Jakarta, Gizmologi – Startup Beuty-tech, Social Bella mengumumkan pendanaan terbarunya dari Temasek dan L Catterton. Melalui dua investor tersebut, Social Bella berhasil mengantongi dana segar sebanyak US$60 juta atau lebih dari Rp 920 miliar.
Co-founder & Presiden Social Bella Christopher Madiam menyampaikan, melalui pendanaan baru ini akan digunakan perushaan untuk berfokus pada sustainable growth yang telah tumbuh 20 kali lipat sejak 2020. Mengingat pasar SHEconomy di Asia Tenggara, Social Bella semakin memantapkan diri untuk membangun ekosistem kecantikan terintegrasi di Indonesia.
“Bisnis berkelanjutan telah menjadi prinsip inti kami sejak pertama kali Social Bella didirikan. Semua langkah berani kami pun selalu diperhitungkan dengan matang. Inilah mengapa kami mampu menghasilkan pertumbuhan yang luar biasa meskipun di tengah pandemi,” kata Madiam dalam keterangannya, Selasa (18/10/2022).
Sejauh ini, Social Bella telah membuka 48 toko fisik berpendekatan omnichannel di lebih dari 15 kota di Indonesia. Termasuk juga telah memperluas pasar kecantikan ke Vietnam, dengan membuka 13 toko di kota Ho Chi Minh, Hanoi, Danang, dan Binh Duong.
Baca Juga: Startup Kecantikan Social Bella Raih Pendanaan Seri D Rp567,6 miliar
Beauty-Tech Social Bella Industri Kecantikan Indonesia
Perusahaan juga telah meluncurkan Lilla pada 2020, unit bisnis di pasar ibu dan anak. Di mana saat ini Lilla telah melengkapi layanan ekosistemnya dengan menghadirkan toko fisik pertamanya, yang mampu menarik traffic pengunjung yang cukup tinggi sejak diresmikan.
“Kami tidak pernah takut untuk menjadi pioner yang membawa perubahan dalam industri ini, namun kekuatan utama kami terletak pada konsistensi kami pada strategi pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang, akan terus menjadi panduan kami dalam pengembangan perusahaan,” paparnya.
Sementara itu, Willson Cuaca, Co-founder & Managing Partner East Ventures, salah satu investor pertama sejak Social Bella berdiri, mengapresiasi tinggi Social Bella atas rekam jejaknya dalam bisnis berkelanjutan.
“Social Bella selalu memiliki passion tinggi untuk membangun bisnis berkelanjutan yang mengutamakan kepentingan pelanggan. Selama pandemi, kami benar-benar terkesan menyaksikan perusahaan dapat mengubah tantangan menjadi peluang ekspansi sambil beradaptasi dengan cepat menjawab perubahan kebutuhan jutaan pelanggan di tengah dinamika pandemi,” pungkasnya.
from Gizmologi https://ift.tt/cL6X9j2
via IFTTT
0 Komentar