTok bisa jadi poin kenapa TikTok kian populer selama beberapa waktu terakhir. Bahkan, raksasa media sosial sepeti Instagram dan YouTube, mencoba mengimitasi kesuksesan media sosial asal Tiongkok itu dengan meluncurkan fitur serupa seperti Instagram Reels dan YouTube Shorts

The New York Times juga sempat melaporkan bahwa retailer iklan, sekarang melihat TikTok sebagai tujuan utama untuk kegiatan marketing produk. Lantaran TikTok bisa menjangkau influencer dan mendapatkan atensi lebih dari Gen Z. Dalam laporannya, memprediksi TikTok akan memiliki 755 juta pengguna aktif bulanan pada tahun 2022, meningkat 40,8% dari tahun 2021.

“Pertumbuhan yang kami lihat itu gila. Brand telah beralih, dari hanya sekadar mencoba TikTok (untuk pemasaran), kemudian benar-benar menyediakan anggaran khusus atau atau membuat kampanye khusus untuk di TikTok,” kata Krishna Subramanian, sebagaimana dihimpun dari Gizmodo.



from Gizmologi https://ift.tt/3HsKeXN
via IFTTT