Jakarta, Gizmologi – Ada temuan menarik dari laporan yang disampaikan oleh Investree terkait penjualan Surat Berharga Negara Elektronik (e-SBN).  Dalam penerbitan SBN tersebut, pemerintah sebagai penerbit menjamin pembayaran keuntungan (kupon) secara berkala dan pengembalian nilai pokok investasi pada saat jatuh tempo.

Partisipasi Investree dalam penjualan SBN ritel di Indonesia telah memasuki tahun keempat. Bergabung sejak 2018 sebagai platform fintech lending pertama yang menjadi Midis (Mitra Distribusi) Kemenkeu, hingga kini Investree telah mencatatkan sejumlah pencapaian terkait kontribusinya dalam memasarkan SBN ritel.

Salah satu yang terpenting adalah milenial usia 24–40 tahun mendominasi pembelian SBN ritel pada platform Investree sejak pertama kali Kemenkeu memasarkan Savings Bonds Ritel seri 003 (SBR003) pada 2018 hingga Obligasi Negara Ritel seri 022 (ORI022) pada September–Oktober lalu.

Dari rentang usia tersebut, kontribusi untuk setiap rentang usia adalah; usia 25–34 berhasil menyumbangkan Rp89,317 miliar dan usia 35–44 tahun berhasil menyumbangkan Rp114,306 miliar. Menurut pihak Investree, hal ini sejalan dengan salah satu tujuan utama Kemenkeu dalam memasarkan SBN ritel yaitu meningkatkan partisipasi generasi muda untuk berinvestasi Surat Berharga Negara Elektronik ritel dan membangun negeri.

Sementara itu dari segi gender, meski perolehan angka kontribusi investor laki-laki masih lebih tinggi dibandingkan investor perempuan, namun selisihnya tidak begitu jauh. Investor laki-laki berhasil menyumbangkan Rp193 miliar sedangkan investor perempuan berhasil menyumbangkan Rp106 miliar, selisih 87 miliar. Itu artinya, kesadaran perempuan untuk berinvestasi sudah semakin tinggi serta diprediksi mampu mengejar dominasi laki-laki.

Surat Berharga Negara Elektronik (e-SBN) Green Sukuk Tabungan ST009

Ilustrasi reksa dana di Ovo invest
Ilustrasi investasi (Foto: 123rf/solarseven)

Investree sebagai Mitra Distribusi (Midis) turut serta menyukseskan penjualan Surat Berharga Negara Elektronik (e-SBN). Kali ini adalah Green Sukuk Tabungan seri ST009, yang diterbitkan oleh Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Selama masa penawaran 11–30 November 2022, masyarakat khususnya Lender Investree dapat membeli instrumen investasi aman dijamin pemerintah ini melalui sbn.investree.id atau aplikasi mobile Investree for Lender dengan tingkat kupon/imbal hasil minimal mengambang dan atraktif 6,15% per tahun. Selain itu, Lender juga berkesempatan memperoleh bonus hingga Rp7 juta dengan berinvestasi melalui Investree. Selengkapnya di sini.

Usaha meningkatkan partisipasi generasi muda tersebut tercermin dalam produk SBN ST009 yang berbasis syariah ini diproyeksikan menjadi pilihan berharga untuk bersama-sama menjaga bumi. Pada Pembukaan Masa Penawaran ST009, Chief Product & Innovation Officer Investree, Andi Andries, mengatakan, penjualan di setiap seri tergolong stabil dan secara rutin Investree menghadirkan program cashback sebagai stimulus bagi Lender agar semangat berinvestasi SBN ritel melalui platform kami.

“Tahun lalu total penjualan SBN di Investree mencapai Rp14,74 miliar. Tahun 2022 ini penjualan telah mencapai Rp11,78 miliar, belum termasuk ST009 yang mulai dipasarkan hari ini. Investree berharap hasil penjualan ST009 lebih tinggi dari yang diharapkan, agar capaian tahun ini dapat meningkat dibandingkan tahun lalu,” ungkapnya.



from Gizmologi https://ift.tt/7LdK5n0
via IFTTT