Jakarta, Gizmologi – Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian menandatangani nota kesepahaman dengan Microsoft. Kerja sama keduanya bertujuan untuk memperkuat ekosistem dan transformasi ekonomi digital di Tanah Air

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin, mengatakan sejumlah area yang menjadi prioritas kerja sama antara lain meliputi bidang inovasi teknologi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), literasi digital, tata kelola data, industri 4.0, serta program inkubasi ekonomi digital.

“Kerja sama ini merupakan salah satu perwujudan komitmen bersama Pemerintah dengan pihak swasta dalam upaya mendorong percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui akselerasi transformasi digital. Kerja sama ini akan diwujudkan dalam berbagai rencana kegiatan,” kata Rudy dalam keterangan yang diterima Gizmologi, Jumat (17/6/2022).

Dikatakan Rudy kegiatan yang dimaksud antara lain digital skilling yang bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan talenta digital sebanyak 9 juta hingga tahun 2030 atau setara dengan 600 ribu orang per tahunnya. Mengingat masifnya perkembangan berbagai teknologi digital seperti Internet of Things (IoT); Blockchain; AI; serta Cloud Computing.

Dari sisi ekosistem, Kemenko Perekonomian dan Microsoft akan bersama-sama membangun kesiapan pelaku industri untuk terus berkembang di era Industri 4.0, agar dapat semakin berkontribusi terhadap penguatan ekonomi digital Indonesia.

“Semoga melalui penandatangan MoU ini, kolaborasi antara Pemerintah dengan pihak Microsoft dapat makin diperkuat dan ditingkatkan. Bersama-sama kita mewujudkan ekosistem ekonomi digital yang mampu mendorong percepatan pemulihan serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terkoneksi dan berkelanjutan,” katanya.

Perkuat Ekonomi Digital Indonesia

Ekonomi Digital

Kolaborasi antara lain akan dilakukan dengan membentuk aliansi interdispliner dan multisektor yang dapat memberikan rekomendasi mengenai solusi digital di sektor-sektor prioritas. Upaya lain adalah mengembangkan konsep Pusat Kecerdasan Buatan Nasional untuk Industri 4.0 yang selaras dengan inisiatif Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0.

Sementara itu, dari sisi talenta digital rangkaian pelatihan digital bagi berbagai kementerian dan lembaga terkait akan dilakukan agar dapat mempercepat transformasi digital di kementerian serta industri.

Baca Juga:

“Pelatihan ini akan menggunakan konsep Training of Trainer (ToT). Peserta yang telah menyelesaikan suatu modul pelatihan akan diajak menjadi pemateri bagi kelompok peserta lainnya. Konsep ini diharapkan dapat menjangkau semakin banyak talenta digital Indonesia, baik yang berada di dalam maupun di luar kementerian,” ucap Rudy.

Dalam kesempatan yang sama Presiden Direktur Microsoft, Dharma Simorangkir, mengatakan bahwa mereka merasa terhormat dapat memperkuat kemitraannya dengan Kemenko Perekonomian, untuk mempercepat pencapaian Indonesia Digital.

“Melalui area-area kerja sama yang kami eksplor, seperti akselerasi Industri 4.0 melalui transformasi digital lintas industri, program inkubasi untuk startup, dan rangkaian digital skilling, kami berharap dapat terus memberdayakan ekonomi digital Indonesia secara inklusif,” kata Dharma.



from Gizmologi https://ift.tt/GPsLS35
via IFTTT