Jakarta, Gizmologi – Seorang Youtuber bernama Bradley Lynch mengklaim tentang model final Project Cambria di cuitan Twitter-nya. Sebuah proyek headset terbaru dari Meta (sebelumnya Facebook) untuk digunakan mengarungi dunia digital mereka, Metaverse. Meski masih rumor, namun ada juga pihak lain yang membuat hasil render penampakan dari Cambria.

Lynch sendiri mendapatkan informasi dari pemasok untuk perangkat headset, serta telah mendapat visualisasi mengenai tampilan final PVT dalam cuitannya. Modelnya terlihat jauh lebih progresif dan minimalis dibandingkan varian headset VR yang ada saat ini.

Project Cambria memang belum jadi nama final. Sempat disebut dengan kode pengembangan ‘SeaCliff’ dan kontrol bernama ‘Starlet’, bisa jadi headset ini akan memiliki nama resmi ‘Oculus Quest Pro’ pada waktu rilis yang diperkirakan tahun 2022 ini.

Nama Quest Pro pun pernah terucap oleh CTO Meta, Andrew Bosworth pada tanya jawab di tahun 2021 lalu. Kehadirannya dianggap sebagai jawaban dari kebutuhan digital metaverse yang lebih kompleks dan menjadi kurang optimal apabila menggunakan produk yang ada saat ini, Oculus Quest 2.

Baca juga: Gandeng WIR Group, Alfamart Mau Buka Toko di Metaverse

Project Cambria untuk Mixed Reality

project cambria
Kontrol menjadi salah satu komponen dalam Headset Mixed Reality.

Pengalaman digital alias Virtual Reality (VR) dari Metaverse memang mengagumkan banyak orang. Dunia metaverse dibuat lebih bebas, termasuk menggunakan avatar yang dapat diskotumisasi. Akan tetapi di sisi lain, konsep VR penuh dianggap kurang cocok sehingga tetap perlu menyertakan Augmented Reality (AR).

Pengembangan untuk menggabungkan VR dan AR (Mixed Reality) pun terus berjalan hingga kini, termasuk apa yang ditemukan pada Project Cambria.

Meta, sebagai pemilik Oculus, tentu tidak mau kehilangan momentum untuk bersegera mengeluarkan perangkat memadai. Cambria dianggap sebagai jawaban dari kebutuhan Meta yang ingin menggabungkan antara konsep VR dan AR.

Spesifikasi detail Cambria memang belum diketahui. Namun jika memang benar produk ini adalah pengembangan dari SeaCliff dan Stralet, maka sedikit bocoran tentangnya sudah pernah diungkap. Antara lain:

  • Memiliki kontrol bernama ‘Starlet’ mirip seperti PSVR.
  • Display Dual-Cell LCD.
  • Tiga sensor untuk bagian luar headset, dengan kamera 4K 120FPS RGB untuk warna dan mixed reality.
  • Proyeksi laser untuk tracking dan petunjuk kontrol.
  • Kamera internal eye tracking 480p 120FPS dan dua buah face tracking 400p 120FPS.


from Gizmologi https://ift.tt/oMxuer2
via IFTTT