Jakarta, Gizmologi – Bandai Namco mengumumkan akan mengakhiri platform game Gundam Breaker Mobile. Rencananya layanan dari game tersebut bakal ditutup pada 4 Juni 2023 mendatang.

Artinya, game besutan BNE Entertainment hanya mampu bertahan selama tiga tahun 10 bulan, sejak pertama kali dirilis pada 30 Juli 2019. Game itu mendapat segudang respon positif dari gamer dan fans Gundam di seluruh dunia.

Gundam Breaker Mobile menawarkan gameplay yang cukup seru, dimana para pemain bisa merakit gunpla (model kit gundam-red) sesuai keinginan pemain. Bahkan pemain bisa menggabungkan berbagai part demi menghasilkan Gundam yang kuat untuk dipakai diberbagai pertarungan.

Baca Juga: Bandai Namco Kembangkan Proyek Metaverse Gundam

Server Gundam Breaker Mobile Tutup 4 Juni

Gameplaynya berbasis hack n slash dengan sudut pandang portrait di smartphone dan tidak memiliki banyak tombol pengaturan. Beberapa Gunpla juga bisa mengeluarkan serangan pamungkas-nya dengan gimmick karakter seperti di serial animenya.

Pemain juga disuguhi story mode, maupun misi quest di dalam game-nya. Tak ketinggalan ada fitur Gacha dan microtransaction di dalam Gundam Breaker Mobile ini.

Gundam Breaker Mobile
Server Gundam Breaker Mobile tutup 4 Juni

Sayangnya, perjalanan game ini terjegal karena pendapatannya yang hanya menyentuh angka Rp1,2 trilun sejak pertama kali dirilis. Namun, untuk pendapatan satu bulan terakhir hanya bisa mengumpulkan Rp4.2 Miliar angka yang cukup kecil untuk ukuran game yang dikerjakan oleh developer raksasa dan rilis secara global.

Sebelum tanggal 4 Juni mendatang, game Gundam Breaker Mobile masih bisa dimainkan melalui platform mobile Android dan iOS. Namun berbagai fitur seperti pembelian in-game sudah dimatikan dan ada event perayaan untuk mengapresiasi para pemain yang sudah lama memainkannya.

Artikel berjudul Bandai Tutup Server Game Gundam Breaker Mobile yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/6kZLasE
via IFTTT