China, Gizmologi – Setelah Samsung hadirkan smartwatch terbarunya bersamaan dengan lini smartphone lipat, OPPO juga tak mau kalah dan mencoba mengambil panggung vendor asal Korea Selatan tersebut. Setidaknya untuk negara asalnya, di mana OPPO Watch 3 Series hadir bawa peningkatan spesifikasi yang cukup signifikan.

Sesuai namanya, tentu perangkat ini bakal jadi suksesor generasi kedua yang juga diluncurkan di China—benar, karena di Indonesia, konsumen masih kebagian generasi pertamanya saja. Lewat OPPO Watch 3 Series, OPPO nampaknya ingin serius saingi pesaingnya termasuk Apple Watch, lewat sejumlah fitur kunci yang ditawarkan.

Baca juga: OPPO Resmi Kenalkan ColorOS 13, Siap Hadir ke 60 Seri Smartphone & Tablet

Smartwatch OPPO terbaru kali ini hadir dalam dua varian berbeda, yakni OPPO Watch 3 & Watch 3 Pro. Keduanya sama-sama menggunakan chipset terbaru dari Qualcomm, untuk pertama kalinya dirancang dengan arsitektur terbaru. Lantas apa perbedaan dari kedua varian tersebut? Mari kita bahas satu persatu.

Baterai Jauh Lebih Awet Berkat Cip Baru Qualcomm

OPPO watch 3

Menjadi varian vanilla alias versi standar, tampilan OPPO Watch 3 memang masih terlihat mirip versi sebelumnya. Bodinya berbentuk kotak, dengan dua opsi strap yakni silicon maupun kulit. Dengan bezel layar cukup tipis, panelnya punya ukuran sebesar 1,75 inci. Tentunya sudah AMOLED, dan memiliki lengkung 3D pada tepian kiri dan kanannya.

Bobotnya sendiri mencapai hampir 32 gram tanpa strap. Sementara ukuran baterai OPPO Watch 3 mencapai 400 mAh, diklaim bisa bertahan sampai 4 hari pemakaian (atau 3 hari bila memilih varian LTE). Dengan dukungan VOOC Charge, OPPO berani mengklaim hanya butuh waktu isi daya 10 menit saja, sudah cukup untuk penggunaan seharian penuh.

Daya tahan baterai optimal pada perangkat ini salah satunya berkat penggunaan cip baru Snapdragon W5 Gen 1. Dengan fabrikasi 4nm dan arsitektur CPU Cortex-A53, performanya bakal lebih kencang sekaligus jauh lebih hemat daya. Cip tersebut dipadukan dengan RAM 1GB, penyimpanan internal 32GB, serta cip khusus rancangan OPPO yakni Apollo 4. Bertugas untuk jalankan fungsi-fungsi komputasi tambahan, supaya prosesor utama tidak bekerja keras.

Untuk menangkap jaringan LTE, OPPO Watch 3 mendukung kartu eSIM sekaligus NFC demi metode pembayaran tanpa kontak. Disebutkan setidaknya ada 100 mode olahraga yang bisa dipilih. Dan datanya sendiri bakal diambil dari sejumlah sensor yang ada. Termasuk denyut jantung, kadar SpO2, tekanan angin sampai ECG juga tersedia.

OPPO Watch 3 Pro Punya Layar Super Besar

OPPO watch 3

Kalau versi standarnya saja sudah cukup lengkap, maka OPPO Watch 3 Pro bakal membuat Gizmo friends lebih terkesima. Pasalnya, smartwatch OPPO terbaru satu ini punya layar lengkung berdimensi lebih besar, mencapai 1,91 inci. Juga sudah mendukung teknologi LTPO, membuatnya konsumsi daya lebih minim ketika always-on display diaktifkan.

Dikombinasikan bersama baterai lebih besar di 550 mAh, OPPO Watch 3 Pro bisa bertahan sampai 5 hari penggunaan normal atau 15 hari penggunaan ringan. Pengisian daya hingga penuh membutuhkan waktu 65 menit—tergolong cepat untuk sebuah smartwatch. Sementara bobotnya ada di kisaran 37,5 gram, tanpa strap. Sudah memiliki rotating dial di sebelah sisi kanan layar.

Keduanya baru mulai dijual di China sejak 19 Agustus lalu. Varian standar dari OPPO Watch 3 dibanderol CNY1,499 atau Rp3,2 jutaan, sementara untuk versi Pro harus merogoh kocek lebih dalam mulai CNY1,899 (Rp4,1 jutaan). Belum ada informasi terkait ketersediaannya secara global, di mana bakal jalankan WearOS terbaru milik Google.



from Gizmologi https://ift.tt/GlsnrE8
via IFTTT