Jakarta, Gizmologi – Delapan mahasiswa dari Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) maju sebagai finalis Imagine Cup 2023. Ini merupakan kompetisi tahunan dari Microsoft yang mengajak pelajar dari seluruh dunia untuk menghadirkan solusi berbasis teknologi.

Kedelapan mahasiswa tersebut mewakili dua tim, yakni MoonChick dan SnaillyProject. Adapun platform MoonChick merupakan sebuah inovasi untuk memberdayakan peternak di daerah, dan Snailly – mewujudkan internet sehat dan aman bagi anak-anak.

“Inovasi para finalis memungkinkan mereka untuk mengembangkan ide menjadi sebuah solusi yang berdampak besar. Kami berharap prestasi mereka dapat menjadi inspirasi yang kuat bagi para penggiat teknologi muda lainnya di seluruh Indonesia,” ujar Irving Hutagalung selaku Country Engineering Lead, Office of the CTO, Microsoft Asia, dalam keterangannya, Rabu (5/4/2023).

Irving menjelaskan hadirnya Moochick dan SnaillyProject sudah membantu banyak peternak di daerah mereka. Jika membahas MoonChick, mereka terinspirasi dari banyaknya peternak ayam di Indonesia dan mereka mengalami penurunan usaha akibat kematian ayam pada masa panen.

Di mana MoonChick memanfaatkan Azure Machine Learning dan Azure Blob Storage untuk uji analisis korelasi data, serta Azure Custom Vision untuk image detection. Notifikasi itudisertai dengan informasi lebih mendalam bagi para peternak, seperti kondisi lingkungan apa yang menyebabkan kematian, atau bagaimana cara mengobati penyakit hewan ternak.

“Menjawab tantangan peternak di daerah terpencil, kami mengembangkan MoonChick dengan mekanisme edge computing yang dapat bekerja pada kondisi internet low bandwith sekalipun. Kami berharap, apa yang kami lakukan dapat mendukung kesuksesan para peternak ayam dan membantu mereka memitigasi potensi risiko lainnya,“ tambah Andi Firmansyah, anggota MoonChick.

Baca Juga: Gandeng Microsoft dan PCMan, ICE Institute Buat Program Pengembangan Game untuk Mahasiswa

Inovasi Aplikasi dan Platform Mahasiswa Unikom di Imagine Cup 2023

Aplikasi MoonChick di Imagine Cup 2023 Microsoft Imagine Cup 2023

Melalui inovasi tersebut, MoonChick lolos sebagai runner up Epic Challenge Microsoft Imagine Cup wilayah Asia pada Februari 2023. Dan kini terpilih kembali sebagai finalis Imagine Cup di Asia mewakili Indonesia.

Di sisi lain, SnaillyProject terinspirasi dari semakin banyaknya generasi muda yang terekspos ke ranah digital. Hal tersebut terlihat bahwa mereka belum mampu memilah informasi di situs yang sesuai dengan rentang usia mereka. Hal ini pun dapat mengakibatkan pengalaman buruk dalam berinternet.

Wilayah Indonesia sendiri, remaja mempunyai tingkat penetrasi internet paling tinggi dibandingkan dengan kelompok usia lainnya (99,16 persen untuk usia 13 – 18 tahun). Melihat situasi tersebut, kelompok SnaillyProject mengembangkan sebuah aplikasi berbasis machine learning yang dinamakan Snailly.

Aplikasi tersebut mampu memberdayakan orang tua agar bisa mengawasi aktivitas internet anak-anak. Aplikasi ini terpilih menjadi pemenang kategori education tingkat Asia, dan berhak mendapatkan hadiah senilai USD2.500 dan Kredit Azure dari Microsoft Founders Hub.

“Memanfaatkan kapabilitas Azure Machine Learning, aplikasi Snailly dapat mendeteksi dan memblokir situs yang memuat konten dengan kata kunci negatif. Jikalau anak-anak secara sengaja ataupun tidak sengaja membuka situs dengan kata kunci yang dinilai tidak sesuai bagi mereka, orang tua akan mendapatkan notifikasi,” papar Adinda Regita Afifah Cahyani, salah satu perwakilan dari Snailly Project.

Artikel berjudul Delapan Mahasiswa UNIKOM Wakili Indonesia di Microsoft Imagine Cup 2023 yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/EuSxD0i
via IFTTT