Jakarta, Gizmologi ­– Menjadi aplikasi kencan paling populer, kehadiran fitur Verifikasi Tinder membantu para penggunanya untuk terhindar dari akun spam maupun akun penipuan. Namun begitu, para penipu semakin mahir untuk mereplikasi profil selayaknya persona asli. Dengan begitu, pihak Tinder terus memperbarui fitur keamanan, dan kini bakal implementasi AI lebih jauh.

Mulai hari ini (26/4), pengguna yang sudah melalui tahap verifikasi Tinder, bakal mendapat notifikasi baru untuk lakukan proses tambahan. Di mana member akan diminta untuk mengambil swavideo alias video selfie, untuk membuktikan keaslian akun atau profil mereka. Pembaruan fitur keamanan ini digulirkan secara bertahap ke semua pengguna secara global.

Dikutip dari situs World Population Review, Tinder saat ini telah memiliki lebih dari 75 juta pengguna aktif bulanan. Sebanyak 7,8 juta orang dari nilai tersebut berasal dari Amerika Serikat, menjadi negara dengan pengguna aktif terbanyak. Secara total, platform kencan digital satu ini sudah tersedia di lebih dari 197 negara.

Baca juga: Tinder Batal Hadirkan Kencan di Metaverse

Fitur Verifikasi Tinder Paling Diminati Member Muda

Verifikasi Tinder

Terkait fitur verifikasi Tinder terbaru, Rory Kozoll, SVP of Product Integrity di Tinder mengatakan bila fitur verifikasi tersebut dinilai sebagai salah satu fitur keamanan terpenting bagi penggunanya, untuk membantu menilai keaslian sebuah profil. “Bagi para member yang berusia 18-25 tahun, foto terverifikasi memberikan mereka peluang mendapatkan match 10% lebih tinggi,” jelasnya lewat sebuah rilis yang diterima Gizmologi (26/4).

Rory menambahkan, metode verifikasi Tinder bakal terus diprioritaskan untuk membantu agar platformnya menjadi sebuah tempat yang aman untuk bertemu orang baru. Saat ini, hampir 40% pengguna Tinder sudah memiliki centang biru, menandakan telah melalui proses verifikasi. Ke depannya, proses verifikasi bakal menjadi syarat untuk semua member baru.

Sebelum adanya metode swavideo atau pengambilan video selfie, proses verifikasi Tinder membutuhkan penggunanya untuk mengunggah foto wajah dengan pose tertentu, sesuai yang telah diinstruksikan oleh Tinder. Meski posenya bermacam-macam, metode ini telah berhasil dikelabuhi oleh para akun spam atau penipu yang membuat profil foto berdasarkan foto orang lain maupun foto berbasis AI.

Ke depannya, pengguna layanan berbayar Tinder Gold juga bakal mendapatkan benefit tambahan. Di mana mereka dapat memfilter akun “likes” mana saja yang sudah berhasil melalui proses verifikasi Tinder, untuk menambahkan rasa aman tersendiri.

Cara Mengikuti Verifikasi Tinder dengan Swavideo

Verifikasi Tinder - Kontrol Pesan

Memanfaatkan kecerdasan buatan, pengguna bisa mencoba proses verifikasi Tinder terbaru langsung dari aplikasi. Lewat ikon Jelajah, ada opsi ‘Coba sekarang’ pada bagian Foto Verifikasi. Nantinya, bakal ada permintaan untuk mengambil video selfie. Dan pengguna akan diminta untuk rekam video singkat menunjukkan wajahnya secara jelas.

Setelah tahap tersebut dilalui, Tinder bakal memanfaatkan AI untuk mencocokkan wajah di video dengan foto-foto lain yang sudah dipilih untuk mengisi profil. Bila sesuai, proses verifikasi Tinder bakal otomatis selesai. Pengguna yang sebelumnya sudah terverifikasi lewat metode lama, harus melalui metode terbaru ini agar tetap mendapatkan tanda centang biru pada profilnya.

Selain pengguna Tinder Gold yang bisa filter khusus akun terverifikasi, pengguna di Indonesia juga sudah bisa menyalakan opsi untuk memilih hanya “Anggota Foto Terverifikasi” saja yang bisa mengirim pesan. Opsi ini bisa diakses di menu Pengaturan Pesan, sehingga tidak sembarang akun bisa mengirim pesan secara bebas.

Artikel berjudul Pakai AI, Verifikasi Tinder Kini Wajib Kirim Video Selfie yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/WoK90jA
via IFTTT