Bagi pengguna ponsel berkamera, selfie adalah sebuah hal yang biasa. Nah, ketika hal yang biasa ini jadi kebiasaan, ternyata berdampak pada kesehatan mental.
Bagi sebagian orang yang memiliki masalah pada kesehatan mental seperti gangguan kecemasan (anxiety) dan depresi, ternyata selfie bisa memperparah kondisi. Berikut ini adalah alasannya:
Menciptakan Standar Kecantikan yang Tidak Realistis
Sebuah studi yang dilakukan Child Mind Institute menyatakan bahwa selfie bisa memengaruhi self-esteem anak perempuan dan menemukan fakta bahwa mereka melakukan tujuh kali selfie untuk mendapatkan salah satu yang terbaik. Hal inilah yang menempatkan mereka dalam posisi tertekan untuk kelihatan sempurna di media sosial.
Selebriti yang dikenal juga sebagai ratu selfie, Kim Kardhasian, ditenggarai menggunakan berbagai filter dan editing untuk mendapatkan foto selfie yang sempurna dan akhirnya menciptakan standar kecantikan yang tidak realistis. Dengan banyaknya kalangan influencer dan selebriti yang menggunakan cara-cara ini ketika posting foto selfie di media sosial, diyakini bisa memengaruhi self-esteem orang yang melihatnya.
Selfie Membuat Diri Sibuk Memikirkan Penampilan
Dengan adanya lusinan filter yang tersedia di Instagran, aplikasi bawaan ponsel, dan aplikasi pihak ketiga, memang membuat penampilan yang terlihat sempurna di media sosial begitu mudah. Belum lagi jika ditambah berbagai macam dempulan make-up di wajah.
Hanya saja, jika terobesi menggunakan filter-filter tersebut untuk terlihat lebih glowing, kurus, dan sempurna, kamu akan dibuat makin sibuk memikirkan penampilan sehingga hal lain yang harusnya menjadi prioritas terabaikan. Pekerjaan semakin keketeran, pada akhirnya kamu tertekan karenanya.
Terlalu Memikirkan Komentar Orang Lain
Foto selfie yang diposting bisa membuat kamu overthinking, karena terlalu memikirkan reaksi dari orang lain di media sosial. Yang mengerikan, jika ada komentar negatif yang bisa memengaruhi mentalmu.
Pada akhirnya, kamu hidup dengan tekanan atas komentar orang lain. Di satu sisi selalu berusaha tampil sempurna di media sosial.
Selfie Bisa Menimbulkan Kekecewaan
Pernah merasa kecewa karena membuat konten bagus namun tidak dapat banyak “like” di medsos? Hal inilah yang juga terjadi bagi orang yang suka keranjingan posting foto selfie di media sosial.
Ketika sudah berupaya menggunakan berbagai filter, pose yang menantang, dan caption yang menawan, tapi ternyata tidak banyak yang komentar, bisa jadi akan membuat kamu kecewa. Padahal ini adalah hal yang biasa, namun ekspetasi kamu yang membuatny terasa mengecewakan.
Membuat Rasa Iri
Foto selfie memang bukan persoalan penampilan saja, tapi bisa juga gaya hidup seperti pakaian, rumah, dan pekerjaan. Inilah yang bisa memicu rasa iri pada orang lain yang tidak memiliki standar yang sama.
Jika kamu melakukan foto selfie hanya demi hal ini, sebaiknya jangan dilakukan. Kamu bukan hanya mencederai perasaan orang lain, tetapi juga memotivasi mereka untuk hal-hal yang jelek serta memicu kerentanan mental.
Baca juga: Jual NFT Foto Selfie KTP, Terancam Penjara 10 Tahun!
Lalu bagaimana sebaiknya foto selfie dilakukan? Paling tidak lakukanlah untuk dirimu sendiri, bukan orang lain.
Bagaimanapun juga, bagi orang di luar sana, selfie bisa menyebabkan pengalaman negatif dan mendorong self-esteem ke titik terendah. Jadi, pastikan lakukan hal ini dengan niat yang baik pula.
from Gizmologi https://ift.tt/oPgHidl
via IFTTT
0 Komentar