Cupertino, Gizmologi – Sebagai chipset terbaru untuk lini MacBook, Apple M2 ternyata memiliki performa yang lebih baik dibandingkan pendahulunya. Secepat apa?

Benchmark dari platform Geekbench 5 yang mengukur Apple M2 mengklaim bahwa kinerja chipset ini 20% lebih cepat dibandingkan M1. Yang mencengangkan, hasil benchmark ini justru lebih besar dari klaim Apple yang mengatakan bahwa chipset teranyarnya ini 18% lebih cepat.

Meskipun sama-sama mengusung delapan core yang terdiri dari empat core untuk performa dan empat core lain untuk efisiensi, namun Apple M2 memiliki clock speed lebih tinggi, menyentuh 3,49Ghz dibandingkan M1 yang hanya 3,2GHz. Selain itu, M2 juga lebih unggul dari jumlah core pada GPU, yakni sebanyak 10 dibandingkan M1 yang hanya 8.

Apple M2 Dibenamkan di MacBook Air dan Pro Terbaru

MacBook Air M2Adapun hasil benchmark Geekbench 5 dilakukan pada unit MackBook Pro 13 inci yang menggunakan chipset tersebut. Skor yang didapatkan untuk pengujian single-core mencapai 1.919 poin dan 8.928 poin untuk multi-core.

Dari jumlah skor, tentu saja Apple M2 lebih unggul, di mana M1 memiliki masing-masing skor 1.707 dan 7.419 poin. Jika dipersentasekan, keunggulannya mencapai 11,5% untuk performa single-core dan 19,5% untuk multi-core.

Pada sektor GPU, chipset anyar ini juga bekerja lebih baik. Lewat benchmark platform Metal, didapatkan skor 30.627 poin lebih tinggi dibandingkan M1 yang mencapai 21.001 poin. Persentase peningkatnnya mencapai 45%.

Baca juga: MacBook Air 2022 Bawa Desain Baru, Pertama dengan Cip Apple M2

Sekedar membalik waktu, Apple M2 pertama kali diperkenalkan di ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2022 dan akan dibenamkan pada MacBook Air dan MacBook Pro 13 inci terbaru. Kedua perangkat ini hingga sekarang bahkan belum membuka pre-order, namun untuk MacBook Air terbaru, Apple menyebut banderolnya senilai US$1.999 atau sekitar Rp17 jutaan untuk RAM8GB dan memori 256GB.

Nah, dengan adanya bocoran benchmark Geekbench 5 dan Metal, sudah dipastikan kinerja M2 yang lebih baik bukan sekedar sesumbar Apple saja. Hanya saja, kevalidannya secara mutlak juga harus menunggu benchmark dari platform lain.



from Gizmologi https://ift.tt/vlQrSa3
via IFTTT