London, Gizmologi – Sebagai salah satu grup riset dan konsultasi teknologi, Omdia memprediksi bahwa pada tahun 2027 mendatang akan terjadi pertumbuhan pesat untuk pasar layanan konsumen digital. Kategori non-tradisional dari permainan digital, video daring, aplikasi pengiriman pesan, rumah pintar, dan musik digital menunjukkan pertumbuhan yang lebih pesat, menggunakan proyeksi CAGR (Compound Annual Growth Rate) selama lima tahun sebesar 5%-21%.

Meski terhitung keil jika dibandingkan dengan layanan telekomunikasi yang telah mapan seperti data seluler, TV berbayar, dan broadband, namun diperkirakan pasar yang tumbuh pesat ini akan mencapai angka US$513 miliar pada tahun 2027 nanti. Dua bidang terbesar yang mendudukinya antara lain permainan digital serta video daring.

Menurut Omdia, penyedia layanan harus dapat melihat melampaui data dan melakukan diversifikasi ke pasar digital yang berdekatan sehingga memungkinkan pertumbuhan bisnis konsumen telekomunikasi yang berkelanjutan.

“Banyak yang telah berinvestasi dalam TV dan hiburan video daring, tetapi ada juga pasar dengan perkembangan pesat lainnya yang dapat dijelajahi oleh perusahaan telekomunikasi. Mengadopsi model bisnis dan strategi masuk ke pasar yang tepat bagi masing-masing bidang layanan tersendiri akan menjadi sangat penting untuk menyeimbangkan antara mencapai keberhasilan pasar serta melakukan mitigasi risiko finansial,” tegas Jonathan Doran, Principal Analyst, Strategi Konsumen Digital Omdia.

Bidang lain yang menawarkan potensi kuat masa depan bagi perusahaan telekomunikasi mencakup layanan finansial dan kesehatan elektronik, serta beberapa pemain terdepan sudah mulai berinvestasi di ruang ini. SK Telecom memiliki toko daring paling populer di Korea Selatan dengan lebih dari 34 juta pelanggan aktif, sementara Vodacom Afrika Selatan memiliki lebih dari 1,1 juta pengguna aktif bulanan (MAU) untuk layanan VodaPay miliknya.

Baca juga: HP Indonesia Upgrade Jajaran Perangkat Gaming untuk Tahun 2023

Omdia Sarankan Perkuat Produk dan Merek

Pertumbuhan layanan digital yang relatif signifikan tidak serta merta membuat jalan ke arah sana akan mudah. Masih ada perusahaan-perusahaan global hyperscale yang turut bermain sulit untuk dihindari. Sebut saja Google, Amazon, Meta, dan Apple dengan segala sumber daya melimpah sehingga dapat dengan mudah mengambil bagian dalam pasar yang tumbuh tersebut. Perusahaan telekomunikasi lokal dan regional perlu memikirkan strategi yang lebih realistis.

“Di banyak bidang, perusahaan telekomunikasi harus menerima bahwa persaingan langsung dengan pemain tersebut tidak realistis serta mengembangkan kemitraan dengan pemain tersebut tidak hanya lebih pragmatis tetapi juga akan berfungsi untuk memperkuat produk dan merek mereka sendiri” ujar Doran.

Dari hasil Tolok Ukur Strategi Operator Konsumen Digital Omdia menunjukkan bahwa semakin banyak penyedia layanan yang secara aktif berinvestasi dalam bidang layanan tertentu – termasuk melalui kemitraan – semakin besar dampak pasar yang mereka miliki, yang pada gilirannya memosisikan mereka secara lebih baik untuk mengambil bagian yang lebih besar dari pendapatan pasar secara keseluruhan.

Omdia sendiri menawarkan layanan dalam pegembangan peta strategi layanan digital bagi perusahaan. Termasuk menyediakan laporan mendalam dengan analisis dan wawasan yang ditarik dari perangkat data terkait Omdia serta studi kasus operator masing-masing.

Artikel berjudul Omdia: Pasar Konsumen Digital Meningkat Pesat Tahun 2027 yang ditulis oleh Ronggo pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/JTYt8Ps
via IFTTT